Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Daripada Terus Mengeluh ke Pasangan, Lebih Baik Kamu Lakukan Ini

Ada cara yang lebih baik selain terus memberikan keluhan

Elga Windasari

Sebenarnya, mengeluh adalah sifat manusia yang sangat manusiawi. Namun, bukan berarti kamu bisa terus mengeluh kepada pasangan. Apalagi untuk hal-hal yang sebenarnya bisa merusak hubungan romantismu dengannya.

Sekali lagi, mengeluh adalah hal yang sangat normal. Bahkan, saat berobat ke dokter pun, kamu akan ditanyakan apa keluhan yang kamu rasakan. Saat membuka omongan dengan orang baru, keluhan bisa menjadi satu topik pembicaraan yang seru.

Namun, saat terjadi dalam hubungan, keluhan mungkin sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan, tetapi juga tidak boleh diabaikan. Menurut penasihat cinta, Molly Godfrey dari Thought Catalog, bersikap tidak peduli dengan keluhan pasangan, tidak akan membuatnya hilang dengan sendirinya. Namun, sering mendengarnya juga bisa membuat hubungan jadi berantakan.

Jadi, daripada kamu sering mengeluh kepada pasangan—yang bisa membuatnya kesal, lebih baik kamu melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Cari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan

pexels.com/mart-production

Di balik setiap keluhan ada keinginan. Di sinilah kamu perlu mengetahui sebenarnya apa yang sedang diinginkan oleh kamu dari pasangan.

“Saya mendengar banyak keluhan yang cukup umum diberikan klien saya. ‘Dia terlalu banyak main video game’, ‘Dia lupa melakukan tugasnya’, dan sebagainya. Saya menginstruksikan klien saya ketika keluhan ini muncul, duduklah dan tenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Jangan langsung menuding dan membicarakan perilaku pasangan,” jelas Molly.

Biasanya, di balik keluhan tersebut ada keinginan yang kamu miliki. Misalnya, kamu ingin pasangan bertanya tentang harimu sebelum fokus dengan video game-nya, kamu ingin dia bertanggung jawab dengan pembagian tugas yang sudah disetujui, dan sebagainya.

Jika kamu yang sering mengeluh bisa dianggap menyebalkan oleh pasangan, maka saat kamu memberitahukan apa yang sebenarnya diinginkan, persepsinya bisa berubah. Dia bisa merasa lebih terhubung denganmu, merasa diikutsertakan, serta lebih mengetahui dan mengenal lagi tentang dirimu.

2. Cari kebenaran dari hal yang dikeluhkan

pexels.com/shvets-production

Di balik setiap keluhan, pasti ada keinginan dan kebenaran yang dirasakan. Ingat, mengeluh adalah informasi tentang perasaan seseorang yang sebenarnya dan itu bisa menjadi cara bagimu untuk mendapatkan petunjuk.

“Banyak perempuan yang datang kepada saya, mengeluh tentang perilaku pasangannya, lalu meminta saya untuk ikut menyalahkan dan bersimpati dengannya. Mereka tidak selalu suka ketika saya mengalihkan tanggung jawab ke arahnya dan mengajaknya untuk berbicara mengenai cara berkomunikasi yang lebih baik dengan pasangannya,” ujar Molly.

Padahal, mengeluh sering kali menjadi cara untuk meminta bantuan. Kamu mungkin sedang mencari dukungan terhadap sesuatu yang berada di luar kendali dan berdampak negatif pada hidupmu.

3. Renungkan dan bicarakan dengan pasangan

pexels.com/cottonbro

Misalnya, jika kamu terus-menerus mengomel dan berkata kepada pasangan, "Kamu nggak pernah punya waktu ketemu sama aku seminggu ini", sebenarnya yang kamu inginkan adalah dia menyisihkan lebih banyak waktu untukmu sebagai pasangannya.

Molly bilang, situasi seperti ini sebenarnya memiliki solusi yang sangat mudah. Lakukan pembicaraan dari hati ke hati dengan pasangan untuk menegosiasikan kembali kebutuhan satu sama lain. Sebelumnya, kamu juga bisa merenungkan sikapmu sehingga kamu tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dan diketahui pasangan.

Jadi, jika kamu ingin selalu mengeluh kepada pasangan, tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang sebenarnya aku inginkan?". Sama juga ketika kamu sering mendengar pasangan mengeluh, tanyakan padanya, “Apa yang sebenarnya kamu inginkan?”

4. Biarkan pasangan benar-benar merasakan perasaanmu

pexels.com/william-fortunato

Menurut Molly, mengeluh ke pasangan lebih mudah dilakukan daripada melakukan pembicaraan serius. Padahal, mengeluh menutupi kerentanan yang kamu rasakan, keinginan yang kamu dambakan, dan kegembiraan yang bisa kamu dapatkan.

Agar pasangan bisa lebih mengerti dirimu, biarkan dia benar-benar merasakan bagaimana perasaanmu. Koneksi dan keintiman adalah hal penting dalam hubungan. Jika kamu dan pasangan tidak memilikinya, maka kalian tidak akan memiliki tingkat kedalaman dan kepuasan yang dicari satu sama lain dalam hubungan.

Memiliki keluhan berbeda dengan selalu mengeluh. Keluhan lebih baik diungkapkan, tetapi bukan berarti kamu hanya mengeluh dan tidak berusaha untuk mendapatkan solusi agar tidak terus melakukannya.

Mengeluh adalah salah satu cara termudah mengeluarkan uneg-uneg yang kamu rasakan kepada pasangan. Namun, memilih untuk membicarakan apa yang kamu rasakan sehingga pasangan juga bisa merasakannya, jauh lebih baik. Pasangan yang ingin hubungannya berhasil, tidak akan merasa keberatan untuk lebih mengerti tentang dirimu.

Jadi, daripada kamu sering mengeluh kepada pasangan, cobalah lakukan hal di atas sehingga keluhan yang kamu miliki tidak akan menghancurkan hubungan ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Dating