Memilih seorang pasangan bukanlah hal yang mudah. Apalagi kalau kamu dan si dia sudah menjalani hubungan yang cukup lama. Kadang kamu merasa hubunganmu sudah terlanjur jauh sehingga akan bersikap menerima-menerima saja bagaimanapun karakter pasangan kamu. Bahkan saat kamu merasa dikecewakan olehnya kadang kamu bingung harus bertindak seperti apa.
Di satu sisi rasanya kamu ingin menyerah dengannya, di satu sisi kamu menyayangkan hubunganmu. Tapi, kalau pasangan kamu melakukan beberapa hal ini, bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kamu menyelesaikan hubunganmu nih, Bela.
Melakukan kesalahan dalam hubungan adalah hal yang normal. Setiap orang pasti melakukan kesalahan dan memang nggak ada manusia yang sempurna. Hal terbaik saat melakukan kesalahan adalah meminta maaf dan mengakuinya. Tapi kalau pasangan kamu selalu melihat sisi buruk dan menyalahkanmu, malah akan memberikan dampak negatif pada hubunganmu. Kamu akan sering merasa bersalah dan takut melakukan kesalahan, hal ini akan malah membuatmu tertekan.
Dalam hubungan saling meminta tolong dan saling membantu adalah hal yang wajar. Saat kamu dan pasanganmu bisa selalu hadir untuk satu sama lain akan memberikan kualitas hubunganmu. Tapi kalau nyatanya kamu selalu berjuang sendiri dan pasanganmu nggak pernah hadir untuk membantumu, untuk apa kamu berhubungan? Setidaknya dia bisa memberikan motivasi dalam kehidupan satu sama lain. Kamu nggak harus selalu menjadi prioritasnya, namun jangan sampai kamu sama sekali nggak pernah diprioritaskan untuknya.
3. Selalu bersikap negatif
Setiap orang akan mengeluarkan auranya masing-masing. Untuk beberapa orang yang sangat peka dengan orang lain akan sangat memahami kalau ada orang sekitarnya yang sedang buruk perasaannya. Kalau kamu orang yang cukup sensitif, kamu akan sangat peka terhadap sikap-sikap negatif yang ditunjukkan seseorang. Sikap negatif bisa berupa kontrol emosi yang nggak terkendali sehingga bisa mudah mengeluarkan sumpah serapah atau hal buruk lainnya.
Mungkin kalau seseorang yang seperti ini hanyalah temanmu, bisa ditoleransi dengan mudah. Kamu bisa menghindari frekuensi bertemu dengannya atau nggak lagi punya urusan dengannya. Tapi bagaimana kalau seseorang itu adalah pasanganmu sendiri? Rasanya hubunganmu hanya akan menjadi toxic relationship. Berada bersama seseorang yang selalu bersikap negatif akan juga memberi efek yang negatif lho, Bela.
4. Tetap berselingkuh di belakangmu
Perselingkuhan adalah yang menyakitkan. Ada yang memilih berpisah namun ada juga yang memilih memaafkan. Kalau kamu termasuk orang yang cukup santai untuk menghadapi perselingkuhan, hal ini sangat nggak dianjurkan lho, Bela. Namun, siapa sih perempuan yang terus-terusan ingin dikhianati? Kalau ternyata pasangan kamu belum bisa berubah, sebaiknya kamu pikir ulang kelanjutan hubunganmu. Jangan terus mengorbankan perasaanmu demi menjaga hubungan yang bahkan pasanganmu saja nggak menghargainya.
5. Nggak bisa diajak berkomunikasi
Dalam hubungan salah satu kunci hubungan adalah komunikasi. Hal ini adalah hal yang sederhana namun penting. Bagaimana ke depannya kalau kamu dan pasangan nggak memiliki komunikasi yang baik? Permasalahan yang akan selalu datang membutuhkan cara komunikasi yang bisa memecahkan dan menghadapi masalah. Salah satu kunci berkomunikasi yang baik juga dengan cara saling mendengarkan pendapat dan argumen satu sama lain.
Nah, bagaimana kalau untuk berkomunikasi tentang hal sepele saja kamu dan pasangan harus selalu bertengkar? Kalau kamu ingin menjalin hubungan yang lebih serius seperti pernikahan, kamu akan sulit jika bersama seseorang yang nggak bisa berkomunikasi dengan baik dan nggak bisa mendengarkan pendapat.
6. Nggak berusaha untukmu
Menjadi pasangan adalah ketika saling bisa hadir. Nggak harus kamu selalu jadi prioritas utama, tapi pasangan kamu tahu kapan waktunya si dia memberikan usaha yang lebih untuk dirimu. Ketika seseorang berusaha melakukan demi pasangannya, itu adalah tanda bahwa pasangannya juga memiliki posisi yang berharga untuk hidupnya.
Usaha nggak selalu dengan hal yang besar atau sebuah pembuktian yang sulit. Sebuah usaha bisa ditunjukkan dari hal-hal kecil. Kalau pasangan kamu nggak menunjukkan hal ini, pertanyaannya adalah seberharga apa dirimu untuknya?
Setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda. Ketika seseorang nggak memiliki prinsip yang sama dengan kita solusinya adalah menerima atau meninggalkannya. Menerima prinsip seseorang nggak berarti kamu mengikuti prinsip yang diikuti pasangan, tapi setidaknya kamu bisa menghargai, begitu pun sebaliknya. Setidaknya kamu nggak mengusik prinsip hidup orang lain.
Tapi kalau pasangan kamu nggak pernah menerima prinsip yang kamu miliki dan selalu menentangnya, kamu seakan tidak bisa mengutarakan pendapat atau pikiranmu. Bagaimana dengan permasalahan-permasalahan lainnya kalau kamu dan pasangan berbeda pendapat? Sebaiknya kalau memang pasangan kamu tidak bisa menerima prinsip yang kamu miliki, kamu harus memikirkan ulang akan sejauh mana hubunganmu dengan si dia.
