Tak bisa dipungkiri, perkelahian pasti akan mewarnai kehidupan asmara seseorang, mungkin salah satunya termasuk kamu, Bela. Namun, perkelahian yang timbul tersebut nyatanya merupakan sebuah isyarat atau pertanda bahwa terdapat sesuatu yang salah dalam hubunganmu, lho. Sesuatu yang salah tersebut bisa jadi karena adanya bentuk komunikasi yang tak efektif antara kamu dan pasanganmu sehingga menghasilkan pesan-pesan yang terlihat egois dan impulsif secara emosional.
Proses komunikasi yang tak efektif ini juga secara tidak langsung akan menimbulkan kesan bahwa kamu tak acuh terhadap perasaan pasangan. Kamu juga dinilai sebagai orang yang lebih mendahului kepentingan pribadi dibandingkan dengan kepentingan yang bisa mempertahankan hubungan. Tak hanya itu, kamu bahkan akan dinilai sebagai orang yang ingin selalu memenangkan setiap pertengkaran yang terjadi.
Tentu hal ini tidak boleh kamu lakukan kalau kamu menginginkan hubungan yang abadi. Nah, agar hal ini tak terjadi, kamu harus mengetahui 8 bentuk kesalahan yang bisa menghancurkan sebuah hubungan, nih.
1. Memberi tanggapan yang salah
Kalau pasangamu bercerita dan kamu kurang menyetujui beberapa pendapatnya, sanggahlah pendapat tersebut dengan cara yang lembut dan jangan menggunakan cara-cara yang bisa menyakiti perasaannya. Kamu juga bisa memberikan tanggapan atas setiap ceritanya dengan memasukkan unsur emosi, seperti bersimpati atau berempati. Dengan cara ini, pasangan akan melihat kamu tetap bersamanya meskipun berbeda pendapat dengamu.
2. Memperbaiki perasaan dengan cara yang salah
Mungkin ketika pasanganmu sedang sedih atau marah, kamu akan berkata "Jangan sedih" atau "Jangan emosi". Namun, ternyata, ketika kamu melontarkan perkataan tersebut, pasangan akan menilai dirimu sebagai orang yang tidak mengerti kondisinya, lho. Oleh karena itu, biarkan saja pasangamu untuk melampiaskan perasaan negatifnya melalui kata-kata dan jangan berusaha untuk memperbaiknya. Momen yang tepat untuk memberikan semangat ialah ketika pasangan sudah mulai tenang dan bisa menerima keadaan.