Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Dampak Buruk Nonton Film Porno bagi Fisik dan Psikis

Bisa menimbulkan rasa insecure!

Dina Lathifa

Konon, nonton film porno dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan seksual pasangan yang telah menikah. Mengutip dari HuffPost, menyaksikan film dewasa ini juga merupakan salah satu tindakan 'sehat' karena dapat memberikan pengalaman belajar, serta menemukan hal yang kamu suka dan kurang disuka dalam seks. Sebagian pasangan juga kerap menjadikan film biru ini sebagai sumber inspirasi untuk berhubungan intim. Ada juga yang mengatakan kalau film porno dapat mengobati rasa stres kala berjauhan dengan pasangan. 

Namun faktanya, nonton film porno sampai menjadi ketagihan itu bukan kebiasaan yang sehat lho, Bela. Menonton film porno dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan jiwamu. Seperti apa?

Dampak buruk nonton film porno secara fisik

Pixabay.com/StockSnap

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli terkait pembahasan ini, ada beberapa dampak buruk yang terjadi pada tubuh ketika menonton film dewasa ini

1. Mengubah saraf otak menjadi ketagihan

Pixabay.com/StockSnap

Melansir dari Odyssey, otak akan merilis hormon dopamin yang banyak ketika nonton film porno. Dopamin ini merupakan hormon yang menimbulkan perasaan bahagia. Namun, aliran hormon yang banyak ini dapat menurunkan sensitivitas otak pada rangsangan seksual. Ketika terjadi secara terus-menerus, otak akan menjadi kebal dan membutuhkan banyak dopamin untuk dapat merasa bergairah. Dengan kata lain, seseorang harus menonton film porno lagi dan lagi. Ini akan menimbulkan ketagihan. Para peneliti mengatakan jika reaksi otak ini sama seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang.

2. Menurunkan motivasi

Pixabay.com/Free-Photos

Kebiasaan menonton film dewasa dapat menimbulkan penyusutan volume pada daerah striatum di dalam otak. Perlu diketahui kalau striatum adalah bagian otak yang berhubungan dengan motivasi. Dengan kata lain, seseorang akan memiliki penurunan motivasi ketika terlalu sering menonton film 'panas'.

3. Menyebabkan kerusakan otak

Pexels.com/Bruce Mars

Sebuah penelitian mengungkapkan kalau ketagihan menonton film porno dapat menyebabkan kerusakan otak. Ini dapat terjadi karena setiap kali menyaksikan film konten dewasa tersebut, akan ada satu protein yang terbentuk secara alami dalam tubuh yang bernama DeltaFosB. Akumulasi dari protein ini dapat memicu perubahan struktur otak. Artinya, keseringan menonton film konten dewasa ini dapat merusak otak.

Dampak buruk nonton film porno secara psikis

Pixabay.com/Wokandapix

Selain menyebabkan gangguan kesehatan fisik, nonton film porno dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan psikis atau mental.

1. Menyebabkan rasa kesepian

Pixabay.com/StockSnap

Mengutip dari Wral, menonton film porno dapat menimbulkan perasaan kesepian. Para ahli mengatakan kalau semakin sering seseorang mengonsumsi konten porno, semakin kesepian yang ia rasakan. Seseorang akan merasa kesepian dan kecemasan, kemudian ia merasa kalau menonton film porno menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi emosi itu.

2. Menciptakan ekspektasi terlalu tinggi

Pixabay.com/Sasin Tipchai

Tentunya, semua adegan panas dalam film biru terlihat sempurna demi memuaskan penontonnya. Karena itu, menonton film ini dapat mengubah ekspektasi seseorang pada kegiatan seksual yang ia akan alami. Ia kemudian akan berpikir jika aktivitas seks yang ia lakukan harus sama seperti yang ditontonnya. Jika mengalami hal yang berbeda, akan membuatnya kecewa pada hubungan seksualnya yang nyata.

3. Mengurangi keterikatan emosi pada pasangan

Pixabay.com/TĂș Anh

Mengutip dari Marripedia, pornografi juga dapat memengaruhi emosi seseorang. Laki-laki yang telah memiliki pasangan akan merasa kurang puas dengan kehidupan seksualnya bersama pasangannya dan menurunkan perasaan sayangnya pada pasangannya. Di sisi lain, perempuan akan merasa dikhianati atau dikecewakan, serta rasa marah. Hal-hal ini dapat berujung pada perselingkuhan dan perceraian.

4. Menjadi lebih insecure

Pixabay.com/StockSnap

Meski menonton film porno dapat membuat seseorang merasa bahagia lantaran rilisnya hormon dopamin, hal tersebut dapat meningkatkan rasa insecure. Menurut sebuah survei, orang-orang yang nonton film porno mengaku merasa malu dan kurang percaya diri. Bahkan, menonton film porno dapat membuat seseorang kebingungan dengan referensi seksualnya.

5. Menjadi lebih agresif

Pexels.com/Walid Riachy

Menonton film porno secara signifikan dapat mengganggu sikap dan persepsi seseorang terhadap seks. Laki-laki yang menonton film dewasa memiliki toleransi yang tinggi untuk perilaku seksual yang nggak normal, agresi seksual, pergaulan bebas, bahkan pemerkosaan. Lebih buruk lagi, laki-laki dapat menganggap orang-orang di sekitarnya sebagai objek seks yang dapat memuaskan gairahnya.

Mungkin kamu, bahkan bersama pasanganmu, menikmati nonton film porno. Mungkin saja film penuh adegan 'panas' itu dapat memberikan nuansa baru dalam kehidupan seksual yang membuat hubungan kalian menjadi lebih intim dan mesra. Namun, ada dampak buruk nonton film porno secara fisik dan psikis yang perlu kamu (dan pasanganmu) pertimbangkan. Terlalu sering menontonnya, dapat menyebabkan kerusakan otak, membuatmu semakin ketagihan dengan konten dewasa, bahkan sampai mengganggu ikatan emosi dalam hubungan.

Boleh jadi kamu senang nonton film porno, atau pasanganmu, atau orang-orang di sekitarmu. Namun kebiasaan itu perlu dihentikan sesegera mungkin, Bela. Terlebih jika sudah sampai kecanduan atau ketagihan. Karena, ketagihan film porno dapat menyebabkan dampak buruk pada fisik dan psikis. Mulai dari menyebabkan kerusakan otak sampai mengganggu jalannya hubungan. Jadi, mulai hentikan kebiasaanmu untuk mengonsumi (melihat dan menikmati) nonton film porno.

IDN Media Channels

Latest from Sex