Dalam bersosialisasi dan berteman, terkadang kita tak selalu memiliki pendapat yang sama. Berbeda pendapat adalah wajar dan kita harus bisa saling menerima serta menghormatinya. Saat berlainan pendapat dengan teman, kita bisa memberikan argumen kita dengan sopan.
Menghormati dapat menjadi bentuk persatuan dan tengangg rasa. Ini dilakukan untuk menghindari perpecahan dan konflik, serta mencari jalan keluar yang lebih adil dan baik untuk semua. Nah, berikut ada 8 cara menghormati pendapat teman.
Pentingnya perbedaan dalam pertemanan
pexels.com/ekaterina-bolovtsova Mampu menjaga hubungan dekat dengan orang-orang yang berbeda dari kita adalah keterampilan penting yang dapat membantu kita dalam banyak hal. Beberapa manfaat memiliki teman yang berbeda latar belakang dan pendapat dengan kita, antara lain:
- Mendapatkan perspektif dan informasi yang lebih seimbang yang dapat membantu memperluas kesadaran atau bahkan mengubah pandangan tentang suatu topik.
- Mempelajari cara bergaul dengan orang yang berbeda dari kita dapat membantu untuk menjadi lebih toleran terhadap orang lain.
- Mempertahankan persahabatan dengan orang-orang yang memiliki politik atau ide yang berbeda dapat membantu menjaga kelompok pertemanan tetap beragam.
- Menjadi lebih mungkin untuk berdiri atau mengadvokasi orang-orang dengan pandangan lain karena kita mengenal seseorang seperti itu dalam grup.
- Belajar menemukan kesamaan dengan orang-orang yang berbeda dari kita mengajarkan kita untuk tidak menilai orang terlalu cepat berdasarkan politik atau penampilan mereka.
- Berada di tempat yang sama dengan hanya orang-orang yang berbagi pandangan politik dengan kita malah akan membuat kita lebih mungkin mengembangkan pandangan ekstrem dan radikal.
Cara menghormati pendapat teman
Cara yang bisa kamu lakukan untuk menghormati pendapat teman, yaitu:
1. Fokus pada rasa hormat
pexels.com/tirachard-kumtanom Melansir dari PsychCentral, konselor profesional, Chester McNaughton, menekankan pentingnya melihat orang lain sebagai "manusia biasa" dan menjalin hubungan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pikiran, perasaan, rencana, impian dan harapannya sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang ingin didengar dan diterima apa adanya.
pexels.com/oleksandr-pidvalnyi Dengarkan pendapat atau apa yang orang lain, katakan dengan tujuan untuk benar-benar memahami mereka dan peduli pada mereka. Jangan menyela perkataan mereka dan berikan tanggapan atau sanggahan setelah mereka selesai berbicara.
Tunggu sepenuhnya sampai orang lain selesai berbicara, tarik napas, jeda, dan kemudian tanggapi. Kamu akan memberi ruang bagi orang lain untuk mengekspresikan dirinya dan keluar dari kebiasaan reaktivitas.
3. Perhatikan bahasa tubuh
Bahasa tubuh sering berbicara lebih keras daripada kata-kata. Contohnya, jika seseorang melipat tangan saat berbicara denganmu, ia mungkin tidak terbuka dengan apa yang kamu katakan. Jika seseorang mundur setiap beberapa menit, itu mungkin karena kamu berdiri terlalu dekat dengannya dan menyerang ruang pribadi mereka.
Kontak mata dengan lawan bicara akan membuat mereka merasa didengarkan, dihargai, dan diperhatikan. Kontak mata juga dapat menjalin keakraban dan keseriusan dalam hubungan. Kontak mata dapat meyakinkan lawan bicara kalau kamu sedang serius menyimak apa yang diucapkannya.
pexels.com/karolina-grabowska Ketika kamu memiliki pendapat, perasaan, dan keyakinan yang kuat tentang suatu topik, kamu lebih mungkin untuk masuk ke dalam percakapan dengan pikiran tertutup daripada pikiran terbuka. Pikiran tertutup akan menolak informasi apa pun yang tidak mengonfirmasi keyakinan yang ada, sementara pikiran terbuka bersedia mempertimbangkan semua fakta.
Mengungkapkan penilaian atau sikap merendahkan hanya akan mengakhiri percakapan dan hubungan. Jika tujuan kamu adalah untuk benar-benar menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, bahkan mereka yang tidak setuju dengan kamu, perlakukan setiap orang yang kamu temui dengan cinta dan martabat yang pantas mereka terima.
Dengarkan mereka, bukan untuk mengubah pikiran mereka, tetapi untuk belajar lebih banyak tentang siapa mereka. Ini akan membuat mereka merasa dihormati dan membuka lebih banyak pintu hubungan dan kepercayaan padamu.
6. Jangan kasar atau sombong dan mendiskriminasi
pexels.com/christina-morillo Argumen lebih mungkin terjadi, bukan karena memiliki pendapat yang berbeda, tetapi karena cara mengemukakannya. Bersikap kasar dan terlalu meremehkan pendapat teman hanya akan membuat mereka kesal padamu.
Jangan membawa urusan pribadi dan memandangan sebelah mata terhadap temanmu yang mungkin kurang di topik yang sedang dibicarakan atau berbeda latar belakang denganmu. Perlakukan setiap orang sama dan perlakukan mereka seperti kamu ingin diperlakukan.
7. Temukan poin kesepakatan
Meski mungkin pandangan atau pendapatmu berbeda dengan temanmu, pasti ada beberapa ide atau gagasan yang kalian setujui. Mempelajari cara menemukan kesamaan dengan orang lain adalah cara yang bagus untuk melindungi persahabatanmu dan mengatasi perbedaan yang ada.
Menemukan poin kesepakatan dengan cara:
- Bekerja untuk memahami pengalaman pribadi atau emosi di balik pandangan mereka.
- Menyetujui poin faktual tentang topik atau aspek tertentu dari isu/masalah utama.
- Menyetujui perlunya perspektif yang lebih seimbang atau menengah tentang masalah ini.
- Mengutip kebutuhan akan informasi yang lebih seimbang dan adil, liputan berita, dan transparansi tentang masalah ini.
Itulah 7 cara menghormati pendapat teman yang bisa kamu terapkan.
