Membangun bisnis bersama pasangan adalah tren baru yang mulai banyak digeluti oleh pasangan muda. Selain bisa menghabiskan waktu bersama, bisnis yang dibangun dengan pasangan juga bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan berdua, entah untuk biaya pernikahan, investasi, atau membeli properti.
Bisnis bersama pasangan bisa menjadi tantangan yang menyenangkan, tetapi bisa juga menjadi ‘jurang’ untuk hubungan jika tidak dijalankan dengan selaras. Nah, kalau kamu dan pasangan ingin memulai sebuah bisnis bersama, ikuti tips-tips berikut ini, yuk!
Kamu dan pasangan bakal sering berkomunikasi ketika membangun sebuah bisnis bersama. Di dalam komunikasi tentu saja nggak semua bisa berjalan sesuai keinginan. Terkadang pasti ada selisih paham atau perbedaan pendapat dengan pasangan.
Di sini, kamu dan pasangan harus bekerja sama untuk membangun komunikasi yang baik. Samakan visi, misi, dan tujuan kalian ketika ingin memulai bisnis. Komunikasikan keinginan kalian secara terbuka. Apabila ada perbedaan pendapat, jangan ragu untuk duduk santai dan membicarakan solusinya tanpa emosi.
Poin yang satu ini cukup sulit untuk dilakukan oleh pasangan, terutama bagi mereka yang sedang kasmaran. Pada saat membangun sebuah bisnis, kamu dan pasangan harus membuat batasan antara dunia kerja dan hubungan pribadi.
Pada saat mengerjakan project bersama, utamakan profesionalitas. Kalian harus memperlakukan satu sama lain layaknya rekan kerja. Boleh bermesraan ketika kalian tidak sedang bekerja, tapi pada saat bekerja sebaiknya bersikap profesional.
Seiring berjalannya bisnis yang kamu bangun bersama pasangan, tentu ke depannya ada perbedaan pendapat di antara kalian. Nah, pada saat ini kamu harus berpikiran terbuka dan menerima masukan dari pasangan dengan lapang dada. Jangan keburu baper atau emosi dulu agar kalian tidak bertengkar.
Setiap pasangan menyampaikan ide, argumen, dan informasi, kamu harus mendengarkannya terlebih dahulu. Kalau kamu merasa kurang cocok dengan hal-hal yang disampaikan pasangan, utarakan secara baik-baik agar tidak menyinggung perasaannya.
Di awal ketika kamu dan pasangan memulai bisnis, lakukan pembagian tugas yang seimbang agar tidak ada salah satu pihak yang merasa terbebani. Pastikan pembagian tugas ini dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Nggak hanya kewajiban pekerjaan saja, kalian juga harus membicarakan pembagian keuntungan ketika bisnis tersebut sudah mulai menghasilkan uang. Hal-hal seperti ini sangat penting dibahas sebelum kalian membangun bisnis agar ke depannya tidak terjadi salah paham.
Uang juga bisa menjadi ‘racun’ dalam sebuah hubungan, lho. Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus saling terbuka mengenai laporan keuangan ketika ingin membangun bisnis. Setiap uang yang keluar dan masuk harus dicatat dan dilaporkan kepada pasangan.
Tak hanya untuk kejujuran dalam hubungan saja, laporan keuangan juga sangat penting untuk memantau perkembangan bisnis kalian.
Membahas bisnis dengan pasangan boleh-boleh saja, tapi jangan lupa waktu untuk berkencan, ya! Kencan adalah sebuah terapi yang bisa membangun keintiman dalam hubungan. Usahakan untuk tidak membahas pekerjaan terlalu sering ketika kalian sedang berkencan. Ciptakan suasana yang santai dan menyenangkan untuk melepas penat setelah bekerja.
Itulah beberapa tips penting saat akan memulai bisnis dengan pasangan. Di satu sisi bisa terasa menyenangkan, tapi bisa juga menyulitkan ketika perasaan bercampur dengan urusan profesional. Pastikan saja kamu dan pasangan bisa membatasi diri, ya, kapan harus menjadi pasangan romantis dan kapan saatnya menjadi partner bisnis.
