Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Cara Cerdas Menghemat Biaya Nikah, Nggak Sampai Rp50 Juta!

Pernikahan impian nggak harus mahal, kok

Dian Septi Arthasalina

Setiap orang pasti punya konsep pernikahan impian, ingin melakukan yang terbaik di momen berharga ini. Namun, untuk mewujudkannya tentu dibutuhkan dana yang nggak sedikit. Urusan biaya ini yang sering menjadi kecemasan utama calon pengantin.

Padahal bisa lho mewujudkan acara pernikahan hemat dengan budget nggak sampai Rp50 juta. Mau tahu caranya? Kali ini, Popbela akan kasih kamu beberapa tips atau cara menghemat biaya nikah secara cerdas dan ampuh, sehingga bisa kamu coba terapkan sendiri. Penasaran apa saja sih? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Biaya tempat akad nikah bisa dipangkas

Unsplash.com/Cinematic Imagery

Pernah terpikirkan nggak bahwa bagian terpenting dari pernikahan sebenarnya terletak pada upacara pengucapan janji? Dalam ajaran Islam disebut sebagai akad nikah, upacara pemberkatan untuk agama Nasrani, dan kepercayaan lain pun memiliki aturannya sendiri.

Biaya akad nikah ini sebenarnya murah, lho. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2014, akad nikah yang diselenggarakan di balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) pada hari dan jam kerja nggak dipungut biaya alias gratis. Sementara akad nikah yang diselenggarakan di luar KUA dan selain hari kerja dikenakan biaya Rp600 ribu, dibayarkan melalui bank atau kantor pos oleh pemerintah.

2. Pikirkan ulang, perlu nggak sih dekorasi mewah?

Percaya sih, setiap calon pengantin punya konsep impian termasuk detail dekorasi pesta. Tapi coba pikirkan ulang, seberapa penting dekorasi mewah dalam acara pernikahan?

Utamakan kesakralan acara, pilih dekorasi yang sederhana, namun tetap merepresentasikan sebagian besar konsep impianmu. Anggarkan Rp10 juta termasuk sewa tenda, meja kursi, dan perlengkapan lain jika pesta digelar di rumah.

Jika menginginkan pesta resepsi di gedung, coba manfaatkan balai atau aula milik lembaga pemerintah. Beberapa ada yang disewakan untuk umum dengan harga terjangkau.

3. Menghemat biaya konsumsi ada triknya, lho!

Unsplash.com/Brooke Lark

Pengeluaran paling besar saat menyelenggarakan pesta pernikahan terletak pada konsumsi. Ada triknya lho untuk menekan budget konsumsi tanpa mengurangi kualitasnya. Pilih menu makanan prasmanan yang mengenyangkan dan lengkap. Ada menu sayur berkuah, sayur tanpa kuah, olahan daging, kerupuk, dan buah potong.

Hindari terlalu banyak menyediakan stand makanan, karena tamu undangan bisa mengambil lebih dari sekali dan membuat menu prasmanan jadi kurang tersentuh. Stand biasanya lebih menarik bagi tamu dan membutuhkan lebih banyak peralatan serta petugas penyajian.

Perhatikan juga jumlah menu yang akan disiapkan, sesuaikan dengan jumlah undangan yang disebar dan perkiraan keluarga yang hadir. Anggarkan sekitar Rp20-25 juta untuk urusan konsumsi.

4. Sewa baju pengantin sepaket dengan jasa rias

Agar pengeluaran makin hemat, tahan keinginan membuat baju pengantin khusus sesuai impianmu. Manfaatkan jasa sewa baju pengantin yang kini makin beragam pilihannya. Kalau memungkinkan, cari persewaan busana yang sepaket dengan jasa rias.

Biaya sewa sepasang baju pengantin bisa dianggarkan Rp5 jutaan. Ingat lagi tujuan awal pernikahan ini, yang terpenting adalah kesakralan acara dan kehidupanmu rumah tanggamu setelahnya.

5. Seragam untuk sanak saudara nggak perlu mahal kok

Unsplash.com/Andre Hunter

Menurutmu penting nggak sih menyiapkan seragam untuk sanak saudara yang serba senada dengan baju pengantin? Jika dirasa memberatkan, nggak perlu segan mengatakan secara jujur pada mereka.

Alih-alih menyewakan kebaya atau baju adat, kembaran blus dan kemeja batik sudah cukup keren, kok.

6. Undangan digital menarik buat dicoba

Biaya yang dikeluarkan untuk mencetak undangan juga nggak sedikit, lho. Ironisnya, undangan cetak hanya akan berakhir di tempat sampah setelah tamu undangan selesai menghadiri pestamu.

Bagaimana jika beralih ke undangan digital? Di era serba teknologi seperti sekarang ini, sudah bukan hal tabu mengirimkan undangan resmi lewat chat. Selain itu bisa menghemat penggunaan kertas dan lebih ramah lingkungan.

Biaya jasa desain undangan digital relatif murah, ada yang mematok harga di bawah Rp500 ribu. Lebih bagus lagi jika kamu atau pasangan menguasai bidang desain digital. Atau bisa juga coba website desain undangan gratis. Wah, bisa gratis dan sesuai keinginan, kan?

7. Mau pakai suvenir nggak, nih?

Unsplash.com/Wijdan Mq

Menyediakan suvenir untuk tamu undangan sudah menjadi budaya di tiap penyelenggaraan pesta pernikahan. Namun, nggak ada salahnya kok jika kamu ingin menghapus bagian ini. Suvenir bukan barang wajib yang harus ada dalam acara pernikahan.

Jika tetap menginginkan ada suvenir pernikahan, anggarkan Rp2-3 juta saja dan lebih cermat dalam memilih. Nggak perlu mewah dan mahal, pilih barang-barang sederhana yang umum digunakan, seperti pulpen atau gantungan kunci.

8. Dokumentasi jangan sampai ketinggalan

Pernikahan adalah momen yang sangat berharga, semua orang berharap hanya akan melaksanakannya sekali seumur hidup. Momen sepenting ini sayang sekali jika nggak diabadikan, sebagai kenang-kenangan indah di kemudian hari.

Anggarkan maksimal Rp5 juta untuk dokumentasi. Utamakan jasa foto saja, nggak perlu pembuatan video yang biasanya memakan biaya tambahan cukup besar. Selain itu, minta berkas foto dalam bentuk dokumen digital. Cetak seperlunya saja agar lebih menghemat anggaran. Coba hitung perkiraan anggaran biaya pernikahan dari poin pertama, jumlahnya nggak sampai Rp50 juta, lho.

Demikianlah ulasan mengenai cara hemat biaya nikah yang bisa jadi inspirasi dan dapat kamu terapkan juga. Buat kamu yang sedang merencanakan pernikahan dalam waktu dekat, pertimbangkan lagi, yuk! Semoga bermanfaat ya dan selamat mencoba!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "8 Cara Cerdas Menghemat Biaya Nikah, Gak Sampai Rp50 Juta"

IDN Media Channels

Latest from Married