Mencintai orang yang tepat di waktu yang salah memang sangat menyakitkan dan sulit untuk dipahami. Kamu merasa semesta justru berusaha untuk memisahkanmu dengannya.
Meski pada kenyataannya kamu berdua mungkin memiliki kisah yang bahagia, tetapi bahkan sebelum terwujud sepenuhnya semua harus dilepaskan. Namun, memproses semuanya memang bukan perkara yang mudah.
Jika kamu saat ini masih bingung apakah hal yang kamu rasakan adalah mencintai orang yang tepat di waktu yang salah, lihat tanda-tandanya dalam artikel di bawah ini.
1. Waktu tidak berpihak padamu
Tanda pertama yang paling jelas dirasakan adalah waktu tidak berpihak pada kalian. Kamu mungkin sudah dekat dengan orang yang menurutmu tepat. Namun tanpa diduga, dia tiba-tiba harus pindah ke negara lain atau baru mendapatkan pekerjaan baru di kota lain.
Kamu pun tidak bisa mengabaikan kalau ada hal lain yang terjadi dalam hidup mereka. Prioritas masing-masing pada saat kalian akan menjalani hubungan itu berbeda sehingga sulit untuk menyelaraskan rencana dan harapanmu.
2. Salah satu dari kalian belum siap untuk memulai hubungan
Pexels.com/cottonbro studio Jika salah satu dari kalian belum siap untuk menjalin komitmen, maka jangan harap sebuah hubungan bisa berhasil seperti yang kamu impikan. Kamu akan merasakan mencintai orang yang tepat di waktu yang salah karena situasi tidak berjalan dengan semestinya.
Berikan ruang untukmu atau dia terlebih dahulu sebelum percaya bahwa hubungan kalian akan berhasil pada saat yang tepat. Sebab biasanya, seseorang perlu mengeksplorasi diri sebelum akhirnya menjalin suatu hubungan.
3. Kamu terpisahkan jarak dengannya
pexels.com/ekaterina-bolovtsova Kamu dan dia mungkin merasa menemukan cinta yang tepat di waktu yang salah karena jarak yang membentang antara kalian. Misalnya, dia sedang berada di belahan dunia lain di saat kamu berada di kampung halaman.
Meski bagi beberapa orang masalah ini bisa dimaklumi, tetapi masalah ini bisa sangat membuat frustasi bagi sebagian orang. Masalah jarak ini bukan berarti kamu harus menyerah begitu saja. Sebab, ada banyak pasangan yang berhasil menjalin hubungan jarak jauh.
4. Salah satu dari kalian mengalami perubahan besar
Dalam hubungan yang sehat, idealnya pasangan akan selalu ada di sisimu saat suka maupun duka. Namun, bertemu dengan seseorang pada saat ada perubahan besar bisa menjadi tantangan dalam sebuah hubungan. Misalnya saja saat seseorang terdekatmu baru saja meninggal dunia, maka tidak akan punya tenaga untuk bertemu denganmu.
Mencintai orang yang tepat di waktu yang salah karena perubahan yang besar seperti itu bukannya tidak akan berhasil. Namun jika kamu merasa sulit untuk menjalaninya, maka mungkin saja kamu sedang mencintai orang yang tepat di waktu yang salah.
5. Tujuanmu dan dia tidak selaras
Kalau kamu bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang salah, salah satu tanda yang paling jelas adalah menyadari tujuanmu dan dia terlalu berbeda. Mungkin kamu menginginkan keluarga yang besar, berkeliling dunia, atau mengejar karier yang tinggi.
Sementara dia memiliki pola pikir dan rencana yang jauh berbeda di masa depan. Jika salah satu di antara kalian tidak siap untuk mengalah dari rencana itu, maka akan sulit untuk menjalin hubungan lebih serius lagi. Berbeda halnya jika kamu dan dia bertemu di masa depan saat semua mimpi dan rencana itu sudah tercapai.
6. Kalian adalah dua individu yang sangat berbeda
Perbedaan antara kedua orang yang menjalin hubungan mungkin beberapa bisa dimaklumi. Bisa jadi, hal yang berlawanan itu justru akan menarik untuk dijalani. Namun, kamu akan mencintai orang yang tepat di waktu yang salah jika perbedaan yang terjadi menghambat hubungan kalian.
Jika perbedaan yang ada sudah terlalu berbeda dan menimbulkan masalah, maka cobalah untuk memutuskan prioritas hidup mana yang paling penting bagimu. Lihatlah apakah perbedaan itu merupakan hal yang remeh atau justru hal prinsip yang sulit untuk dimaklumi.
7. Salah satu atau keduanya baru saja melajang
Terakhir, bertemu dengan seseorang yang cocok di saat mereka baru saja mengakhiri hubungan yang jangka panjang bisa membuat frustasi. Sebab, ia mungkin masih terbayang-bayang dengan masa lalunya atau justru sulit untuk melupakan yang sebelumnya.
Jika kalian memaksakan diri untuk menjalin hubungan, mungkin situasi yang timbul bisa jadi salah dan tidak terasa benar. Hal yang terpenting setelah mengakhiri hubungan adalah menyembuhkan luka terlebih dahulu. Jika kamu benar-benar yakin dia orang yang tepat, maka akan selalu ada waktu yang tepat untuk memulai semuanya.
Dari tanda di atas, bisa kamu lihat kalau memang selama ini yang terjadi adalah mencintai orang yang tepat di waktu yang salah. Relakanlah jika semua memang sudah terjadi.
Namun jika memang ada hal-hal yang masih bisa diperbaiki, cobalah untuk mencari waktu yang tepat agar semuanya menjadi seperti yang diharapkan.
