Mendengar kata minimalisme, mungkin yang terlintas dalam pikiranmu, adalah sebuah keadaan ketika seseorang mengurangi kepemilikan atas suatu barang.
Kalau melansir becomingminimalist, minimalisme sendiri berarti lebih luas, yaitu sebuah prinsip kehidupan ketika seseorang punya lebih sedikit keinginan untuk memiliki suatu hal atau barang di dalam hidupnya.
Menganut prinsip minimalisme akan membantu seseorang untuk lebih memfokuskan dirinya dengan hal atau barang yang benar-benar dibutuhkan, sehingga bisa diartikan untuk menjalani hidup yang lebih sederhana.
Minimalisme juga dapat diterapkan ke dalam sebuah hubungan pernikahan dan tentunya akan membawa banyak manfaat.
Berikut ini adalah lima manfaat menerapkan minimalisme dalam kehidupan pernikahan, yang bisa kamu terapkan.
1. Kemampuan untuk menabung.
Ketika pada awal pernikahan kamu dan pasanganmu sudah mulai menerapkan prinsip minimalisme, ada kemungkinan bahwa kamu dan pasanganmu mampu untuk menabung untuk kebutuhan yang lebih penting di masa depan.
Kamu dan pasanganmu nggak akan tergiur untuk membeli ponsel keluaran terbaru, ataupun membeli banyak baju baru.
Kamu dan pasangan jadi punya kemampuan menabung untuk hal yang jauh lebih penting, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, atau tabungan di masa tua.
2. Komunikasi secara jujur.
Minimalisme juga mengajarkan untuk belajar mengakui secara terbuka dan jujur, guna menghindari timbulnya konflik yang nggak penting dalam pernikahan.
Dengan adanya pengakuan secara terbuka, mengenai berbagai aspek kepribadian kamu dan pasangan, tentunya akan membantu kehidupan pernikahanmu menjadi lebih harmonis.