Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Panik! Ini 9 Tips Mudah Atasi Jerawat di Bokong 

Semua karena celana yang ketat dan basah!

Dina Lathifa

Pernah mengalami jerawat di area bokong atau pantat? Mungkin sebagian dari kamu pernah mengalaminya, Bela. Meski tidak kelihatan, rasanya tentu menyakitkan dan mengganggu, terutama ketika kamu ingin duduk. 

Selain itu, dapat mengganggu penampilanmu ketika sedang berpakaian bikini atau swimwear lainnya. Namun, apakah normal mengalami jerawat pada area bokong? Melansir dari Cosmopolitan, jerawat di area bokong merupakan hal yang normal. Namun sebenarnya, jerawat itu adalah folikulitis, yaitu inflamasi folikel rambut. 

Jadi, memang terasa mirip seperti jerawat, namun berbeda dengan jerawat yang ada pada wajah. Jerawat pada bokong ini memiliki rambut pada bagian tengahnya dan ada bagian benjolan putih yang merupakan sel kulit mati serta sel darah putih.

Apa pun yang menyebabkan gesekan pada pantat dapat menimbulkan jerawat di bagian tersebut. Namun, penyebab utamanya adalah pakaian basah, seperti pakaian renang dan celana yoga, keduanya dapat menyebabkan folikuilitis. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini ada tips mengatasi jerawat di bokong dengan mudah yang dapat kamu lakukan.

1. Menggunakan pencuci berbahan benzoyl peroxide

Pexels.com/Polina Tankilevitch

Para ahli menyarankanmu untuk membersihkan jerawat di pantat dengan produk yang mengandung benzoyl peroxide dengan persentase tinggi karena dapat membunuh bakteri apa pun di kulit yang dapat menyebabkan folikulitis bakterial. Faktanya, benzoyl peroxide juga terkenal sebagai zat bleaching kain. Jadi jika nggak ingin merusak warna pakaian, bilas bersih setelah mencuci pantat menggunakan produk ini.

2. Eksfoliasi kulit, namun jangan menggosoknya

Pexels.com/Cottonbro

Mungkin kamu ingin mengeksfoliasi area pantat yang sedang berjerawat. Namun, jangan sampai tergoda untuk menggunakan scrub. Sebaiknya, pilih produk eksfolian kimiawi, yang menggunakan bahan AHA (seperti lactic atau glycolic acid) atau BHA (salicylic acid) untuk mencegah sel kulit mati menyumbat pori-pori kulit.

3. Menggunakan chemical peel

Pexels.com/Polina Tankilevitch

Jika ingin mengatasi jerawat di pantat semalaman, para ahli merekomendasikanmu untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan atau di klinik dermatolog langgananmu. Pilih perawatan chemical peel untuk mendorong pengelupasan kulit. Jika nggak dapat pergi ke klinik, kamu dapat mencoba melakukan peeling di rumah dengan face peel karena produk ini memiliki kandungan eksfolian kimiawi seperti poin sebelumnya.

4. Meminta rekomendasi antibiotik topikal

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Jika memungkinkan, kamu dapat berkonsultasi dengan dermatologmu dan meminta rekomendasi antibiotik topikal. Ada antibiotik topikal yang dapat membantu meredakan inflamasi serta membunuh bakteri yang dapat menyebabkan jerawat di pantat.

5. Menggunakan baju dengan bahan yang breathable

Pexels.com/Alexy Almond

Pakaian yang ringan dan longgar mengurangi risikomu mengalami jerawat di pantat atau folikulitis. Karena itu, para ahli menyarankanmu untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun. Pakaian yang ketat dan pergerakan yang sering dapat menyebabkan keringat terperangkap serta gesekan. Hal ini yang kemudian memicu inflamasi serta lecet. Jadi, coba menghindari hal-hal tersebut untuk mencegah jerawat di pantat, atau membuatnya jadi lebih buruk.

6. Menggunakan kain anti-lembap ketika olahraga

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Jika berolahraga, para ahli menyarankanmu untuk memilih pakaian dengan bahan kain anti-lembap atau menyerap keringat. Bahan kain tersebut nggak akan membuat keringat terjebak di dalam, yang dapat menimbulkan jerawat atau folikulitis di pantat. Dengan begitu, kamu tetap bisa menggunakan pakaian ketat untuk berolahraga tanpa khawatir mengalami jerawat di area bokong.

7. Mengganti pakaian berkeringat

Pexels.com/Artem Beliaikin

Jangan membiasakan diri menggunakan pakaian yang sama ketika sudah berkeringat banyak. Pakaian olahragamu, bukan pakaian sehari-hari yang dapat kamu kenakan dalam waktu lama. Ingat, keringat yang terjebak di dalam pakaian serta gesekan pakaian basah dapat menyebabkan jerawat di pantat. Jadi, segera ganti pakaianmu jika sudah basah akibat berkeringat banyak.

8. Mandi setelah berkeringat

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Segera mandi setelah berkeringat karena berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lainnya. Dengan mandi, kamu membersihkan keringat dan bakteri yang dapat memicu jerawat di pantat maupun di bagian tubuhmu lainnya. Jadi, segera mandi untuk mencegah munculnya jerawat di tubuh.

9. Menggunakan salicylic acid untuk mengatasi bekas jerawat di pantat

Pexels.com/Polina Tankilevitch

Salicylic acid nggak hanya membantu mengatasi jerawat di pantat, tetapi juga dapat mengurangi noda hitam atau bekas jerawatnya juga, loh. Para ahli merekomendasikan pemakaian pencuci muka berbahan salicylic acid yang dapat kamu temukan di toko kecantikan mana pun. Pemakaian produk ini dapat membantu mencerahkan noda hitam dengan mendorong pembentukan sel kulit baru dan mencegahnya mengelupas.

Jadi, kamu mengalami jerawat di pantat atau bokong? Jangan takut dan jangan panik. Ini merupakan hal yang normal, kok. Kamu dapat mengatasinya dengan melakukan beberapa tips di atas. Selamat mencoba!

IDN Media Channels

Latest from Skin