Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Potret Kota New York Usai Dihantam Banjir, Akses Transportasi Lumpuh

Perubahan iklam itu nyata

Ajenk Rama

Bencana banjir melanda kota New York, Amerika Serikat. Hujan terjadi selama seminggu penuh menyebabkan akses transportasi lumpuh. Kathy Hochul selaku Gubernur New York sempat menetapkan kondisi gawat darurat. 

Banjir membuat kondisi kota New York berantakan, sejumlah kendaraan terdampar dan orang-orang terdampar karena jadwal kereta dibatalkan. Selain itu, beberapa rute bus pun mengalami keterlambatan. Seperti apa kondisi kota New York usai banjir? Berikut potret terkini di bawah ini. 

1. Banjir menggenangi beberapa ruas jalan di New York dan mengakibatkan jalan utama diblokir.

usatoday.com

2. Tak hanya menggenangi kota, tetapi banjir juga membuat subway atau kereta bawah tanah jalur Brooklyn ditutup dan baru beroperasi kembali.

usatoday.com

3. Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah negara bagian seperti New York City, Long Island, dan Hudson Valley sempat diumumkan berstatus darurat oleh Gubernur setempat.

usatoday.com

4. Situasi semakin parah saat 150 sekolah di area New York City tergenang banjir. Asap yang keluar dari ruang boiler, karena genangan banjir membuat para siswa di salah satu sekolah di area Brooklyn harus dievakuasi.

usatoday.com

5. Sejumlah warga bergotong royong menurunkan karung pasir demi menghentikan banjir di lingkungan Flatbush, Brooklyn, New York City.

usatoday.com

6. Banjir yang menghantam kota New York telah mereda. Namun, masih terlihat sejumlah barang atau sampah yang terbawa air di jalanan kota New York.

timesunion.com

8. Warga New York juga mulai membersihkan rumah mereka yang terdampak banjir.

usatoday.com

8. Terlihat pompa-pompa bekerja untuk membuang sisa air banjir di Mamaroneck, N.Y., sebelah utara New York City.

nytimes.com

Para ilmuwan setempat menjelaskan bahwa jumlah curah hujan yang tinggi di New York menjadi bukti perubahan iklim itu nyata. Mereka menyebutkan jika perlindungan banjir di kota tersebut ketinggalan zaman, karena cuaca ekstrem tak bisa ditebak. 

Meski sempat menyebabkan akses transportasi lumpuh, namun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada WNI (warga negara Indonesia) yang terdampak. Semoga kota New York bisa kembali beraktivitas dan mari menjaga lingkungan demi kondisi bumi yang lebih baik. 

IDN Media Channels

Latest from News