Dalam hubungan yang sehat, perbedaan pendapat justru dibutuhkan untuk saling mendewasakan. Ini merupakan pertanda adanya keinginan buat memberikan yang terbaik. Namun tak jarang, ego yang terlampau tinggi membuat perbedaan justru jadi pertengkaran yang sulit dihindari.
Kamu yang saat ini sedang berantem dengan pacarmu barangkali sedang merasakan keraguan yang terus berkecamuk dalam benak. Mau membuka percakapan dahulu, takut dianya mengabaikan. Namun jika tidak ada yang mau inisiatif, bisa-bisa hubunganmu bakal bubar di tengah jalan.
Biar nggak awkward saat mengawali obrolan, coba katakan beberapa kalimat ini ke pacarmu saat tengah bertengkar.
1. "Ada yang kurang akhir-akhir ini karena nggak ada kamu."
Mustahil kalau kamu tidak merindukan dia sekalipun kamu habis bertengkar hebat. Justru saat-saat seperti inilah rasa ingin segera berjumpa kerapkali mendera. Namun di sisi lain, kamu masih canggung dan nggak tahu apa yang ingin dikatakan buat mengawali percakapan. Kalimat jujur seperti ini akan membuat dia tahu kalau kamu memang tulus ingin mengakhiri pertengkaran.
2. "Kita sudah pernah melewati masalah yang lebih besar, yuk kali ini sama-sama dihadapi."
Seiring perjalanan kalian dalam memadu kasih, pasti adakalanya masalah berat datang menghampiri. Misalnya, keraguan terhadap dia karena terganjal restu orangtua atau alasan klise seperti masuknya orang ketiga. Saat-saat inilah kadang ada rasa malas untuk bertemu. Alih-alih menyerah, nggak ada salahnya kamu mengalah dengan memulai percakapan menggunakan kalimat ini.
3. "Maaf sudah buat kamu kecewa."
Unsplash.com/Alice Donovan Rouse Perempuan juga bisa nggak peka, maka saat kamu menyadari letak kesalahanmu segeralah minta maaf padanya. Atau setidaknya kamu mengucapkan maaf dahulu sekalipun belum tahu letak kesalahanmu. Pacarmu akan menangkap niat tulus ini meski dia mungkin telah kecewa berat sama kamu.
4. "Mau sampai kapan kita terus berantem karena emosi? Ayo sama-sama belajar lebih dewasa lagi."
Capek nggak sih kalau kamu dan dia harus berantem cuma karena sama-sama nggak bisa mengendalikan emosi? Hal seperti ini buang waktu dan tenaga sekali. Emosi dan ego yang tinggi bisa membuat hal yang tadinya mudah menjadi sulit. Kalimat ini menunjukkan kalau kamu ingin sama-sama belajar buat menyikapi persoalan dengan kepala dingin.
5. "Maaf untuk semua yang belum sempat aku lakukan buat kamu."
Unsplash.com/Daryn Stumbaugh Ya, ini bukan lirik lagu atau kutipan percakapan di film romantis. Kamu pasti pernah mengalami penyesalan karena belum menjadi orang yang cukup baik untuknya. Jika kamu berani mengatakan hal ini, dia akan mengerti kalau kamu menyesal karena masih ada banyak hal yang belum kamu lakukan untuknya.
6. "Terima kasih karena sudah mau mengerti dan sabar menunggu aku, kita bisa mulai lagi kan dari awal?"
Tidak mudah mengawali percakapan di tengah arena perang dingin yang kamu layangkan padanya. Ucapkan terima kasih karena dia mau sabar menunggumu yang masih harus berpikir lama untuk menjernihkan pikiran.
7. "Aku berharap bisa memutar waktu dan tidak membiarkanmu pergi, kita berjuang lagi mau?"
Unsplash.com/Brooke Cagle Hal yang paling membuatmu meradang sebenarnya adalah ketika jauh darinya tanpa diberi kabar apa-apa. Siapa sih yang betah ditinggalkan tanpa pesan, apalagi jika penyebab dia pergi adalah karena kesalahanmu. Kalimat ini menunjukkan kalau kamu menyesali kesalahan dan ingin memperbaiki hubungan.
8. "Ternyata aku nggak cukup kuat buat diemin kamu lama-lama."
Ucapan sederhana ini menunjukkan kejujuran kamu kalau tidak bisa pisah dalam waktu yang lama darinya. Dia akan menganggap kalau dia itu bernilai untukmu. Meski kesannya cheesy, namun kalimat ini ampuh buat dia melunak. Semarah apa pun dia sama kamu, dijamin dia akan senyum-senyum sendiri dan menyambutmu kembali.
Berantem itu adalah hal lumrah dalam hubungan. Asal nggak lama-lama dan tahu peran masing-masing, percaya deh semuanya akan baik-baik saja.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "8 Kalimat buat Cowokmu Biar Cepet Baikan Pas Lagi Berantem"
