Dalam hidup, terkadang kita menghadapi situasi yang menyulitkan hingga merasa lemah tak berdaya. Di saat itu, satu hal yang kita butuhkan adalah support system. Sebab, di saat seperti itu, kita harus bangkit dan menghadapi masalah yang ada.
Namun, masih banyak orang yang merasa sendiri dan tidak memiliki orang lain di sisinya. Sehinga, di titik terendahnya, tidak ada orang yang bisa dimintai pertolongan atau pendapat mengenai masalah yang dihadapi.
Itulah mengapa kita perlu memiliki support system. My support system artinya adalah seseorang yang selalu mendukungmu di sepanjang waktu.
Sebenarnya, apa pentingnya memiliki support system dan bagaimana manfaatnya? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Apa itu support system?
Meskipun seseorang sudah dewasa, bukan berarti mereka tidak memerlukan dukungan dan bisa melakukan semuanya sendiri. Banyak orang dewasa yang juga mengalami masalah kesehatan mental akibat tidak memiliki seseorang di sisinya.
Salah satu cara untuk bangkit dari keterpurukan adalah dengan memiliki support system. Support system itu bisa berasal dari lingkungan keluarga, teman, atau bahkan orang asing. Namun yang terpenting, orang tersebut bisa membuatmu nyaman untuk berbicara apa adanya dan bisa memberikanmu dukungan.
My support system artinya seseorang yang bisa memberikan dukungan praktis maupun emosional, sehingga bisa membantu mengatasi stres dan kecemasan. Memiliki support system berarti memiliki seseorang yang diandalkan kapan pun, terutama dalam situasi yang sulit.
2. Jenis support system
Support system bisa diwujudkan dengan berbagai macam bentuk. Melansir Verywellmind berikut adalah beberapa jenis support system.
1. Dukungan emosional
Saat orang merasa stres dan kesepian karena ada hal yang tidak berjalan sesuai keinginan, hal yang paling dibutuhkan adalah seseorang yang menyediakan bahunya untuk menangis. Sebab, keadaan emosional seseorang yang mengalami situasi itu sedang terganggu dan membutuhkan tempat untuk bersandar.
2. Dukungan informasi
Memberikan dukungan juga tidak harus dalam bentuk materi. Sebab, seseorang terkadang memerlukan bimbingan, saran, dan informasi untuk bisa membuat perubahan besar dalam hidupnya.
Tanpa adanya seseorang yang memberinya dukungan informasi, mereka bisa jadi akan terjebak dalam pemikirannya yang terkadang tidak bisa membuatnya berkembang.
3. Dukungan instrumental
Terakhir, dukungan instrumental berbentuk bantuan langsung yang diberikan kepada seseorang. Misalnya, kamu memberinya tumpangan saat dia membutuhkan atau memberinya makanan saat ia sedang sakit. Hal itu penting di kala kondisi sedang darurat atau sedang tidak baik-baik saja.