Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Berikan 100% Cintamu ke Pasangan yang Cuma Mau Kasih 50%!

Pasangan harus saling mencintai, nggak boleh berat sebelah

Elga Windasari

Saat memiliki orang yang kamu cintai, kamu mungkin akan melakukan apa pun untuknya. Bahkan, kamu tak keberatan memberikan 100% kepadanya, tanpa kurang sedikit pun.

Ini sebenarnya tidak masalah, jika dia juga melakukan hal yang sama sepertimu: Memberikan cintanya sebanyak 100% kepadamu.

Namun, jika dia nggak melakukan dan malah hanya memberikan 50% cintanya kepadamu, ini beberapa alasan saat berhenti memberikan semua cintamu kepadanya.

1. Hidup adalah tentang memberi dan menerima

pexels.com/keira-burton

Hal yang baik untuk peduli pada orang yang kamu cintai dan menunjukkan kepedulian itu melalui kata-kata dan tindakan. Namun, tak kalah penting untuk menerima hal yang sama sebagai balasannya.

Kamu nggak bisa terus-menerus memberikan segalanya kepada seseorang, apakah itu waktu, energi, atau kebaikan, hanya untuk mendapatkan sesuatu yang setengah-setengah.

Hidup tidak seperti itu. Hidup adalah tentang mendorong dan menarik, membagi upaya, dan memberi dan menerima. Suka atau tidak suka, aturan yang sama berlaku dalam hubungan.

2. Hubungan berat sebelah tak akan pernah bisa bertahan

pexels.com/alena-darmel

Bayangkan sebuah hubungan yang membuatmu melakukan semua pekerjaan.

Kamu orang pertama yang berkomunikasi, yang selalu harus merencanakan sesuatu untuk dilakukan dengannya, yang menjemput ke rumahnya, membawanya ke suatu tempat, benar-benar ada untuk mereka saat dibutuhkan, dan masih banyak lagi.

Namun, kamu nggak pernah mendapatkan apa pun sebagai balasannya!

Jika ini yang terjadi padamu sepanjang waktu dengan orang yang dicintai, pada akhirnya kamu harus mengakhirinya. Hubungan seperti itu sangat melelahkan fisik, mental, dan emosional sehingga nggak akan bertahan lama.

3. Kedua belah pihak harus sama-sama berusaha

pexels.com/alex-green

Hubungan dijalani oleh dua orang. Jadi, kedua orang tersebut perlu berusaha untuk mempertahankannya.

Tentu saja, kadang-kadang ada penghalang yang membuat salah satu pihak mungkin nggak selalu bisa memberikan 100%. Namun, selama kalian berdua memberi sebanyak yang diterima dari satu sama lain, sama sekali tak jadi masalah.

Mungkin agak sulit untuk mengukur usaha, tetapi jika seseorang benar-benar sangat berarti bagimu, usahanya tidak boleh kurang dari setengah dari apa yang kamu berikan.

Ini tentang menemukan keseimbangan yang tepat.

4. Kamu pasti akan menyadarinya

Pexels/Timur Weber

Jika kamu memberi 100% sepanjang waktu kepada seseorang, namun hanya menerima 50%, perlahan tapi pasti kamu akan menyadarinya.

Biasanya, semakin banyak kamu memberi dan semakin sedikit menerima, maka semakin banyak hubungan kehilangan kilaunya dan akan berubah menjadi kerja keras.

Pada tahap ini, semuanya menjadi kurang menyenangkan dan terasa seperti pekerjaan rumahmu.

5. Mulai timbul kebencian

pexels.com/ron-lach

Semakin hubungan terasa seperti tugas, semakin banyak kebencian yang akan terbangun. Padahal, jika benar-benar peduli pada seseorang, kamu harus ingin menjadi teman atau kekasih yang baik.

Misalnya, jika kamu selalu bisa menemukan waktu untuk menghubungi atau bertemu dengan pasangan, tetapi dia bahkan nggak membalas chat darimu yang bilang sedang sedih, itu sama sekali nggak bisa ditolerir.

Jika sering merasa seperti ini, secara perlahan kebencian kepada pasangan mulai timbul.

6. Kamu akan kehabisan tenaga

pexels.com/alena-darmel

Memberi 100% dan hanya mendapat balasan 50% akan membuatmu mencapai titik saat kamu merasa sangat muak dan lelah.

Ini karena kamu memberi begitu banyak kepada pasangan, tetapi upaya tersebut jelas nggak dibalas. Kamu pun akan bosan berada dalam hubungan sepihak ini.

Akhirnya, kamu kehabisan tenaga untuk terus berusaha.

7. Hubungan akan memudar

pexels.com/cottonbro-studio

Akhirnya, kamu harus mengambil langkah mundur dari hubungan yang melelahkan ini setelah memberikan segalanya. Tak ada cara yang lebih baik.

Jika dia benar-benar menghargaimu, saat kamu mulai mundur, dia akan menyadarinya dan mulai lebih berusaha lebih keras. Namun, jika itu tidak terjadi, hubungan lama-kelamaan akan semakin memudar.

8. Kesetaraan adalah segalanya

Pexels/ Polina Zimmerman

Kamu nggak bisa terus berusaha mempertahankan hubungan yang rusak, yang membuatmu bersedia memberikan 100% dan pihak lain jelas nggak peduli.

Kamu ingin merasa setara dalam menjalani hubungan, menghargai satu sama lain, dan menginginkan hal yang sama. Hal itulah yang benar-benar memuaskan kedua belah pihak.

Kalau nggak bisa, apa gunanya?

9. Jangan membuang waktu dalam hidup yang terlalu singkat ini

pexels.com/cottonbro-studio

Sangat penting untuk menghabiskan waktu bersama dan berinvestasi pada orang-orang yang mencintai dan peduli padamu, seperti halnya kamu padanya.

Tentu saja, hubungan membutuhkan kerja keras dan nggak selalu bisa sempurna. Namun, yang paling penting adalah sikap kamu dan pasangan terhadap satu sama lain.

Selama kedua belah pihak siap, mau berkompromi, dan melakukan apa yang diperlukan untuk satu sama lain senang, maka hubungan akan terus bertahan dan berkembang.

10. Kamu pantas mendapatkan yang terbaik

Pexels.com/Orione Conceição

Dalam hal apa pun, termasuk pasangan. Jangan lupa kalau kamu pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidup.

Bagikan waktumu dengan orang-orang terkasih yang akan selalu ada untukmu, yang selalu dapat kamu andalkan, dan yang nggak akan selalu mengecewakanmu.

Isi hidupmu dengan orang-orang yang ingin kamu berikan cinta sebanyak 100% karena kamu tahu akan menerima sebanyak 100% juga.

IDN Media Channels

Latest from Dating