Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ayo Tegas! Ini 5 Cara Menghadapi Teman yang Hanya Memanfaatkanmu

Jangan biarkan kebaikanmu terus menerus dimanfaatkan!

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Terkadang kamu menemukan orang yang suka memanfaatkan kebaikanmu. Alih-alih berteman, dia ternyata tidak tulus padamu. Mungkin kamu pernah mendapati teman yang selalu menelepon jika dia sedang dalam masalah. Dia ingin kamu membantunya, namun hal ini tidak hanya sekali saja terjadi. Bantuan ini terkesan hanya menguntungkan dirinya sendiri, bahkan terkadang itu bisa merugikan waktumu, padahal kamu juga memiliki kesibukan lain.

Teman yang hanya memanfaatkanmu akan terus-menerus membawamu dalam masalah pribadinya, yang pada dasarnya hanya menguntungkan dirinya sendiri. Namun, ketika kamu membutuhkan dia, justru dia menghilang begitu saja. Berteman dengan orang seperti ini tak hanya menguras energi, tetapi bisa juga membuatmu tak sadar bahwa dirimu sedang dimanipulasi. 

Kamu harus memperhatikan situasi saat kamu sedang dimanipulasi. Misalnya, membuatmu merasa bersalah, dia terus meyakinkan kalau kamu terbaik, hanya berbicara denganmu ketika sedang tertimpa masalah, dan lainnya.

Oleh karena itu, Popbela akan memberi tips cara menghadapi teman yang hanya memanfaatkanmu, dikutip dari laman Hello Beautiful sebagai berikut.

1. Berhenti bersikap tidak tegaan

Pexels.com/Liza Summer

Memiliki sikap yang nggak tegaan membuat kita lebih mudah dimanfaatkan oleh teman. Justru inilah yang menjadi salah satu faktor terbesar mengapa kebaikan kita menjadi sasaran empuk oleh teman seperti ini.

Coba pikirkan, sudah berapa kali kamu membantu dia dalam masalah, dan berapa banyak kamu meminta tolong padanya? Kalau dia meminta tolong terus-menerus apalagi hanya sedang kesusahan saja, sudah jelas bahwa kamu hanya dimanfaatkan saja.

Sedikit demi sedikit, kamu harus mencoba untuk mengurangi rasa tidak tegaan dengan menolak permintaan yang sebenarnya kamu sendiri keberatan. Nantinya, dia akan sungkan untuk meminta bantuan padamu lagi.

2. Berhati-hati dengan seberapa banyak kamu bercerita dengannya

Pexels.com/Karolina Grabowska

Ini sering terjadi jika kamu mempunyai teman yang hobi bergosip. Terkadang, mereka bisa memutarbalikkan fakta agar cerita itu seolah-olah kamu bukan orang baik dan sudah melakukan kesalahan. Kamu mungkin tidak menyadari sampai salah satu teman dari lingkup pergaulanmu memberi tahu sesuatu yang tidak pernah kamu katakan padanya. 

Kalau kamu nggak ingin semua orang tahu tentang hubungan atau kebiasaan burukmu, jangan mudah percaya dengannya, dan perhatikan seberapa banyak kamu bercerita dengan dia.

3. Katakan dengan jujur kalau kamu memang tidak bisa membantunya

Pexels.com/Christina Morillo

Dia memintamu untuk mengantarnya ke suatu tempat, namun kamu merasa keberatan karena sedang sibuk atau apa pun. Katakan saja padanya bahwa kamu selalu bersedia, tetapi kamu sedang sibuk pada hari itu. Kalau dia menganggumu terus dan membuatmu merasa bersalah, hilangkan perasaan ini.

Jangan menyerah begitu saja dengan dengan apa yang dituntut olehnya. Hati-hati, teman yang pandai memanipulasi akan memanfaatkan kelemahanmu. Jadilah orang yang kuat, bukan hanya untuk menjaga perdamaian saja, apalagi untuk teman yang seperti ini.

4. Bermain bersama teman-teman yang lain

Pexels.com/Christina Morillo

Teman tidak hanya dia saja, kok. Kamu juga bisa bermain dengan teman-teman lain yang lebih baik. Ini akan membantumu lebih mudah untuk memutuskan persahabatan yang membuatmu kesusahan untuk menanganinya. 

Memiliki lingkup pertemanan yang lebih sehat bisa memastikan kamu akan mendapat dukungan dan bisa lepas dari rasa bersalah, karena tidak melakukan sesuatu untuk teman sebelumnya. Teman yang sudah memanfaatkanmu mungkin masih bisa menjadi teman yang baik. Namun, jika kamu juga punya kelompok teman yang baik, maka secara keseluruhan kamu telah memiliki hubungan pertemanan yang sehat.

5. Mencoba menjauh darinya

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Memang agak sulit untuk memastikan apakah teman kita ini sedang berusaha memanipulasi kita atau tidak. Bahkan, dia yang bersikap manis dan paling peduli sekalipun juga bisa saja memanfaatkanmu.

Terkadang, kamu perlu mempertimbangkan sifat baik dan buruknya untuk melihat kemungkinan kamu sedang dimanfaatkan atau tidak. Jika kamu merasakannya, cobalah secara perlahan menjauh darinya, karena ini adalah cara terbaik untuk melepaskan diri dari situasi tersebut. Teman yang toxic akan bepengaruh besar pada kehidupanmu.

Itulah 5 cara menghadapi teman yang hanya memanfaatkanmu. Semoga cara ini berhasil bagi kamu yang sedang mengalaminya, ya.

IDN Media Channels

Latest from Single