Banyak sekali orang mengeluh akibat perbuatan yang satu ini. Seseorang yang mereka kencani tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa penjelasan sedikit pun. Barangkali kamu pernah merasakannya, ditinggalkan begitu saja tentu membuatmu bingung dan kesal di saat yang bersamaan, bukan?
Meski nggak ada yang suka menjadi hantu, kenyataannya itu tak menghentikan kebanyakan orang untuk bertindak ghosting. Bahkan, mungkin kamu pun secara tak sadar pernah melakukannya dan merasa tak enak karenanya.
Menghindari ketidaknyamanan yang akan muncul saat kamu memberitahu bahwa kamu tak tertarik kepadanya atau takut untuk berkonflik, biasanya jadi alasan utama mengapa seseorang bertindak ghosting. Namun, apa pun alasannya, pergi dan memutuskan lari dari masalah itu bukan hal yang baik, Bela. Kamu masih dapat memperbaikinya dengan meminta maaf, kok.
Hilangkan semua perasaan ragu dan segera ambil langkah pasti, ya. Apabila memungkinkan, kamu dapat menemui si dia secara langsung, lho. Menghubungi melalui telepon atau pesan singkat juga tak masalah, kok. Yang terpenting adalah niat baik dan tulus darimu untuk sekadar meminta maaf.
1. Ambil tanggung jawab penuh atas perbuatanmu
Akui dan ambil tanggung jawab penuh atas apa yang telah kamu lakukan, Bela. Hubungi si dia dan mulailah percakapan yang terbuka terhadapnya.
"Hai, aku tahu aku salah karena telah menghilang tanpa memberimu penjelasan. Sekarang, aku ingin bertanggung jawab penuh atas apa yang telah kulakukan. Sekali lagi, aku meminta maaf. Ketika kamu menghubungiku, seharusnya aku menjawab. Bukannya malah menghilang dan memutus seluruh komunikasi denganmu. I am verry sorry.."
2. Jelaskan bagaimana dan mengapa kamu berbuat ghosting kepada si dia
Kamu berutang penjelasan terhadap si dia, Bela. Tentu saja, ia pasti merasa kebingungan atas kepergianmu yang amat mendadak itu. Percayalah, kamu benar-benar perlu menjelaskan segalanya.
"Aku takut kamu akan marah kalau aku nggak ingin berkencan denganmu lagi. Jadi, aku menghindari segala bentuk komunikasi denganmu. Aku takut terjadi konflik, jadi aku memilih pergi."