Perayaan Natal tinggal sebentar lagi, nih, Bela. Apa saja persiapanmu menyambut hari istimewa tersebut? Sudah mendekorasi rumah untuk menghadirkan suasana Natal? Atau bahkan sudah mempersiapkan kado untuk diberikan kepada orang-orang terkasih?
Menyambut perayaan Natal tahun ini, produsen piranti makan porselen, ZEN Tableware berkolaborasi dengan Sandra Dewi. Bersama figur publik tersebut, ZEN Tableware merilis koleksi terbarunya yang diberi nama The Magical Story-Nutcracker Series.
Seperti apa koleksi terbaru ini dan filosofi di balik desainnya, simak selengkapnya berikut ini.
The Magical Story-Nutcracker Series, kolaborasi kedua Sandra Dewi bersama ZEN Tableware
Mengulang kesuksesan dari koleksi pertama di tahun 2020 lalu, ZEN Tableware meluncurkan Koleksi terbaru yang diberi nama The Magical Story-Nutcracker Series di bulan Desember 2021.
Menjadi bentuk ekspresi diri terhadap kecintaan dan kepedulian Sandra Dewi terhadap momen berharga bersama keluarga, maka terciptalah ide yang ditumpahkan dalam bentuk desain cantik nan elegan. Dalam koleksi The Magical Story-Nutcracker Series, piranti makan berbahan porselen ini dipercantik dengan desain hewan-hewan khas musim dingin. Seperti kelinci, rusa, beruang dan tupai.
Selain itu, piranti makan tersebut juga diperindah dengan aksen ornamen rustic yang meriah, serta sentuhan warna emas yang menghadirkan kesan mewah. Bukan hanya bisa menambah kehangatan saat menyajikan makanan terbaik saat Natal, tapi koleksi The Magical Story-Nutcracker Series ini diharapkan juga mampu memeriahkan rumah sebagai dekorasi Natal yang unik dan up to date.
Filosofi di balik desain koleksi The Magical Story-Nutcracker Series
Di balik desain yang menggemaskan, tersimpan filosofi yang cukup mendalam dari koleksi terbaru The Magical Story-Nutcracker Series ini. Dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan pada Senin, 7 Desember 2021 lalu, Sandra mengatakan bahwa ada makna tersembunyi di balik desain-desain pilihannya. Yakni, tentang keabadian dan impian.
The Magical Story-Nutcracker Series terinspirasi dari buku cerita klasik The Nutcracker yang timeless. Dari kisah klasik tersebut, Sandra menuturkan bahwa seseorang akan dicintai bukan hanya karena keanggunannya, tapi juga karena wonderful spirit yang ada dalam diri seseorang itu.