Akibat pandemi, tidak sedikit perusahaan yang harus merumahkan karyawannya. Tidak pandang bulu mengenai kinerja selama ini dan apa posisinya, beberapa orang tiba-tiba harus kehilangan pekerjaan.
Terbayang bagaimana harus membayar berbagai cicilan dan tagihan, belum lagi biaya hidup dan pendidikan anak. Keadaan akan semakin buruk ketika pencari nafkah hanya satu orang saja. Kalau sudah begini apakah pernikahan akan tetap bisa bertahan? Bagaimana caranya?
1. Berikan dukungan
Jika kamu khawatir dengan nasib kalian ke depan, maka dia pasti jauh lebih khawatir darimu. Kekhawatiran itu dapat membuatnya salah mengambil keputusan. Jadi membuatnya tenang adalah hal pertama yang harus kamu pastikan. Dukunganmu saat ini adalah hal yang paling menenangkannya.
2. Buat kesepakatan
Setelah dia tenang, ajaklah bicara tentang masa depan kalian. Tulis semua kemungkinan yang bisa terjadi dan buat kesepakatan tentang apa solusi yang harus dihadapi. Upayakan untuk lebih banyak mendengarkan, bukan berkomentar.