Posisi bercinta misionaris bukan hal yang baru bagi pasangan yang telah menikah. Misionaris merupakan salah satu posisi seks paling romantis. Kamu dan pasangan dapat memandang dan mendapatkan sentuhan kulit yang maksimal, ini akan menciptakan suasana nyaman saat bercinta.
Dalam posisi misionaris, perempuan berbaring terlentang dengan kaki terbuka dan lutut sedikit ditekuk. Sementara, pasangan berada tepat di atas tubuhmu dan melakukan penetrasi selama sesi bercinta.
Tidak hanya mendapatkan kepuasan seksual, namun posisi misionaris ternyata juga dapat membangun kedekatan emosional di antara kamu dan pasangan, lho, Bela. Pasalnya, selama melakukan gaya ini, pasangan akan bertatapan satu sama lain, membuat suasana semakin romantis bukan?
Tetapi tahukah kamu bahwa satu perubahan kecil pada posisi ini dapat meningkatkan tingkat kesenangan bercinta dan mewarnai kehidupan seks kamu dan pasangan.
Nah, agar tak bosan saat melakukan posisi misionaris yang itu-itu saja, berikut adalah variasi seks posisi misionaris yang dapat kamu coba bersama pasangan.
1. Get into a bridge
Posisi get into a bridge meskipun termasuk gaya misionaris yang sederhana namun dapat membawa posisi misionaris ke sensasi bercinta yang berbeda, lho. Kamu dapat melingkarkan kaki di sekitar tubuh pasangan yang berlutut dan menekan serta mendorongnya, sehingga kamu memiliki kontrol dalam hal kecepatan dan kedalaman saat sesi bercinta.
Keuntungan lainnya adalah dengan panggul terangkat, maka akan lebih mudah bagi kamu atau pasangan untuk merangsang klitoris saat melakukan dorongan. Rangsangan klitoris adalah pemicu orgasme yang dibutuhkan kebanyakan wanita. Tertarik mencobanya, Bela?
2. Legs out long missionary
Variasi bercinta missionaris ini dapat menjadi referensi untuk kamu dan pasangan jika kalian belum mencobanya. Kamu dapat merentangkan kaki lurus ke depan dan mintalah pasangan untuk mengangkang panggul kamu, menutup kakinya di sekitar paha kamu saat dia melakukan penetrasi.
Usahakan untuk menjaga kaki kamu tetap tertutup dapat membuat penisnya terasa lebih penuh di dalam vagina. Kamu tidak hanya akan merasakan lebih banyak gesekan di dalam vagina, tetapi ini memungkinkan untuk menekan otot-otot panggul saat pasangan melakukan dorongan. Hal ini akan membuat kamu dan pasangan merasakan sensasi bercinta semakin panas dan membantu mencapai orgasme.