Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal Aseksual, Pahami Pengertian dan Ciri-cirinya

Biasanya jadi tidak tertarik pada aktivitas seksual

Felia Putri Dewinta

Pernahkah kamu mendengar istilah aseksual? Aseksual atau aksesualitas merupakan salah satu orientasi seksual, sama seperti homoseksual maupun heteroseksual. Umumnya, aseksual ditandai dengan tidak adanya hasrat atau gairah, terutama pada aktivitas seksual seseorang.

Sebagai suatu orientasi seksual, aseksual tentunya memiliki keterkaitan pada jalinan asmara. Untuk itu, kamu wajib mengetahui apa itu aseksual dan tanda-tandanya. Berikut penjelasan Popbela untukmu:

1. Pengertian aseksual, tidak memiliki ketertarikan seksual pada orang lain

freepik.com/jcomp

Secara sederhana, aseksual dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang memiliki ketertarikan seksual yang sangat kecil, bahkan tidak ada sama sekali. Aseksual lebih suka menjalin persahabatan daripada hubungan asmara.

Umumnya, penderita aseksual tidak tertarik pada orang lain, baik lawan jenis maupun sesama jenis. Jika pun merasa tertarik, maka perasaan tersebut hanya sekedar rasa tertarik biasa, bukan keinginan untuk melakukan aktivitas seksual.

Aseksual bukanlah suatu penyakit atau gangguan seksual yang harus ditangani. Bahkan, mereka yang mengidentifikasi diri sebagai aseksual sama sekali tidak merasa terganggu dengan kondisi tersebut.

2. Ciri-ciri aseksualitas, tetap punya fantasi dan gairah

Diana Dunaeva/Pexels

Orang-orang yang termasuk aseksual juga masih bisa berpacaran, melakukan hubungan seks, masturbasi, jatuh cinta, menikah, ataupun memiliki anak. Sebab, meski dalam tingkatan kecil, namun memiliki gairah seks atau orgasme juga masih memungkinkan bagi orang-orang aseksual.

Termasuk sebagai jenis orientasi seksual, aseksual pun tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi. Kondisi ini merupakan bagian alami dalam diri seseorang dan bukan sebuah pilihan. Dikutip dari Planned Parenthood, orientasi seksual kemungkinan disebabkan oleh faktor biologis yang muncul sebelum lahir.

3. Pertimbangan saat menjalin hubungan dengan aseksual

terryphotoco.com

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mereka yang mengidentifikasi diri sebagai aseksual juga masih bisa berpacaran dan menjalin hubungan, meski tak melulu melibatkan aktivitas seksual.

Setidaknya ada beberapa hal yang harus kamu ketahui jika kamu menjalin hubungan dengan aseksual, maupun jika kamu mengidentifikasi diri sebagai aseksual, antara lain:

  • Pastikan pasangan mengetahui kondisi aseksual

Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan dalam waktu lama hingga melangkah ke jenjang yang lebih serius, kamu dan pasangan sebaiknya mendiskusikan kondisi aseksual yang dialami. Hal ini penting untuk mencegah pasangan terkejut hingga kecewa di kemudian hari.

  • Pastikan kamu dan pasangan bisa saling menerima satu sama lain

Menjalin hubungan dengan aseksual harus dilakukan secara sadar dengan memahami dan menerima apapun kondisinya. Pahamilah bahwa aseksual mungkin memiliki hasrat seksual yang berbeda darimu, sehingga penting untuk memastikan kamu dan pasangan bisa saling menerima satu sama lain.

  • Pastikan kamu dan pasangan saling mencintai

Terakhir, pastikan pula bahwa kamu dan pasangan memang saling mencintai satu sama lain. Sehingga, kondisi aseksual dan hasrat seksual yang rendah tidak akan menjadi masalah dalam hubungan yang sedang dijalani. Tak hanya itu, hal ini juga penting untuk mencegah timbulnya penyesalan bagi masing-masing pihak.

Itulah pengertian aseksual dan bagaimana menghadapi pasangan yang aseksual. Semoga artikel ini bisa membantumu untuk lebih memahaminya, ya.

IDN Media Channels

Latest from Sex