Masa pandemi ternyata memiliki dampak bagi semua pasangan. Baik kamu yang sudah lama atau baru sebentar dalam menjalin hubungan. Kamu mungkin menjadi lebih sering bertengkar atau justru menjadi lebih hangat dengan pasanganmu.
Tetapi tenang saja Bela, ini adalah hal yang wajar dan kamu tentunya nggak sendirian. Sebagian besar pasangan juga mengalami permasalahan dalam hubungannya selama masa pandemi.
Well, kira-kira apa saja, sih, dampak pandemi terhadap hubungan asmara?
1. Menunda berbagai rencana
Di masa pandemi, kita semua dihadapkan dengan ketidakpastian. Sehingga kita tidak dapat memprediksi apa yang bisa kita lakukan di hari selanjutnya atau bulan selanjutnya. Jadi sangat wajar untuk kamu dan pasanganmu menunda berbagai rencana yang telah disepakati sebelumnya. Mulai dari hal kecil seperti rencana makan malam bersama, hingga hal besar seperti hari pertunangan, bahkan pernikahan.
2. Menjadi lebih dekat meski dipisahkan jarak
Meski interaksi secara virtual tidak dapat menggantikan interaksi langsung, kamu tetap bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Bahkan kalian bisa menjadi lebih pengertian atau memahami kondisi satu sama lain. Kamu juga bisa memberikannya perhatian dengan cara berbeda, seperti mengirimkan makanan kesukannya.
3. Lebih sering bertengkar
Saat sebagian pasangan merasa jadi lebih dekat, sebagian lagi merasa jadi lebih sering bertengkar. Hal ini tentu wajar terutama bagi pasangan yang belum pernah merasa dipisahkan oleh jarak. Tak hanya pasangan yang berpacaran, hal ini juga wajar dialami oleh pasangan yang sudah menikah. Stres dan tekanan akan kehidupan dan pekerjaan dapat memicu pertengkaran lebih mudah terjadi.
Kamu mungkin nggak bermaksud untuk mengingat-ngingat kenangan bersama mantanmu. Namun di masa seperti ini sangat wajar kamu mengingat mantan karena pada dasarnya selama social distancing kamu merindukan keberadaan semua orang. Meski begitu, pikirkan dua kali ya sebelum kamu memutuskan untuk menghubunginya kembali.
5. Belajar menjadi pasangan yang lebih baik
Untuk tetap menjaga kehangatan hubungan, kamu mungkin berusaha belajar menjadi pasangan yang lebih baik. Begitu pula sebaliknya dengan pasanganmu. Kalian berusaha menemukan cara untuk saling membuat nyaman satu sama lain meski terpisahkan oleh jarak.
6. Merasa tidak terlalu kesepian
Banyak berdiam diri di rumah, terkadang dapat membuatmu merasa kesepian. Namun kamu bisa menghubungi pasanganmu untuk sekedar berbagi cerita atau kebosanan yang kamu alami. Hal ini tentu membuatmu merasa tidak terlalu kesepian karena memiliki.
7. Kamu bisa melihat sikapnya saat menghadapi situasi pandemi
Hidup di tengah pandemi mungkin dapat memperlihatkan sisi lain dari pasanganmu. Kamu bisa melihat seberapa dia peduli soal situasi yang dihadapi saat ini. Seperti menerapkan social distancing, menggunakan masker, dan berbagai saran untuk menjaga kesehatan.
