Dalam rumah tangga tentunya ada pertengkaran yang terjadi, baik itu yang kecil dan besar. Akan tetapi kamu harus waspada dan melihat apakah pertengkaran tersebut bisa diselesaikan atau justru tanda-tanda keretakan rumah tanggamu. Oleh karena itu kamu harus tahu seberapa besar pengaruh permasalahan itu terhadap rumah tanggamu.
Sebuah studi di tahun 2013 yang dilakukan Couple Family Psychology Association menemukan ada tiga permasalahan yang sering terjadi menimbulkan rumah tangga tak bisa diselamatkan, mulai dari perselingkuhan, kekerasan rumah tangga, hingga penyalahgunaan narkoba.
Mungkin perceraian itu akan terasa sulit, tetapi akan lebih menderita jika kamu bertahan dalam pernikahan yang nggak sehat.
Nah, sebelum kamu berada dalam hubungan yang nggak sehat, inilah tanda pernikahanmu tak bisa diselamatkan.
Hubungan yang penuh dengan kekerasan tentunya nggak bisa diselamatkan. Apa pun kesalahanmu atau pertengkaran yang ada, laki-laki nggak boleh untuk bersikap kasar kepada istrinya, begitu pula sebaliknya.
Jika hal ini terjadi, secepatnya cari bantuan kepada keluarga atau orang terdekat agar kamu bisa dilindungi sepenuhnya. Kekerasan ini nggak selalu bersifat fisik, ya, karena bisa juga berupa pelecehan emosional dan verbal.
Nah, hal satu ini merupakan hal yang nggak terduga. Bigami adalah adanya pernikahan dengan seseorang, di mana salah satu pihak masih sah menikah dengan orang lain.
Mungkin pasanganmu membuatmu percaya bahwa kamu adalah satu-satunya orang dalam pernikahanmu. Tetapi jika kamu menemukan bahwa sebenarnya pasanganmu belum resmi bercerai atau istri sahnya masih hidup, jangan pernah mau melangkah ke pelaminan dengannya.
Sebelum kamu menikah, hendaknya kamu mencari tahu bagaimana asal usul dan latar belakangnya. Hal ini bukannya kamu nggak percaya, tetapi riset ini bisa kamu lakukan apakah kamu akan menikahi orang yang tepat atau tidak.
Jika kamu tahu suamimu adalah seorang kriminal kelas kakap ataupun pernah melakukan tindak kejahatan yang sangat parah, ini adalah tanda pernikahanmu tak bisa diselamatkan.
Hak seorang istri adalah mendapatkan nafkah lahir dan batin dari seorang suami. Akan tetapi jika kamu sudah ada dalam fase di mana nggak ada keintiman di pernikahan, kamu harus waspada ya, Bela.
Apalagi jika sudah nggak ada seks di dalam pernikahan. Ini bisa menjadi salah satu pertanda pernikahanmu tak lagi bisa diselamatkan.
Seks dan keintiman menandakan keharmonisan yang ada, rasa kasih sayang dan mengasihi di dalamnya sangat penting artinya bagi hubungan suami istri.
Hal lainnya yang juga mendasar dalam pernikahan adalah adanya gaya hidup yang sehat di dalam rumah tangga. Apabila suamimu kecanduan alkohol dan obat terlarang, sepertinya ini menjadi tanda buruk untuk pernikahanmu.
Kecanduan obat terlarang atau narkoba akan menyebabkan kehilangan akal sehat pada pasanganmu, kehilangan pekerjaan karena fokus yang sudah nggak stabil, dan akhirnya mengarah ke urusan finansial.
Perselingkuhan yang terjadi di dalam rumah tangga akan lebih rumit daripada saat pacaran. Karena saat sudah menikah akan ada banyak pertimbangan jika kamu memutuskan untuk berpisah, seperti anak, harta bersama, dan keluarga yang akan menjadi beban pikiran untukmu.
Ketahuilah orang yang selalu berselingkuh cenderung mengulangi hal yang sama di kemudian hari. Saat dia meminta kesempatan kedua, coba pikirkan dengan bijak, ya, Bela.
Masalah keuangan dalam rumah tangga akan semakin kompleks, bukan hanya soal biaya kehidupan. Akan tetapi jika suamimu memiliki masalah keuangan, seperti utang, kebiasaan belanja yang cenderung boros, atau kecanduan berjudi bisa menjadi masalah besar dalam pernikahan.
Itulah beberapa pertanda bahwa hubungan pernikahanmu dalam bahaya. Pikirkan baik-baik sebelum ambil keputusan, ya, Bela.
