Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal 3 Tea Base yang digunakan Chatime Atealier, Ada Apa Saja?

Chatime Atealier usung kafe dengan konsep premium

Aisyah Banowati

Gerai kesepuluh Chatime Atealier resmi dibuka di mall Living World Kota Wisata sejak Jumat, (15/03) kemarin. Menjadi gerai terbesar di dunia—dengan luas mencapai lebih dari 261.48 meter persegi—Chatime Atealier menawarkan suasana gerai yang elegan dan nyaman. 

Gerai Chatime Atealier di Living World Kota Wisata hadir dengan mengusung konsep kafe yang menghadirkan makanan pendamping di menunya. Berbagai dessert bercita rasa savory dan sweet siap menemani para costumer bersantai sambil menikmati kreasi teh khas Chatime Atealier. 

Tea base yang digunakan di Chatime Atealier

Public Relations F&B ID

Buat kamu yang masih bingung, Chatime Atealier merupakan konsep premium dari Chatime yang sudah lebih dulu dikenal konsumen Tanah Air. Masih merupakan bagian dari Kawan Lama Grup, gerai Chatime Atealier pertama dibuka di Living World Alam Sutera. 

Berkesempatan hadir dalam “Media Experience World’s Largest Chatime Living World Kota Wisata Cibubur”, Popbela turut diperkenalkan dengan berbagai Tea Base yang digunakan oleh Chatime Atealier.

Public Relations F&B ID

Punya beragam menu yang rata-rata menggunakan teh sebagai base minuman, Chatime Atealier menggunakan tiga tea base, yaitu Black Tea, Green Tea, dan White Tea. Untuk Black Tea sendiri—salah satunya—tersedia Osmanthus Tea yang khusus hanya ada di gerai Chatime Atealier.

“Untuk dibuat minuman yang manis, yang dibuat pakai pearl atau pakai puding, itu kita prefer black tea karena black tea more bold and strong. Jadi kalau ada gula dan sirup itu akan tetep balance,” ungkap Rian selaku perwakilan dari pihak Chatime Atealier. 

Public Relations F&B ID

Sementara itu, untuk pilihan Green Tea, Chatime Atealier memiliki Sakura Sencha yang light dengan aroma floral, serta Four Season Tea yang light dan refreshing“Kalau customer suka yang refresing biasanya green tea kita padukan dengan fruity seperti strawberry, mango, pineapple, apple.”

Last, untuk costumer yang ingin ngeteh dengan ‘serius’ bisa coba varian White Tea . "Untuk white tea sendiri itu kita prefer ke hot karena basicnya white tea itu tidak cocok digabungkan dengan sirup atau segala hal yang manis-manis. Jadi, pure, kalau mau ngeteh yang serius kita prefer ke white tea.”

Menikmati dessert di Chatime Atealier

Public Relations F&B ID

Rasanya kurang jika hanya memesan segelas jenis minuman dari gerai Chatime Atealier.

Selain menyajikan kreasi minuman khas seperti Atealier’s Royal Milk Tea, terdapat pula makanan pendamping dengan cita rasa manis yang terinspirasi dari kreasi minuman dari Chatime Atealier sendiri yaitu Osmanthus Panna Cotta dan Creme Brulee Tiramisu.

Jika kamu lebih menyukai snack savory dapat mencoba untuk memesan Truffle Fries, Cheesy Fries, Tuna Melt Panini, Hamburg Brioche, ataupun Truffle Churros.

Public Relations F&B ID

Untuk harga segelas tea di Chatime Atealier dimulai dari Rp29.000 untuk ukuran reguler tanpa topping. Customer dapat memilih topping dengan tambahan harga mulai dari Rp6.000, serta dapat mengatur Ice Level dan Surga Level saat memesan. 

Sayangnya, jika memilih untuk dine-in, costumer hanya dapat menikmati minuman berukuran reguler. Sedangkan ukuran large hanya tersedia untuk take away. Untuk dessert sendiri harganya dimulai dari Rp30.000 sampai Rp55.000. 

IDN Media Channels

Latest from Food