Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Perbedaan Apakah Perasaanmu Padanya Itu Cinta atau Sebatas Nafsu

Jangan tertipu oleh nafsu belaka, ya!

Melarissa Sjarief

Cinta atau nafsu memang tipis bedanya. Nggak peduli perempuan atau laki-laki, banyak anak muda yang terjebak dan kebingungan membedakan perasaan mereka sendiri sebatas dorongan nafsu atau memang rasa cinta. Lalu, apa sih beda keduanya? Ini nih, cek baik-baik, ya!

1. Dalam hal melihat kekurangan pasangan

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Nafsu: Kamu melihat orang ini sangat sempurna dan mengabaikan kekurangannya

Cinta: Kamu bisa melihat kekurangannya, kebiasaan buruknya. Namun bukannya mengeluh, kamu mau menerima dan berkompromi dengan kekurangannya.

2. Dalam hal hubungan fisik

Unsplash.com/Nathan Mcbride

Nafsu: Berhubungan fisik hingga sejauh melakukan hubungan seks dengannya terasa menyenangkan, memuaskan, dan penuh dengan gairah. Ini cara utama kalian menunjukkan afeksi terhadap satu sama lain.

Cinta: Kamu menghormati tubuh pasanganmu. Saat kalian sudah menikah kelak, hubungan seksual kalian luar biasa, tapi bukan berarti kalian ingin melakukannya setiap saat. Ketika kamu jatuh cinta pada dirinya, seks itu adalah bonus, bukan kepuasan utama.

3. Dalam hal keinginan masa depan

Unsplash.com/Brooke Cagle

Nafsu: Kamu ingin semua keinginanmu dipuaskan tanpa terkecuali, dan menjadi obsesi. Status bahkan nggak masalah buatmu selama kamu bisa selalu ada di dekatnya. Dalam tahap ini, kamu dan dia berfokus pada kebersamaan tanpa memperhatikan perkembangan kalian berdua secara karakter ataupun individu.

Cinta: Keinginanmu adalah melihatnya berkembang menjadi orang yang lebih baik, bahkan meski kamu tahu kamu tak akan pernah memilikinya dan ia akan diambil dari sisimu.

4. Dalam cara berpikir

Unsplash.com/Chiến Phạm

Nafsu: Kamu jarang berpikir dengan hati atau otak. Kamu berpikir dengan anggota tubuhmu yang lain. Memang dia punya tubuh yang luar biasa dan as a person he/she is amazing. Tapi, kamu mungkin kurang peduli dengan dirinya secara personal.

Cinta: Kamu berpikir menggunakan hati dan logikamu berjalan. Iya, memang dia seksi dan punya banyak kualitas eksternal yang super 'wow'. Tapi kamu ingin mengetahui lebih banyak tentangnya secara personal karena kamu peduli padanya. Ini bukan soal kepuasanmu atau kebanggaanmu seorang diri.

5. Dalam hal komitmen

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Nafsu: Kalian berkomitmen, namun komitmen yang kalian investasikan dalam hubungan hanyalah sebatas api membara yang selalu menyala di saat kalian berdua. Bahkan secara langsung maupun nggak langsung, kalian menyatakan bahwa kalian menyetujui hubungan tanpa status kalian dan meneruskannya hanya demi kepuasan semata.

Cinta: Tentunya cinta adalah tentang komitmen dan komunikasi. Dua komponen ini memberikanmu komitmen yang nyata dan stabilitas dalam suatu hubungan. Perasaanmu padanya sarat dengan dua hal itu dan kamu selalu menginginkan yang terbaik baginya, bahkan mungkin terkadang mengabaikan dirimu.

6. Dalam hal tingkat pamrih

Unsplash.com/Benjaminrobyn Jespersen

Nafsu: Di saat tatapan matanya seakan menembus kulitmu dan membuat seluruh tubuhmu penuh gairah, kamu menjadi bergantung padanya. Bergantung dengan sentuhannya. Hubungan seperti ini penuh dengan perjanjian kasat mata yang mungkin nggak akan pernah bisa didefinisikan. Kamu membutuhkannya dengan syarat, kamu membutuhkannya untuk hal-hal tertentu saja. Nafsu condong ke kepuasan tanpa kekhawatiran di aspek lain. Nafsu hanya akan bertahan apabila ia mendapatkan yang diinginkannya.

Cinta: Sedangkan cinta itu tanpa syarat, tanpa pamrih, tanpa ego. Kamu nggak akan memaksakan apa pun kepada orang yang kamu cintai. Kamu berkorban baginya tanpa mengharapkan balasan apa pun.

7. Dalam hal kepercayaan

Unsplash.com/Jonathan Borba

Nafsu: Saat kamu berada dalam hubungan yang didasari oleh nafsu, kamu cenderung lebih mudah cemburu dan curiga terhadapnya. Kamu nggak ingin dia menjadi milik orang lain, namun di lain sisi kamu ingin agar dia terus memenuhi kebutuhan dan keinginanmu.

Cinta: Mencintai seseorang berarti belajar untuk memercayai dirinya. Dalam apa pun yang kamu lakukan, kamu nggak berpikir negatif terhadapnya dan selalu mendukungnya dalam apa pun yang dilakukannya.

8. Dalam hal pengaruh terhadap satu sama lain

Unsplash.com/Pablo Merchan Montes

Nafsu: Jangan salah, meski awalnya memberikan kesan bahwa kamu menjadi lebih bahagia dan positif setelah berhubungan dengannya melalui penyaluran nafsu, tapi pada akhirnya dia akan menghancurkan dan menjatuhkan dirimu dari dalam.

Cinta: Sedangkan cinta selalu melindungi dan menjaga hatimu. Jika sesuatu buruk terjadi, cinta dapat menyembuhkannya, bukan semakin merusak.

Apakah kamu sedang berada dalam hubungan bersama cinta? Atau nafsu yang hanya bersifat sementara?

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "8 Perbedaan Apakah Perasaanmu Padanya Beneran Cinta Atau Sebatas Nafsu

IDN Media Channels

Latest from Dating