5 Fakta Pernikahan Putri Jepang & Rakyat Biasa, Sempat Ditunda 4 Tahun

3. Gelar jumpa pers untuk pertama kali

Sore hari setelah pernikahan, Putri Mako dan Kei Komuro menghadiri jumpa pers untuk pertama kalinya sebagai suami istri. Pengantin baru itu meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan oleh pernikahan mereka serta berterima kasih untuk dukungan yang telah diterima. 

Dalam sambutan pembukaannya, Mako menyampaikan Komuro adalah orang yang sangat penting dan tak tergantikan. Menurutnya, ada banyak spekulasi sepihak soal kabar miring yang beredar selama ini. Putri berusia 30 tahun itu juga mengaku merasa takut dengan berita yang tersebar sekaligus sedih karenanya.

Selama ini, hubungan mereka memang mengundang penolakan publik karena Komuro dinilai tidak sederajat dengan Mako. Selain latar belakangnya sebagai orang biasa, juga sempat muncul skandal keuangan yang menyeret ibu Komuro. Kendati demikian, pasangan ini tetap teguh untuk mempertahankan cinta mereka.

"Saya mencintai Mako. Ini adalah hidup yang hanya dijalani sekali, dan saya ingin menghabiskan hidup saya dengan orang yang saya cintai dalam kebahagiaan," ucap Komuro.

"Mako dan saya ingin membangun keluarga yang hangat dan menyenangkan. Pada saat yang sama, saya ingin melakukan yang terbaik untuk mendukung Mako. Saat-saat bahagia, saat-saat tidak bahagia, kami ingin bersama, dan kami akan saling memerlukan satu sama lain,” tuturnya.

4. Momen Putri Mako berpisah dengan keluarga kerajaan

Sebelumnya, Putri Mako terlihat mengunjungi kedua orangtuanya, Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko, untuk berpamitan. Dalam foto yang diabadikan media, Mako tampak membungkukkan badan beberapa kali kepada orangtua dan adik perempuannya, Putri Kako, sebelum meninggalkan kediamannya di Tokyo.

Putri Kako tampak memeluk kakaknya sebelum Mako pergi memasuki mobil menuju sebuah hotel di Tokyo untuk menemui wartawan bersama suaminya. Sedangkan, sang ibu terlihat mengedipkan matanya dengan cepat, seperti menahan air mata. Keluarganya tampak melambaikan tangan hingga mobil yang dinaiki Mako tak lagi terlihat.

5. Tinggal di Amerika setelah menikah

Menikah dengan rakyat biasa, Putri Mako pun harus rela melepas gelar kebangsawanannya. Ia juga tak lagi memiliki hak istimewa sebagai keluarga kerajaan, termasuk pemasukan dari negara. Setelah menikah, Mako dan Komuro dikabarkan berencana pindah ke Amerika Serikat. Belum diketahui apakah Mako akan bekerja di sana atau tidak, tetapi dia memenuhi syarat untuk berkarier.

Selamat atas pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro. Semoga keduanya bahagia dan langgeng hingga akhir hayat, ya!