Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Alasan Mengapa Laki-laki Tidak Perlu Terlalu Dikejar

Semakin dikejar, ia bisa semakin menjauh.

Raizza Monik Setiawanti

Ketika proses pendekatan, memang tidak ada aturan yang pasti. Baik laki-laki maupun perempuan berhak untuk memilih dan menggunakan caranya sendiri. Ada beberapa orang yang berpikir bahwa laki-laki lah yang harus mengambil langkah awal, tetapi ada pula yang berpikir sebaliknya.

Untuk itu, perempuan yang mengejar laki-laki sering kali dianggap hal yang wajar. Namun, kalau dilakukan secara terus menerus tanpa ada balasan yang pasti, maka ini bukan lagi hal yang wajar. Itu tandanya, tidak ada alasan bagimu untuk terus mengejar mereka.

Lebih jelasnya, berikut ini Popbela jelaskan 6 alasan mengapa laki-laki tidak perlu dikejar.

1. Dia mungkin tidak tertarik

unsplash.com/Rana Sawalha

Bela, jika kamu harus mengejar seorang laki-laki, maka ada kemungkinan besar dia tidak benar-benar menyukaimu. Laki-laki itu umumnya tidak perlu dirayu dan akan langsung datang padamu kalau mereka memang tertarik. 

Bahkan, tanpa harus mengatakan "Aku suka kamu" langsung di hadapanmu, akan sangat jelas untuk mengetahui bahwa mereka tertarik padamu.

2. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan baik

Pexels.com/Keira Burton

Ini mungkin alasan terpenting mengapa kamu tidak perlu mengejar seorang laki-laki. Jika kamu tidak membiarkan dirinya yang mengejar, maka dia akan melihat dirimu terlalu mudah.

Dia akan sampai pada kesimpulan bahwa kamu membutuhkannya lebih dari dia membutuhkanmu. Hal ini juga yang akan membuatnya berpikir untuk tidak perlu berusaha atau memperlakukanmu dengan cara yang pantas kamu dapatkan.

3. Dia akan mengontrol dirimu

unsplash.com/Deivid Sáenz

Ketika seseorang merasa begitu dibutuhkan oleh orang lain, maka kemungkinan besar yang timbul adalah ia akan menjadi besar kepala. Ia akan memiliki kontrol atas dirimu jika kamu memberi dirimu sepenuhnya dan terlalu mengejar.

Hubungan yang baik itu harus saling menghormati dan menguntungkan. Hal ini bisa dicapai ketika kedua pasangan sama-sama berinvestasi dalam hubungan dan peduli satu sama lain.

4. Harga dirimu dipertaruhkan

Unsplash.com / Ben White

Saat kamu memutuskan untuk mengejar laki-laki yang tidak menganggapmu, itu bisa menjadi bumerang dan membuat harga dirimu terpukul. Kamu bisa terus menerus menyalahkan diri sendiri dan keadaan, yang padahal jelas-jelas bukan salahmu.

Pikiran-pikiran seperti kamu tidak layak untuk siapa pun, bisa terus menghantui. Akibatnya, kamu akan memupuk semua rasa percaya dirimu dan enggan untuk memulai kembali sebuah hubungan.

5. Kamu akan kehilangan diri sendiri

unsplash.com/DANNY G

Alasan laki-laki tidak perlu dikejar yang cukup fatal adalah kamu bisa kehilangan dirimu sendiri. Saat kamu terlalu fokus untuk berusaha membuatnya tertarik dan jatuh hati padamu, maka dia akan menjadi prioritasmu. Hasilnya, kamu jadi lupa untuk menjaga diri sendiri.

Bela, jangan pernah mengabaikan dirimu sendiri hanya demi seorang laki-laki yang sudah jelas-jelas tidak melakukan apa pun untuk membalasnya, ya. Coba untuk lebih prioritaskan diri sendiri terlebih dahulu.

6. Kamu akan mendapatkannya, tetapi tidak bisa memilikinya

unsplash.com/Samuel Hull

Kalau kamu terus memaksakan keadaan, maka ada dua kemungkinan yang bisa kamu dapatkan. Pertama, ia akan berlari semakin menjauh darimu. Sementara kemungkinan kedua, ia akan menerima dan mencintaimu, tapi tidak sepenuhnya.

Kamu mungkin akan mendapatkan apa yang kamu mau setelah lelah mengejarnya. Akan tetapi, yang kamu dapatkan itu tidak bisa memenuhi ekspektasimu seutuhnya. Kamu bisa memiliki raganya, tetapi belum tentu dengan hatinya.

Itu tadi beberapa alasan yang bisa meyakinkanmu untuk tidak terlalu mengejar seorang laki-laki. Sesekali mungkin tidak apa-apa, tetapi kalau ia tidak memberikan feedback yang jelas, jangan diteruskan, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Dating