Kamu pernah menonton film Thailand, Friendzone, nggak, Bela? Dengar-dengar dua pemeran utamanya beneran terjebak friendzone, lho! Pengakuan mengejutkan itu menggemparkan industri hiburan Thailand saat Nine Naphat menceritakannya di jumpa pers pada Selasa (29/11) lalu.
Pada jumpa pers tersebut, Nine bercerita jika dirinya menyukai Baifern setelah bertahun-tahun menjadi sahabatnya. Hal itu ia sadari setelah keduanya berlibur ke Manila, Nine mengatakan bahwa perasaan itu lebih dari sekadar teman dan sudah mengungkapkan perasaannya kepada Baifern.
Lantas, bagaimana fakta hubungan Nine dan Baifern sebenarnya? Simak penjelasannya berikut ini, ya, Bela!
1. Nine dan Baifern bermain dalam film Friendzone
Benih-benih cinta Nine diawali saat ia dan Baifern bermain bersama dalam film Friendzone. Film ini mengisahkan dua orang yang sudah bersahabat selama 10 tahun dan terjebak dalam status friendzone.
Setiap Palm (Nine Naphat) mengatakan bahwa dirinya menyukai Gink (Baifern), Gink hanya menjawab menjadi teman lebih baik. Namun, sejak saat itulah hubungan keduanya semakin dekat. Ketika Palm putus dengan kekasihnya, Gink selalu datang memperingatkan perempuan tersebut. Sementara itu, jika hal tersebut menimpa Gink, Palm akan selalu menghibur Gink.
2. Nine sudah menyukai Baifern sejak lama
Dalam jumpa pers beberapa hari lalu, Nine mengaku sudah menyimpan rasa pada Baifern sejak lama. Ia juga menceritakan hal itu kepada sahabatnya. Kemudian, Nine akhirnya menunjukkan rasa sukanya kepada Baifern.
“Aku rasa aku sudah berusaha menunjukkannya supaya dia sadar, tapi dia nggak kunjung sadar juga,” ujar Nine.
Nine juga bercerita jika ia sudah bersahabat dengan Baifern selama 4-5 tahun dan ia juga kurang yakin kapan perasaan itu muncul.
“Sepertinya setelah pulang dari Manila. Aku tiba-tiba langsung kepikiran itu. Aku merasa hubungan ini sangat spesial dan nggak bisa dicari di mana pun di dunia ini,” papar Nine.
Ia secara jelas mengatakan menginginkan Baifern untuk terus bersamanya. Namun, jika Baifern nantinya punya kekasih dan berpacaran lama, Nine akan menyesal ke depannya.
“Aku nggak boleh diam saja, aku harus mengatakan apa yang aku rasakan kepadanya,” lanjut Nine.