Hubungan rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan telah resmi berakhir. Perceraian mereka sudah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) dengan mengeluarkan putusan sidang pada Kamis (2/5/2024).
Mengejutkannya, ternyata putusan sidang PA Jaksel atas perceraian keduanya bisa diakses bebas oleh publik. Bahkan, media sosial berhasil dibuat gempar dengan beberapa alasan sang YouTuber menggugat cerai Ryan dalam surat gugatan nomor 547/PDT.G/2024/PA.JS.
Mulai dari permasalahan pribadi hingga menyangkut hubungan keluarga yang kurang baik, semua dijelaskan secara rinci di tangkapan layar sebanyak 9 dari 87 halaman yang terkuak di dunia maya.
Lantas, seperti apa isi detail surat gugatan cerai Ria Ricis terhadap Teuku Ryan? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Hubungan tidak baik dengan mertua
Dalam gugatannya, Ricis menyebutkan bahwa dirinya memiliki hubungan yang kurang baik dengan ibunda Ryan sejak awal Ramadan 2022. Kala itu, sebuah perang dingin timbul di antara mereka karena salah satu ucapan atau tindakan ibunda Ryan yang dirasa menyinggung perasaan Ricis.
Hal ini disebabkan Ricis yang tengah mengandung itu ditegur sang mertua karena membuatkan minuman dingin untuk Ryan berbuka puasa. Namun, ibunda mertuanya justru mengatakan bahwa Ryan tidak pernah minum dingin saat waktu berbuka dengan bahasa kurang mengenakkan.
"Penggugat membuatkan minuman dingin buka puasa untuk Tergugat (yang biasanya selalu diterima dengan baik oleh Tergugat), kemudian ibunda Tergugat mengatakan 'kok tergugat minum dingin? Biasanya nggak minum dingin'. Ucapan tersebut membuat Penggugat kaget, yang saat itu mungkin saja terlihat berlebihan akan tetapi karena kondisi Penggugat yang sedang hamil muda sehingga Penggugat merasa tidak nyaman secara batin," tulis putusan PA.
Tidak hanya itu, Ricis juga mengaku sakit hati lantaran ibu mertuanya seolah menyalahkan dirinya karena sang suami bekerja dan berangkat syuting sinetron di bulan Ramadan.
"Ibunda Tergugat mengatakan bahwa 'bulan puasa harusnya Tergugat nggak usah kerja'. Beliau mengatakan kepada Tergugat yang terdengar oleh Penggugat karena ikut mengantarkan ke depan rumah," ujar PA.
2. Ricis sebut sang suami terlalu membela ibunda
Poin selanjutnya, Ricis menjelaskan bahwa sang suami tidak dapat memberikan tindakan apa pun ketika ibunya melakukan hal tersebut. Alhasil, Ricis mengajak diskusi Ryan dengan tujuan untuk mencari jalan tengah. Tetapi, Ryan malah menyudutkan Ricis dan membela ibunya saja.
“Karena merasa kalimat itu tidak nyaman seolah disalahkan, Penggugat kemudian menanyakan hal itu kepada Tergugat pada malam hari. Namun, respons Tergugat justru hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat. Besok paginya Penggugat menangis karena tak dapat perhatian dari Tergugat sebagai suami, lalu Penggugat kembali membahas hal itu berharap dapat simpati dari Tergugat, akan tetapi ternyata nihil," jelas PA.
Sejak kejadian itu, rumah tangga Ricis dan Ryan perlahan berubah menjadi tidak harmonis. Ryan selalu cuek yang akhirnya membuat Ricis mendapatkan kasih sayang seutuhnya selayak pasangan suami-istri sebelumnya.