Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Saat Melayat

Jangan sampai salah ucap

Luthfia Miranda Putri

Kematian seseorang merupakan suatu hal yang mendadak dan tak diinginkan. Membicarakan kepergiannya terkesan sensitif dan bisa saja membuat tak nyaman. Ada kalanya sebagai orang terdekat kamu harus pintar memilah perkataan. 

Setiap orang tentu memiliki cara yang berbeda-beda saat menghibur. Maka dari itu harus memperhatikan setiap kalimat agar tak membuatnya tersinggung. Jangan sampai kalian putus hubungan hanya karena salah paham. 

Beberapa kalimat ini baiknya dihindari saat ingin menghibur seseorang yang kehilangan.

1. "Aku tahu perasaanmu.""

Pexels.com/Juan Pablo Arenas

Tidak, kamu tidak akan pernah tahu bagaimana seseorang. Meski kamu ikut merasa sedih, perasaanmu tak akan bisa sama dengan orang yang kehilangan. Misalnya saja dia kehilangan salah satu anggota keluarga. Kamu tidak bisa mengucapkan kalimat ini karena kamu tidak akan tahu segala perjuangan dan kenangan mereka.

Untuk menghiburnya kamu bisa ucapkan kalimat seperti, "aku juga pernah merasakan saat kehilangan seseorang yang kusayangi. Kamu bisa cerita kepadaku kapan pun kamu mau."

2. "Dia sekarang berada di tempat terbaik."

myjewishlearning.com

Kalimat ini mungkin terdengar seperti bisa menenangkan. Tapi kamu juga harus tahu kalimat ini bisa berartikan ambigu. Bagaimana seseorang bisa merasa senang mendengar orang yang disayanginya berada di tempat terbaik? Padahal situasinya sekarang sedang menyakitkan. Terkadang kalimat ini hanya memaksakan seseorang untuk segera menerima kepergian orang yang dicintai.

Kehilangan seseorang rasanya seperti terpukul dan terasa begitu emosional. Maka dari itu cobalah untuk mengganti kata yang berhubungan 'semuanya akan bisa menjadi lebih baik'. Mencoba membahas kebaikan seseorang yang telah pergi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghibur.

3. "Kamu harus kuat."

unsplash.com/Tristan Gevaux

Mengucapkan kalimat ini sebenarnya bisa saja mengganggu emosi seseorang yang kehilangan. Membuatnya harus memiliki perasaan yang kuat hanya akan membuatnya tak bisa melepaskan emosi. Padahal kuat atau tidaknya menahan perasaan tergantung dari mental yang dimiliki setiap orang. Saat kamu tak tahu harus berkata apa, cobalah untuk selalu menemani dan mendengarkannya untuk bercerita.

4. "Dia terlihat menawan."

theawl.com

Yakin mau mencoba mengatakan ini pada seseorang yang kehilangan? Sejujurnya, bukankah seseorang terlihat menawan ketika masih hidup? Sebaik apa pun kamu memuji fisiknya, semua hal itu takkan berarti. Lebih baik fokus membicarakan kebaikannya semasa hidup saja atau membicarakan topik lain agar ia tak terus menerus memikirkan kesedihannya.

5. "Apa yang harus aku lakukan?"

pinchmysalt.com

Menanyakan 'apa yang harus dilakukan' pada seseorang yang sedang kehilangan hanya diucapkan oleh orang berpikiran pendek. Seseorang yang dilarut kesedihan dan terpuruk tentu tidak akan bisa berpikir jernih. Apalagi untuk memberikan tugas kepada seseorang. Kalau kamu bertanya seperti ini kamu hanya terlihat seperti orang yang tak bisa diandalkan.

Kamu perlu rasa inisiatif untuk membantunya. Misalnya saja mencoba membersihkan rumah, mencuci pakaian, ataupun membawakan makanan. Hal ini tentu bisa membuatnya semakin kuat dan tak merasa kesepian.

Semoga beberapa solusi tersebut bisa kamu lakukan dengan baik. Usahakan lakukan cara ini sampai ia merasa tenang. Mulai sekarang cobalah untuk belajar bertutur kata yang sopan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

IDN Media Channels

Latest from Single