Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Meghan Markle dan 4 Keluarga Kerajaan yang Terbuka Soal Kegugurannya

Kehilangan buah hati sangat menyakitkan hati

Windari Subangkit

Kehilangan buah hati tentu menjadi hal yang sangat menyakitkan bagi setiap orang. Terutama untuk seorang ibu yang mengalami keguguran dan harus rela kehilangan janin dalam kandungannya. Rupanya, tak hanya masyarakat biasa saja yang pernah mengalami keguguran, tapi beberapa anggota kerajaan pun sempat merasakan pahitnya kehilangan calon buah hatinya itu. Melansir dari People, ini dia 5 anggota kerajaan yang buka-bukaan tentang keguguran yang pernah mereka alami.

1. Meghan Markle

Plataformamedia.com

Lama tak terdengar kabarnya, kini Meghan Markle memberikan berita mengejutkan bahwa dirinya baru saja mengalami keguguran pada kehamilannya yang kedua. Berita itu disampaikan langsung oleh Meghan lewat wawancara bersama The New York Times. Duchess of Sussex ini mengungkapkan kalau ia kehilangan calon bayinya yang kedua pada bulan Juli 2020 lalu di kediaman barunya bersama Pangeran Harry di Montecito, California.

Dalam suratnya, Meghan menceritakan detik-detik dirinya mengalami keguguran. Awalnya, semua tampak baik-baik saja. Namun, tiba-tiba mengalami kram usai dirinya mengganti popok Baby Archie. Meski berusaha tetap tenang, perempuan berusia 39 tahun ini menyadari bahwa dirinya telah kehilangan anak keduanya. Hal ini membuat Meghan dan Pangeran Harry sangat terpukul.

"Aku merasakan kelembapan di telapak tangannya, buku jarinya basah karena air mata kami. Menatap nanar ke arah dinding, mataku berkaca-kaca. Aku berusaha membayangkan bagaimana cara kami pulih setelah ini," tutur Meghan Markle.

2. Zara Tindall

People.com

Meghan Markle bukanlah satu-satunya keluarga Kerajaan Inggris yang blak-blakan bicara soal keguguran yang dialaminya. Pada tahun 2018, Zara Tindall yang merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II mengungkapkan pada Sunday Times bahwa ia pernah mengalami dua kali keguguran sebelum melahirkan anak keduanya, Lena.

Keguguran pertama dialaminya pada 2016, dan di tahun 2017 Zara kembali mengalami keguguran. Hal ini benar-benar membuatnya hancur. Pasalnya, selain merasa terpukul karena kegugurannya, ia dan keluarganya juga sedih karena harus memberi tahu publik tentang berita ini.

3. Sophie Rhys-Jones

People.com

Istri Pangeran Edward, Sophie, juga sempat mengalami keguguran bayi pertamanya pada tahun 2001 silam. Menantu Ratu Elizabeth II ini harus dilarikan ke rumah sakit dengan kemungkinan kehamilan ektopik yang mengancam nyawa. Setelah 2 tahun pasca keguguran, Countess of Wassex ini akhirnya menyambut kelahiran putri pertama mereka, Lady Louise, pada 2003. Empat tahun kemudian, Pangeran Edward dan Sophie kembali dikaruniai seorang putra bernama James Viscount Severn.

4. Ratu Fabiola dari Belgia

Washingtonpost.com

Pada tahun 2008, Ratu Fabiola dari Belgia secara terbuka berbicara tentang lima keguguran yang pernah dialaminya. Istri dari Raja Belgia, Baudouin, ini rupanya memiliki masalah pada setiap kehamilannya yang membuat dirinya terus mengalami keguguran. Hingga di akhir usianya, pasangan kerajaan itu tidak memiliki anak sehingga takhta kerajaan diteruskan oleh adik Raja Baudouin, Raja Albert II.

"Saya kehilangan lima anak, tetapi saya telah belajar untuk hidup dengannya. Saya memiliki masalah dengan setiap kehamilan, tetapi pada akhirnya, saya terus berpikir bahwa hidup itu indah,” kata Ratu Fabiola.

5. Ratu Sonja dari Norwegia

Royalcourt.no

Di usianya yang ke-32 tahun, Ratu Sonja dari Norwegia harus merasakan pahitnya kehilangan bayi laki-laki saat ia sedang berlayar di atas kapal pesiar kerajaan pada Juli 1970. Dalam sebuah film dokumenter, istri dari Raja Harald ini mengatakan dirinya masih ingat betapa mengerikannya peristiwa tersebut. Setelah keguguran tersebut, Ratu Sonja akhirnya dikaruniai dua anak, yakni Putra Mahkota Haakon dan Putri Martha Louise.

IDN Media Channels

Latest from Married