Seakan sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan kita dengan seseorang memang tidak akan selalu berjalan dengan mulus, termasuk juga dengan suami. Bertengkar dengan suami pun selalu berhasil menguras energi dan perasaan. Padahal, pertengkaran bisa dibilang sudah menjadi makanan sehari-hari para pasangan suami istri. Seberapa sering kamu bertengkar dengan suami, Bela?
Pertengkaran sejatinya adalah cara agar pasangan saling mendewasakan diri dan menguatkan serta menjaga komitmen satu sama lain. Ketika bertengkar dengan suami, ada istri yang memilih untuk menghindar. Padahal, cara yang satu ini justru bisa memperburuk keadaan. Lalu, bagaimana caranya agar tidak menghabiskan tenaga dan emosi sekaligus bisa meredakan pertengkaran? Coba lakukan tips di bawah ini yuk!
Saat bertengkar dengan suami, tahan diri untuk tidak meningkatkan emosi dan nada suara. Jangan pula mendiamkan pasanganmu ya. Sebab, menjauhi pasangan dan mendiamkannya malah akan membuat pertengkaran semakin rumit. Teknik mudah supaya pertengkaran cepat berakhir adalah komunikasi. Dengarkan suamimu, bagaimanapun kamu perlu tau bagaimana pikiran dan perasaannya.
Sepertinya tidak salah jika perempuan disebut sebagai makhluk yang paling pintar menyimpan rahasia dan menutupi apa yang dia rasakan. Tapi sebaiknya kalau memang ada masalah dengan pasangan, bicarakan dan carilah solusi bersama. Curahkan perasaanmu kepadanya, katakan apa yang sedang kamu rasakan. Kalau kamu mau mendengarkannya, dia pun pasti mau mendengarkanmu.
3. Jangan ungkit masa lalu
Siapapun kalau diungkit kesalahan masa lalunya pasti akan merasa tersudut. Sebab, masa silam adalah bagian dari sejarah diri yang tidak akan bisa diubah. Siapapun juga pasti tidak suka dinilai dari masa lalunya. Karena perubahan mungkin saja dialami setiap orang, termasuk suamimu. Jaga harapannya, jangan ungkit kesalahan yang sudah lalu. Jangan membuat pertengkaran semakin menjadi-jadi dengan menambah bahasan masalah kalian.
4. Maafkan dan meminta maaf dengan tulus
Setelah selesai adu pendapat, kamu harus belajar move on. Caranya dengan memaafkan pasangan dan jangan pernah diungkit-ungkit lagi. Kamu pun tak perlu menekan gengsi untuk meminta maaf pada suami. Bukankah cinta dan hubungan kalian jauh lebih penting dibanding ego? Percayalah, dengan menyadari dan mengucapkan kata maaf yang sederhana itu, akan membuat hati suamimu tenang dan membaik.
Meski sekarang eranya media sosial, tapi followers dan teman-temanmu di media sosial tidak perlu tahu kalau kamu dan suamimu sedang bertengkar, apalagi tahu tentang kesalahan yang diperbuat suami. Gunakan empatimu, bayangkan kalau kamu berada di posisi suami. Hormati dia dan pernikahanmu sendiri dengan menjauhkan hal-hal yang bersifat pribadi dari lingkup sosial ya! Tak perlu mengumbar aib keluargamu di ranah publik.
6. Puji suami dengan kata mesra
dribbble.com/Ganesh Krishnan Ini penting agar hubungan pernikahan kembali mesra selepas pertengkaran. Selalu berusahalah untuk memahami lagi karakter dan sikap suami. Tak perlu sungkan atau gengsi untuk melakukan kontak fisik dengannya. Kamu bisa melempar senyum, memberi pelukan atau memujinya. Hal tersebut akan mampu mencairkan suasana yang tegang dan kaku menjadi kembali hangat dan harmonis seperti sedia kala.
7. Pergi tidur dalam keadaan marah itu boleh
Beda pendapat itu wajar, apalagi setelah menikah kamu memang harus beradaptasi dengan cara hidup pasangan yang memang berbeda. Tapi kamu mesti pandai memilah mana masalah yang benar-benar penting dan mana yang tidak. Para ahli menyatakan bahwa argumen antar pasangan tak mesti harus diselesaikan hari itu juga. Coba endapkan masalah selama semalam, dan buka kembali argumen tersebut keesokan harunya dengan kepala yang lebih jernih dan emosi yang lebih stabil.
Itulah 7 tips yang bisa kamu lakukan saat bertengkar dengan suami. Semoga hubungan kalian selalu mesra ya, Bela!
