Cuaca yang panas dan aktivitas berat di luar ruangan, keduanya sudah pasti membuatmu menjadi lelah dan berkeringat. Tentu saja, berkeringat itu sehat karena membantu menurunkan suhu tubuh menjadi normal. Namun kalau sampai membuat area tubuh tertentu basah dan menimbulkan bau kurang sedap? Misalnya, ketika menjadi basah bahkan terlihat sampai ke luar pakaian?
Apa kamu sering mengalami ketiak yang basah? Melansir dari Huffington Post, pada dasarnya terdapat kelenjar ekrin yang memproduksi keringat dan kelenjar apokrin yang memproduksi cairan nggak berbau di ketiak.
Cairan berbau ini, dapat berubah memiliki aroma kurang sedap ketika terkena bakteri. Kombinasi cairan ini dengan bakteri dan keringat, serta lokasinya yang berada dekat folikel rambut, menyebabkan ketiak basah dan menimbulkan bau kurang sedap.
Faktor lainnya yang membuat ketiak sangat basah saat berkeringat adalah jenis obat-obatan yang kamu konsumsi, kondisi kesehatan, massa tubuh, dan genetik. Apa ada cara mengatasi ketiak basah ini? Tentu saja ada, kok. Ada beberapa cara yang dapat kamu coba untuk mencegah dan mengatasi ketiak basah.
1. Menggunakan antiperspirant
Para dermatolog menyarankanmu untuk mencoba menggunakan antiperspirant yang memiliki kandungan alumunium chloride, zirconium salts, dan aldehydes. Ketiga kandungan ini dapat membantumu mencegah ketiak berkeringat.
Namun, salah satu kandungan memang cukup kontroversi, yaitu alumunium karena dianggap berkaitan dengan kanker atau alzheimer. Namun, para ahli mengatakan belum ada penelitian yang mengungkapkan kebenaran ini.
Mengapa nggak menggunakan deodoran? Produk deodoran hanya menetralisir bau keringat. Jadi, nggak memiliki fungsi mencegah keringat yang membuat ketiak basah. Di sisi lain, antiperspirant merupakan produk pertama yang mampu mencegah keringat berlebih. Kandungan alumunium chloride itu yang bekerja langsung pada sel yang memproduksi keringat.
2. Mencoba melakukan detoks ketiak
Jika ragu menggunakan antiperspirant karena efek sampingnya, kamu bisa mencoba alternatif lain yang lebih alami, seperti detoks ketiak. Cara ini mengembalikan mikrobiom alami di area ketiak, yang dapat berkurang karena kecenderungan tubuh untuk berkeringat.
Bagaimana cara melakukan detoks ketiak? Campurkan bahan-bahan berikut: 1 sdm clay bentonite, cuka apel, carrier oil seperti minyak kelapa, dan 2 atau 3 sdm essential oil seperti tea tree oil yang memiliki kandungan antibakteri.
Campurkan semua bahan secara merata sampai teksturnya kaku seperti yogurt. Lalu, oleskan tipis pada ketiak, diamkan selama 3 menit, dan bilas bersih menggunakan air hangat. Ulangi detok ini 2 kali sehari antara 3 dan 7 hari. Cara mengatasi ketiak basah ini terbilang ampuh dan aman.