Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Alasan Kamu Nggak Harus Dendam dengan Mantan

Apa nggak capek memendam dendam?

Rosita Meinita

Patah hati merupakan hal yang nggak menyenangkan. Hatimu akan hancur karena seseorang yang selama ini berada di sisimu sudah pergi. Nggak hanya berpisah, terkadang beberapa permasalahan juga muncul setelah kamu dan pasanganmu berpisah. Bahkan beberapa menyimpan amarahnya itu dan berujung dendam.

Sejatinya dendam merupakan penyakit hati yang seharusnya kamu nggak perlu miliki. Amarah yang ada dalam hatimu akan membuat aura negatif di sekelilingmu. Sebagian orang juga mengikhlaskan kepergian pasangannya sembari mencari kehidupan yang lebih baik. Bagaimana, memilih menyimpan dendam atau mengikhlaskan? Inilah alasan mengapa kamu nggak harus dendam dengan mantan.

1. Dendam memicu amarah

unsplash.com/ Christian Fregnan

Jika kamu ingin membalas dendam, kamu nggak bisa mengontrol amarah yang ada di hatimu. Saat kamu terbawa emosi kamu nggak bisa berpikir jernih, bahkan kamu bisa melakukan hal-hal yang nggak kamu inginkan. Hal ini tentunya akan memperkeruh suasana, bukan?

2. Penyakit hati yang nggak baik untuk kesehatan

unsplash.com/ Kinga Cichewicz

Menyembunyikan amarah adalah hal yang sama sekali nggak baik. Energi negatif bahkan akan terpancar olehmu. Secara nggak sadar energi ini akan membawamu ke tingkat yang lebih parah yaitu stres. Bahkan dampak samping stres adalah meningkatkan detak jantung, tekanan darah dan kolesterol. Apa kamu rela mengorbankan dirimu hanya untuk menyimpan dendam?

3. Akan membuat rasa sakit semakin lama

unsplash.com/ Sydney Sims

Jika kamu menyimpan rasa dendam, hal itu akan memperpanjang masalah. Kamu akan berpikiran bagaimana dia mendapatkan apa yang kamu rasakan. Alih-alih membuat keadaan semakin membaik, hal ini akan membuat kamu terus memikirkannya. Hal ini akan membuat kamu tetap merasakan sakit hati dan akan lebih buruk lagi jika diteruskan.

4. Menimbulkan kesan negatif

freepik.com/ freepik

Bukankah lebih baik jika perpisahan diselesaikan secara baik-baik dengan penjelasan kedua belah pihak? Mengobrol dan membuat hubungan kalian baik-baik saja kembali memang hal yang nggak mudah, tetapi hal itu akan menjadi awal yang baik untuk hubungan kalian selanjutnya. Kamu bisa menjadi teman bahkan sahabatnya. Nggak mudah memang, tetapi kenapa nggak mencobanya?

5. Kamu nggak perlu membalas seperti yang dia lakukan

unsplash.com/ Radu Florin

Mungkin nggak semua orang percaya akan karma. Akan tetapi, jika dia memperlakukanmu nggak baik, kamu nggak ada alasan untuk melakukan hal yang sama. Melakukan hal yang sama justru membuat kamu semakin menyimpan rasa marah terhadapnya. Laki-laki yang salah dalam memperlakukanmu akan menyesal pada akhirnya. Dan kamu pantas bahagia karena terlepas darinya.

6. Dia pernah membuatmu bahagia

unsplash.com/ Aliyah Jamous

Jika kamu menyimpan banyak sekali amarah, pikirkanlah saat kalian bersama dia pernah membuatmu bahagia. Biarlah cerita itu ada dan kamu juga harus mengingat hal positif yang pernah dilakukannya. Jangan sampai karena kesalahannya itu akan membuatmu nggak berpikir jernih atas yang kamu lakukan ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Single