Ketika kamu sudah menikah, suami akan menjadi tempat curhat terbaik untukmu. Oleh karena itu, ketika kamu merasakan ada yang mengganjal di hatimu, jangan sungkan untuk menceritakannya kepada suamimu.
Namun, terkadang kesibukan sehari-hari menjadi kendala untuk bisa saling terbuka antara kamu dan suami. Suami yang sibuk kerja dan istri yang sibuk mengurus rumah, membuat mereka jarang menemukan waktu komunikasi dan saling curhat.
Sehingga terkadang kamu pasti bingung bagaimana harus memulai komunikasi atau curhat kepada suamimu. Padahal, curhat dengan suami bisa menjadi solusi terbaik untuk membangun komunikasi yang sebelumnya minim kalian lakukan. Berikut beberapa tips curhat dengan suami, let’s go!
Suami merupakan orang pertama yang sebaiknya kamu cari ketika kamu mengalami masalah, terlebih masalah dalam rumah tangga. Sayangnya, sering kali pasangan sulit diajak mengobrol karena lelah bekerja. Tips curhat dengan suami yang pertama adalah jangan terlalu fokus dengan diri sendiri.
Saat suami mau kamu ajak curhat, sangat penting untukmu agar mencoba tidak menyudutkan salah satu pihak. Cobalah untuk mengurangi rasa egois pada diri sendiri, jangan hanya mau didengarkan, tapi juga dengarkanlah suamimu juga. Saat curhat, penting untuk minta pendapatnya agar suamimu merasa dihargai.
Tidak ada yang salah untuk curhat kepada suami, namun kamu harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berbicara dengan suamimu. Pastikan waktu yang kamu pilih tepat untuk mengobrol berdua.
Mungkin saja ketika dia terlalu sibuk bekerja, dia akan menolak ajakanmu untuk berbicara berdua dengannya. Tanyakanlah bagaimana kondisi dan keadaan hatinya. Kalau dia menolak ajakanmu, jangan terlalu marah, ya. Pahamilah situasinya dan buatlah dia nyaman terlebih dahulu di rumah.
Setiap orang pastinya mempunyai kepribadian dan sifat yang berbeda-beda. Jika suamimu sedikit egois dan keras kepala, mungkin kamu butuh usaha lebih agar dia mau mendengarkan curhatanmu. Soalnya, tipe yang seperti ini biasanya akan enggan untuk diajak bicara jika menurutnya bukan hal yang dia anggap penting.
Pertama-tama, coba pahami dulu bagaimana suasana hati suamimu. Setelah kamu yakin suasana hatinya sedang bagus, yakinkan dia jika apa yang ingin kamu sampaikan itu penting. Jangan memaksakan suamimu untuk mendengarkanmu, jika kamu memaksakannya justru malah menjadi masalah baru untuk rumah tangga kalian.
Untuk kamu yang sudah punya buah hati, pasti akan selalu ada kehadiran anak pada setiap aktivitasmu. Namun, jangan libatkan anak saat kalian akan mengobrol.
Pada usia tertentu, anak tidak perlu tahu masalah apa yang sedang dibicarakan oleh orangtuanya. Apalagi ketika topik yang dibicarakan hanya kalian yang mampu memahaminya. Cobalah untuk curhat dengan suami saat anak sedang tidur atau sedang bermain sendiri.
Terkadang masalah di dalam rumah tangga suka membuat sepasang suami istri menjadi lebih emosional hingga tidak memiliki kontrol emosi yang baik. Jadinya, bukannya saling menenangkan, momen curhat malah bisa berakhir menjadi sebuah pertengkaran.
Makanya, tips curhat dengan suami selanjutnya adalah jangan terlalu meledak-ledak dalam menyampaikan perasaanmu. Cobalah untuk lebih mengontrol emosimu agar tidak meledak-ledak hingga komunikasi kalian bisa berjalan dengan lancar.
Umumnya orang akan lebih senang berkomunikasi dengan tenang tanpa memicu amarah. Mengedepankan emosi hanya akan membuat suamimu tidak nyaman, bahkan tersinggung.
Komunikasi yang paling efektif di antara suami dan istri adalah tidak menyudutkan salah satu pihak. Jika malah membuat suamimu tersinggung, bukannya menjadikan dia sebagai teman curhatmu, justru membuat hubungan kalian dalam masalah.
Akan lebih baik jika kamu tidak mengungkit masa lalu dalam obrolan kalian dan membuat suamimu tersudutkan dan merasa tersinggung. Jika memang harus membicarakan masalah penting padanya, usahakan kamu tidak mengungkit kesalahannya di masa lalu.
Akan lebih baik kalau momen curhat bersama suami kamu manfaatkan untuk bisa saling tukar pikiran dan pendapat. Apalagi perihal masalah rumah tangga adalah hal privasi yang hanya bisa kamu bicarakan berdua dengan suami. Makanya, tips curhat dengan suami selanjutnya adalah menghargai pendapatnya.
Kalau kamu bisa meminta pendapat dan sudut pandang dari suami setelah mengatakan unek-unekmu, mungkin saja kamu dapat jalan keluar. Meskipun pendapat kalian berlawanan, tapi usahakan untuk menghargai pendapatnya. Dengan begitu komunikasi kalian akan terus berjalan dengan lancar tanpa adanya emosi.
