Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ingin Makan Es Krim Saat Patah Hati Ada Alasan Ilmiahnya, Lho!

Tapi, jangan kebanyakan, ya!

Dina Lathifa

Sering menonton film atau serial televisi luar negeri? Atau, sering membaca novel roman asal luar negeri? Coba perhatikan saat tokoh utama perempuan mengalami patah hati dalam cerita tersebut, hal yang pasti akan terjadi adalah ia akan menyantap es krim untuk mengobati kesedihannya atau menenangkan hatinya. Bahkan jika dalam cerita tersebut sang perempuan belum memakannya, karakter lain akan menyarankannya untuk memakan es krim sebagai salah satu cara menyembuhkan mood yang buruk.

Nggak hanya itu, es krim juga disebut sebagai makanan yang perlu kamu makan saat sedang sedih atau baru saja putus cinta. Memang rasanya enak dan lezat, namun mengapa es krim menjadi makanan yang harus kamu santap saat sedang patah hati? Apa ada manfaat di baliknya? Melansir dari Huffpost, ini alasannya.

1. Es krim membawa kenangan nostalgia

Psikolog makanan bernama Jen Bateman menjelaskan salah satu alasan seseorang mengonsumsi es krim saat sedih karena makanan tersebut membawa kenangan nostalgia. "Mengidam makanan tertentu sering berhubungan dengan pengalaman dari makanan itu sendiri di masa lalu. Orang yang selalu mendapat es krim untuk mengobati rasa sedih, atau memiliki kenangan baik yang berkenaan dengan es krim di masa lalu, akan menginginkan camilan tersebut saat merasa sedih," tuturnya.

2. Otak mencari makanan dengan tinggi kalori

Unsplash.com/Jc Bonassin

Otak telah diatur dan menganggap kalau makanan dengan tinggi kalori sangat bermanfaat atau sebagai hadiah. Menurut penelitian yang dilakukan Ashley Gearhardt, seorang psikolog klinis, es krim memiliki dua bahan yang dinilai sangat dibutuhkan otak yaitu lemak dan gula. Keduanya dinilai sebagai sebuah hadiah oleh otak manusia.

3. Es krim bekerja sebagai pengganti alkohol

pexels.com/Sourav Mishra

Gearhardt juga menilai kalau konsumsi es krim patah hati adalah sama seperti ketika laki-laki yang mengonsumsi alkohol saat sedang merasa sedih. Bedanya hanya pada makanan atau minuman yang dikonsumsi. Alasan yang melatarbelakangi ini pun disebabkan budaya pop masa kini yang menganggap kalau perempuan kurang pantas menyembuhkan kesedihannya dengan konsumsi alkohol.

Juga, sebagian penelitian menemukan kalau perempuan cenderung mengonsumsi sesuatu untuk mengalihkan kesedihannya serta menenangkan emosinya. Apa kamu melakukan hal yang sama, Bela?

4. Suapan pertama adalah suapan terbaik

Pexels.com/Chetan Vlad

Suapan pertama selalu terasa paling lezat. Namun, Gearhardt mengatakan kalau semakin banyak suapan es krim yang disantap, semakin berkurang kelezatannya. "Ini bukan tentang kenikmatan, kenyamanan, atau memerhatikan rasa es krim yang kamu santap. Semakin banyak mengonsumsinya, kamu akan merasa seperti sedang melamun dan bertindak menyuapinya terus ke dalam mulut," ujar University of Michigan associate professor of psychology ini.

5. Semakin banyak mengonsumsi, semakin mengurangi toleransi tubuh pada es krim

Pexels.com/Lukas

Meski memang membuat bahagia, terlalu sering mengonsumsi es krim juga dapat mengurangi toleransi yang sama seperti pada kecanduan obat-obatan. Seseorang yang terlalu sering mengonsumsi es krim akan mengalami respons otak terhadap hadiah yang kurang, daripada mereka yang jarang makan es krim.

"Seseorang boleh jadi berpikir jika ia akan terbiasa dengan rasa es krim ketika mengonsumsi lebih banyak es krim. Namun, kamu terdorong untuk menyantap es krim yang lebih banyak, atau lebih manis untuk bisa mendapatkan efek yang diinginkan, yaitu menenangkan perasaan galau."

6. Rasa manis yang berlebihan akan berganti menjadi penyesalan

Pexels.com/Tofros.com

Semakin banyak es krim yang dikonsumsi, semakin tinggi asupan gula yang tubuh terima. Ketika level gula menurun, banyak orang mengaku merasa menyesal. Seseorang akan mengalami kenangan penuh emosional, dan memiliki ekspektasi. "Ditambah dengan kalimat-kalimat pemasaran yang mengatakan kalau kamu membutuhkan es krim untuk mengobati patah hati, hal itu kemudian dipercaya oleh dirimu. Maka ketika menyantap eskrim, camilan tersebut nggak sesuai dengan harapanmu," tutur Gearhardt.

7. Es krim adalah camilan lezat, tapi bukan untuk mengobati kesedihan

Pexels.com/Bekir Donmez

Sebenarnya, nggak ada yang salah untuk menyantap es krim dan itu perlu dinikmati. Namun, beberapa ahli nggak menyarankan makanan tersebut sebagai salah satu strategi menyembuhkan kesedihan. Beberapa ahli menyarankanmu untuk bermain atau beraktivitas dengan giat untuk mengalihkan kesedihan, seperti olahraga, membuat kerajinan tangan, dan sebagainya.

Itu yang menjadi alasan es krim terkenal sebagai makanan yang perlu kamu santap saat sedang patah hati. Apa kamu juga mengidam es krim saat sedang sedih, Bela? Jika ingin menghindari konsumsi gula dan lemak dari es krim, kamu bisa mengobati perasaanmu dengan melakukan kegiatan lain seperti olahraga atau membuat kerajinan tangan.

TOPIC

IDN Media Channels

Latest from Single