Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Alasan Kamu Nggak Harus Cari Pacar Sesuai Tipe Idealmu

Setipe belum tentu terbaik!

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Saat terlibat dalam dunia kencan, tak jarang kita memiliki "tipe" atau selera. Mungkin kamu menyukai dengan kriteria fisik dan kepribadian tertentu, atau hobi dan minat yang paling sesuai denganmu. Oleh karena itu, kebanyakan orang akan selektif dalam memilih pasangan hidup.

Apa pun preferensimu saat ini, kamu mungkin ingin mempertimbangkan kembali tentang tipe ideal. Pasalnya, apakah kehidupan asmara sudah pasti terjamin jika kita mendapatkan kriteria yang sesuai? Belum tentu, lho, Bela.

Namun, bukan berarti kamu diminta untuk menurunkan standar. Kita memang harus mencari yang terbaik, tapi dengan adanya tipe tertentu, mungkin kamu akan sering melewatkan yang ternyata mungkin orang yang tepat untukmu. Untuk lebih meyakinkan, yuk simak pendapat ahli tentang alasan mengapa kamu nggak harus menjalin hubungan dengan laki-laki yang sesuai dengan tipemu.

1. Berpegang teguh pada "tipe" hanya akan membatasimu

Pexels.com/cottonbro studio

Pertama dan terpenting, berpacaran dengan "tipe" itu membatasi. Jika kamu hanya berkencan dengan tipe orang tertentu, kamu malah membatasi orang-orang yang mungkin cocok untukmu. Meski kamu nggak boleh menurunkan standar atau merasa sudah puas, tapi membuka pikiran dan memberi kesempatan kepada orang lain adalah keputusan terbaik.

2. Terlalu cepat menilai tidaklah baik dan adil

Pexels.com/RDNE Stock project

Sebaiknya, kita jangan terlalu dini menilai seseorang. Jika kamu hanya menginginkan orang yang kamu anggap sebagai tipe idealmu, kamu terkesan menilai mereka sebelum meluangkan waktu untuk saling mengenal. Apalagi kalau kamu menjelajah aplikasi kencan online saat ini, di mana informasi yang diberikan oleh seseorang sangat sedikit. Kamu mungkin melewatkan kesempatan untuk bertemu sosok yang tepat.

“Saat kamu sadar bahwa berpacaran dengan orang yang sesuai dengan tipemu tidak membuat kebahagiaan, kamu bisa membuka mata bahwa apa yang menurutmu baik belum tentu terbaik. Cobalah untuk tidak menghakimi orang dengan cepat tetapi biarkan hubungan itu tumbuh dan menjadi lebih baik. Cobalah nyaman dengan perubahan," ujar psikolog dari California, Diane Strachowski, Ed.D.

3. Mungkin kamu akan memutus siklus hubungan yang gagal

Pexels.com/Pavel Danilyuk

Jika kamu terus berkencan dengan seseorang yang merupakan tipemu, mungkin kamu akan selalu terjebak dalam pola hubungan yang tidak sehat. Alasan penting lainnya mengapa kamu sebaiknya berkencan dengan seseorang yang bukan kriteriamu adalah, karena hal itu dapat membantu memutus siklus tersebut.

Bahkan, kamu mungkin nggak menyadari bahwa kamu sedang berkencan dengan orang yang sama berulang kali, seperti terus-menerus bersama dengan orang yang tidak mau berkomitmen, atau yang sedang kamu coba perbaiki.

4. Sebuah tantangan untuk keluar dari zona nyaman

Pexels.com/RDNE Stock project

Menjalin hubungan dengan orang yang tak sesuai tipe juga memberimu tantangan untuk keluar dari zona nyaman. Banyak orang biasanya mengatur profil online untuk mencari "tampilan" tertentu sebagai cara cepat dalam penelusuran ribuan opsi. Menurut Terapis Pernikahan dan Keluarga Berlisensi, Julie Ingenohl, ketika kita secara konsisten memilih tampilan terlebih dahulu, maka kita kehilangan gambaran besarnya.

Siapa orang ini? Apa kekuatan mereka sebagai manusia? Seperti apa kepribadiannya? Apakah mereka akan memperlakukanku dengan benar?

Saran Ingenohl, khususnya dalam kencan online adalah mencari seseorang yang kebalikan dari tipemu, lalu lihat fotonya hingga kamu menemukan satu fitur menarik, kemudian baca profilnya. Dengan cara ini, kamu dapat mulai melatih kembali otakmu tentang cara menemukan keindahan.

5. Tipemu bisa jadi sebuah kesalahan

Pexels.com/Liliana Drew

Akhirnya kamu mungkin belum tahu siapa yang "tepat" untukmu, karena bisa jadi selama ini kamu salah mengira. Meski mungkin ingin bertemu seseorang yang memiliki minat yang sama, memiliki latar belakang yang sama, atau sama hal lainnya, namun penting untuk tetap berpikiran terbuka.

Kuncinya adalah, meluangkan waktu untuk menganalisis hubungan masa lalu dan mencari persamaan. Misalnya, Apakah kamu cenderung tertarik pada lelaki yang awalnya terlihat sangat baik, lalu lama-kelamaan membuatku takut? Apakah kamu selama ini merasa cocok dengan kepribadian atau selera humornya? Belajarlah dari kesalahan di masa lalu.

Hubungan jangka panjang bukanlah tentang tipe ideal, tapi bagaimana pasangan mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan mereka dengan jelas. Mereka transparan mengenai pihak-pihak yang tidak setuju dan mengatasi masalah secara langsung.

Mereka juga yang memberikan keuntungan pada pasangannya dari keraguan dan memberikan ruang tersendiri untuk masing-masing. Intinya, kalian bisa saling nyaman dan membutuhkan satu sama lain.

IDN Media Channels

Latest from Dating