Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bikin Seks Lebih Nikmat, Ini 7 Alasan Orang Suka Cukur Rambut Kemaluan

Ternyata rambut kemaluan itu krusial, lho...

Adhyasta Dirgantara

Memiliki rambut kemaluan merupakan hal yang wajar bagi setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Dengan tumbuhnya rambut di area kemaluan menandakan bahwa kamu sudah mengalami masa pubertas di mana sistem reproduksi mulai bekerja. Praktis, itu adalah tanda fisik dari kematangan seksual setiap orang.

Terlebih, rambut kemaluan sendiri tumbuh juga bukan karena tanpa alasan. Rambut ini melindungi area kulit kelamin kamu yang relatif halus sehingga jadi tidak mudah terluka. Meski demikian, banyak orang yang mencukur rambut kemaluannya dengan berbagai alasan. Benarkah karena bisa membuat momen bercinta semakin nikmat? Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Lebih nikmat saat seks oral

Refinery29.com

Baik bagi laki-laki maupun perempuan, mencukur bulu kemaluan membuat mereka merasa lebih nikmat ketika sedang bercinta, terutama saat melakukan seks oral. Apalagi studi menunjukkan bahwa seks oral sedang populer saat ini sehingga banyak pasangan yang melakukan itu demi kenikmatan tersebut. Apakah kamu dan pasangan pernah mencoba seks oral ketika rambut kemaluan itu sudah bersih tak berbekas, Bela?

2. Meningkatkan nafsu saat seks

Meningkatkan nafsu dalam bercinta juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang mencukur bulu kemaluannya. Sebenarnya, penelitian tentang alasan yang satu ini memang masih minim. Bagaimanapun juga, kebanyakan orang memang merasakan peningkatan sensasi saat berhubungan seks ketika kedua pasangan sama-sama bersih dari rambut kemaluan. Namun, itu semua kembali lagi pada pasangan masing-masing, ya.

3. Membuat alat kelamin jadi lebih menarik

Refinery29.com

Healthline melaporkan bahwa banyak orang yang mencukur rambut kemaluannya karena itu adalah tren yang beredar di masyarakat, terutama bagi para kaum perempuan. Menurut mereka, vagina jadi jauh lebih menarik kalau bulu kemaluannya dicukur.

Apalagi di masa saat ini, lazim jika perempuan mencukur rambut kemaluannya. Berbeda dengan perempuan, jumlah laki-laki yang mencukur rambut kemaluannya justru lebih sedikit. Apakah kamu salah satu yang termasuk rajin mencukur rambut kemaluan, Bela?

4. Mengira bahwa rambut kemaluan itu kotor

Dalam sebuah survei yang dilakukan secara nasional terhadap 7.000 orang, mayoritas mengungkapkan alasan mereka mencukur rambut kemaluan karena mengira bahwa rambut tersebut tidak bersih. Usut punya usut, rambut kemaluan bagi kebanyakan orang dianggap menjadi tempat tinggal kotoran dan bakteri. 

Meski demikian, pemikiran bahwa rambut kemaluan kotor itu salah. Sama seperti fungsi rambut di hidung atau bulu di mata, rambut kemaluan justru mencegah bakteri, keringat, dan minyak dari alat kelamin kamu. Oleh karena itu, wajar jika bulu kemaluan memiliki bau yang khas.

5. Tuntutan pasangan

Refinery29.com

Ternyata, banyak pula orang yang mencukur rambut kemaluannya bukan berdasarkan keputusannya sendiri, melainkan tuntutan pasangannya. Menariknya, kebanyakan orang yang menuntut pasangannya untuk mencukur bulu kemaluan adalah laki-laki.

Sementara itu, banyak juga perempuan yang justru menginginkan pasangannya tidak mencukur rambut kemaluannya sampai habis. Nah, kalau kamu sendiri pernah nggak sih meminta pasanganmu mencukur rambut kemaluannya?

6. Lebih nyaman dan sudah menjadi rutinitas

Bagi beberapa orang, membabat habis rambut kemaluan adalah hal yang lumrah karena sudah menjadi rutinitas. Bukan tanpa sebab, mereka merasa lebih nyaman ketika mencukur rambut kemaluannya. Selain itu, motivasi dari memotong rambut kemaluan adalah untuk menarik perhatian pasangan agar lebih maksimal dalam melakukan hubungan seks.

7. Sudah jadi tren sejak zaman Yunani Kuno

Refinery29.com

Walaupun tren mencukur rambut kemaluan baru-baru ini selalu santer terdengar, nyatanya tren ini sudah ada sejak zaman Yunani Kuno dulu. Kala itu, kebanyakan perempuan tidak memiliki rambut di sekitar kemaluan.

Akan tetapi, cara membabat bulu kemaluan di zaman itu memang agak ekstrem. Bagaimana tidak, dilansir dari The Guardian, para perempuan Yunani menghilangkan bulu kemaluannya dengan cara dicabut manual atau dibakar pakai lampu. Wah, ngeri banget, kan?

Jadi, itu dia beberapa alasan mengapa banyak orang yang mencukur rambut kemaluannya. Memang, mau mencukur rambut kemaluan ataupun tidak adalah hak masing-masing setiap orang. Namun, tetap perlu diingat ya bahwa bulu kemaluan sangat berperan penting dalam kesehatan penis maupun vagina. Kalau kamu sendiri bagaimana nih, Bela?

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Banyak Orang Cukur Bulu Kemaluannya, Benarkah biar Enak Saat Bercinta?"

IDN Media Channels

Latest from Sex