Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tak Hanya Perasaan, Ini 7 Alasan Pentingnya Logika dalam Hubungan

Biar seimbang!

Putri Aisya

Perasaan cinta dan kasih sayang adalah hal yang membuat hubungan pacaran itu tetap hangat dan mesra. Sayangnya, perasaan saja tak cukup untuk menjadi bahan bakarnya.

Meski dirasa tidak diperlukan dalam hubungan percintaan, ternyata logika itu tetap dibutuhkan. Dilansir dari Elite Daily dan Good Therapy, inilah alasan pentingnya logika dalam hubungan pacaran. 

1. Memahami aspek yang menjadi kecocokan kalian, bukan hanya mengandalkan rasa

Unsplash.com/Yuriy Bogdanov

Cinta yang hanya mengedepankan perasaan saja, akan kebingungan untuk menjawab pertanyaan seperti, "Apa yang membuatmu merasa cocok dengan dia?". Memang adakalanya, perasaan suka atau cinta itu datang tanpa sebab.

Namun, sebenarnya kamu bisa menjawab hal ini dengan sesuatu yang lebih jelas dan dapat dipahami oleh orang lain. Tentu saja, jawabannya dengan logika.

Contohnya, ketika kalian merasakan cocok. Itu karena kepribadian kalian yang saling melengkapi. Hubungan percintaan yang langgeng dimulai dari mengetahui apa saja aspek dalam diri yang membuat kalian cocok satu sama lain.

2. Logika membuat kalian mengetahui dan berhati-hati terhadap perbedaan masing-masing

Unsplash.com/Hian Oliveira

Logika akan membuatmu paham perbedaan yang dapat memicu konflik suatu saat nanti. Perbedaan yang bisa jadi permasalahan seperti selera, nilai, dan kepribadian.

Ini bukanlah suatu bentuk pesimistis, pikiran negatif, dan tidak percaya pada kekuatan cinta. Justru ini merupakan hal dasar yang harus dipahami dan diketahui ketika kalian menjalin hubungan.

Dengan mengetahui hal yang menjadi perbedaan, maka kalian bisa segera mencari tahu jalan tengah atau menjadi lebih berhati-hati ketika masalah besar hadir.

3. Cemburu di saat dan dalam porsi yang tepat

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Kalian tak serta merta langsung marah pada pasangan hanya karena ia berbincang atau bepergian dengan rekan kantor. Hal ini karena kalian memahami bahwa ada kepentingan yang memang mengharuskan mereka untuk pergi bersama, seperti urusan kantor.

Kalian tahu bahwa tidak bisa memaksa pasangan untuk menghindar atau bersikap dingin pada rekan kerja karena itu bukan sesuatu yang sopan dan bisa mengancam pekerjaan. Seseorang yang menggunakan logikanya akan cemburu jika ada bukti yang pantas.

4. Supaya permasalahan bisa teratasi dengan segera dan tidak bertele-tele

Unsplash.com/Clay Banks

Ketika bertengkar, kalian butuh waktu untuk menyendiri dan menata perasaan. Namun, permasalahan tetap harus diselesaikan. Apalagi, jika perdebatan yang terjadi, disebabkan oleh sesuatu yang cukup personal.

Contohnya, ketika kalian baru menyadari bahwa nilai serta prinsip yang kalian miliki, bertentangan satu sama lain. Logika dibutuhkan untuk menyadarkan kalian tentang betapa pentingnya membicarakan permasalahan daripada saling menyingkir. Kalian bisa bersama-sama mencari solusi yang terbaik untuk permasalahan yang terjadi. 

5. Tidak ragu untuk segera bertindak jika pasangan memperlakukan dengan tidak baik

Unsplash.com/Jose Chomali

Logika juga akan menyelamatkan kalian dari toxic relationship. Tidak semua orang bisa segera melepaskan diri dari jeratan cinta yang menyakitkan. Ini karena adanya alasan masih merasa sayang.

Belum lagi, ada yang karena merasa kasihan atas masa lalu pasangan. Pada akhirnya, ini membuatmu memaklumi sikap kasarnya.

Ketika menggunakan logika, kalian akan menyadari bahwa sikap agresif pasangan tak seharusnya kalian terima. Kalian bisa segera memutuskan atau melaporkan pasangan ketika dia sudah berani menyakitimu secara verbal maupun fisik. Ini muncul karena pikiran bahwa cinta tidak seharusnya ditunjukkan dengan sikap kasar seperti itu.

6. Agar tidak merugikan diri sendiri karena mudah terbawa nafsu

Unsplash.com/Brooke Cagle

Jika tidak berhati-hati, perasaan cinta bisa berubah menjadi nafsu. Salah satu hal yang mampu mencegah dan mengendalikannya adalah logika.

Logika akan membuat kalian berpikir mengenai dampak atas tindakan yang dilakukan, sehingga membuatmu lebih berhati-hati. Jangan sampai kalian merugi hanya karena tak bisa mengendalikan nafsu dan mengembalikannya lagi menjadi cinta yang tulus.

7. Tidak terburu-buru untuk menyalahkan diri sendiri ketika gagal menjalin hubungan

Unsplash.com/Yuriy Bogdanov

Seseorang yang menggunakan logikanya, akan fokus pada permasalahan yang menyebabkan kandasnya hubungan. Jika tidak, maka kalian akan langsung saling menyalahkan atau bahkan menyalahkan diri sendiri.

Kalian merasa kurang perhatian atau kurang romantis pada pasangan, padahal bukan itu penyebabnya. Logika akan membuatmu mengevaluasi faktor yang menyebabkan putus. Sekalipun penyebabnya adalah ketidakcocokan, kalian tetap bisa mendapat jawaban logis.

Itu dia alasan pentingnya menggunakan logika dalam hubungan asmara. Tak selamanya menggunakan perasaan, logika juga penting ya, Bela.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Alasan Pentingnya Logika dalam Hubungan Pacaran, Gak Cuma Perasaan!"

IDN Media Channels

Latest from Dating