Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Hal yang Bisa Kamu Tanyakan Saat Pasangan Mengaku Selingkuh

Harus bisa kuat hati, ya...

Fikriah Nurjannah

Ketika pasanganmu mengaku kalau dirinya selingkuh, tentunya kamu akan merasa marah, sedih, dan segala emosi yang bercampur menjadi satu. Oleh karenanya, hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah sisihkan waktu dan tempat bagi dirimu untuk memproses hal itu dan meluapkan segala emosi yang kamu rasakan. Kamu tidak perlu terburu-buru untuk menginterogasi dia.

Saat kamu sudah siap untuk memulai dialog dengannya, kamu perlu memikirkan hal-hal yang akan kamu katakan, seperti seberapa jauh kamu ingin mengetahui hubungan pasanganmu dengan selingkuhannya? Apakah pertanyaan yang kamu ajukan akan lebih menyakiti hatimu, atau kamu mencari kebenaran yang akan membuat dirimu move on?

Hal yang harus kamu ingat bahwa pasangan yang sudah merusak kepercayaanmu bukanlah kesalahanmu. Dialah yang seharusnya bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Hal itu adalah keputusannya dan kamu layak untuk menerima pertanggungjawabannya. Berikut ini adalah deretan pertanyaan yang akan dapat menentukan apakah hubungan kamu dengan pasangan masih layak untuk dipertahankan.

1. "Kenapa kamu mulai menjauh dari aku?"

pexel.com/-timur-weber

Melansir dari Elite Daily, Dr. Jason Whiting, seorang peneliti relationship dan profesor di Texas Tech University (PhD & LMFT) mengatakan bahwa, dalam penelitiannya diketahui bahwa perselingkuhan terbongkar ketika seseorang menyadari pasangannya mengelak hal yang dilakukannya dan bersifat defensif.

Kalau pasangan kamu terlihat menarik diri, coba tanyakan apa yang membuat dia menutup diri dan menjauh dari kamu. Bukan salah kamu kalau dia menjauh dari kamu. Kamu nggak akan tahu apa yang terjadi sama pasangan kamu kalau dia nggak ngasih tahu kamu. Tapi, penting bagi kamu untuk melihat apa motivasinya agar kamu bisa move on.

2. "Apa kamu punya niatan dan berusaha untuk memperbaiki hubungan kita?"

pexel.com/timur-weber

Ketika pasanganmu mengaku kalau dia selingkuh, dia mungkin akan bilang kalau dia merasa ada yang salah sama dirinya dan akan melakukan apa pun untuk memenangkan hati kamu lagi. Hal ini mungkin hanya akan terjadi sebentar dan kamu harus memastikan kalau kesadarannya itu nggak cuma sebentar saja.

Hanya karena dia mau memenangkan hati kamu kembali, bukan berarti masalah selingkuh yang dia lakukan telah selesai. Pasanganmu harus merefleksikan diri dengan serius. Kamu harus memikirkan bagaimana pasangan kamu nantinya bersedia untuk berubah menjadi lebih baik ke depannya.

3. "Mulai sekarang, apa yang akan kamu lakukan untuk lebih jujur sama aku dan dirimu sendiri?"

pexel.com/pavel-danilyuk

“Kebanyakan orang merasa sangat terganggu oleh rusaknya kepercayaan dan keintiman dalam hubungan yang 'rival' daripada hubungan yang melibatkan sex,” kata Dr. Martha Tara Lee, Clinical Sexologist (DHS, MA, BA) dan founder dari Eros Coaching.

Kalau pasanganmu ingin tetap denganmu, maka dia akan menghujani kamu dengan love language words of love and affirmation. Semua memang terdengar indah, tapi kamu nggak akan bisa percaya kembali, kecuali kamu tahu kalau pasanganmu akan mengambil langkah serius untuk melangkah ke depan.

4. "Gimana kamu bisa merasionalkan perselingkuhan saat kamu melakukan itu?"

pexel.com/keira-burton

“Kata 'selingkuh' sudah menyiratkan kerahasiaan, tipu muslihat dan pengkhianatan oleh pasangan. Hal itu juga berhubungan dengan energi emosional yang kamu berikan kepada orang lain. Hingga akibatnya muncul denying atau tidak dapat memberikan memberikan energi tersebut kepada pasangan kamu,” kata Dr. Lee.

Saat pasanganmu menjelaskan mengenai bagaimana dia melanggar kepercayaan dalam hubungan kamu dengannya, kamu akan dapat banyak kejelasan dan insight mengenai apa yang dipikirkannya.

Kamu perlu berhati-hati, karena jika dia nggak menjelaskan secara detail, apa pun jawaban yang diucapkan pasanganmu bisa jadi ada hal yang tidak kamu ingin dengar. Sebelum kamu bertanya pertanyaan ini, kamu harus memastikan kondisimu dalam keadaan yang stabil secara emosional.

5. "Apa kamu akan terus berhubungan sama 'dia' si selingkuhan kamu?"

pexel.com/mart-production

Sebenarnya, pertanyaan ini tidak harus ditanyakan, tapi sayangnya, hal ini adalah sesuatu yang harus kamu tahu.

“Dalam beberapa kasus, pengkhianatan bersifat emosional, dan ini terjadi melalui rayuan lewat pesan singkat, unggahan foto, atau perilaku lainnya yang dijaga secara rahasia dari pasangan,” jelas Dr. Whiting. Hubungan emosional dari perselingkuhan dapat memberi luka yang sama seperti luka secara fisik.

Jika pasangan kamu mengatakan bahwa dia akan komitmen kembali pada hubungannya denganmu, maka dia harus menunjukkan bahwa dirinya akan memutus semua kontak dengan selingkuhannya. Setelah hal itu dilakukan, kamu akan bisa menentukan apakah kamu akan menerima kembali pasanganmu, dan hal itu adalah posisi yang sangat powerfull.

Itulah 5 pertanyaan yang dapat kamu tanyakan ketika pasanganmu mengaku bahwa dirinya selingkuh. Semoga kamu memiliki hubungan yang langgeng dengan pasangan sehingga tidak perlu memberikan 5 pertanyaan tersebut kepada pasanganmu.

IDN Media Channels

Latest from Dating