Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Fakta Mengenai Skin Fasting yang Wajib Kamu Ketahui

Bikin wajah kembali mulus seperti semula

Shavira Annisa Putri

Dengan semua yang terjadi saat ini, mungkin kamu menyampingkan skincare routine dan lebih memerhatikan kesehatan. Tetapi, ternyata hal ini ada baiknya untuk kesehatan kulit kamu. Faktanya, dari sekian banyak tren kecantikan, mengurangi penggunaan produk akan bermanfaat untuk kulit kamu lho, Bela!

Dengan kata lain, menggunakan sedikit perawatan akan membuat masalah di kulit menjadi lebih berkurang. Hal ini dijuluki dengan skin fasting atau puasa kulit. Secara garis besar konsep perawatan kulit ini adalah meminimalisir atau tidak menggunakan skincare sama sekali dalam kurun waktu tertentu akan membuat kulit “reset” sendirinya. Biar kamu nggak bingung dengan tren kecantikan ini, Popbela akan merangkum untuk kamu. So? Keep scrolling ya!

1. Apa yang dimaksud dengan skin fasting?

freepik.com

Beberapa ahli berpendapat bahwa sepenuhnya menghentikan perawatan kulit, bahkan sabun, dalam kurun waktu beberapa minggu akan memungkinkan kulit untuk sepenuhnya kembali seperti semula. Tetapi yang lain berpendapat bahwa, mengurangi beberapa produk yang mengandung bahan aktif seperti retinol juga dapat berperngaruh terhadap kesehatan kulit. 

Karena terlalu sering menggunakan bahan aktif dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi dari waktu ke waktu, membatasi penggunaan produk ini dapat bermanfaat - terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Meski begitu, ada baiknya kamu mengurangi pengunaan skincare secara bertahap dan pelan-pelan. Hal ini agar kulit tidak shock ketika tiba-tiba tidak menggunakan produk apapun.

2. Manfaat skin fasting

freepik.com

Melansir Allure, “Skin fasting akan membuat kulit memungkinkan untuk kembali ke homeostasis alami” jelas Deanne Robinson, seorang dokter kulit di Westport, Connecticut. Teorinya adalah, ketika kita menggunakan skincare, secara tidak langsung kita mengajarkan kulit untuk melakukan apa yang harus ia lakukan, dengan begitu kulit membuang siklus yang ia atur sendiri.

Sebagai contoh, ketika mengaplikasikan pelembap dapat memberikan sinyal ke sel-sel kulit bahwa kita tidak perlu menghasilan minyak alami karena sudah tersedia di dalam pelembap. Atau, dalam menggunakan kandungan exfoliator seperti retinol, Alpha Hydroxy Acid (AHA) atau Beta Hydroxy Acids (BHA), mereka akan mendorong pergantian sel kulit, yang berarti mempercepat regenerasi.

Ketika tidak menggunakan produk dalam sementara waktu, kemungkinan kulit akan melakukan regenerasi secara alami dan mengembalikan fungsi pada kulit kamu seperti dulu kala. 

3. Bagimana cara memulai dan siapa saja yang harus mencobanya?

freepik.com

Dalam beberapa kasus kulit iritasi, kering dan reaksi secara umum, menghentikan produk dengan bahan aktif diperlukan untuk memperbaiki kulit. Ini termasuk bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA bahkan vitamin C.

Untuk mengetahui bahwa kulit kamu kamu perlu puasa, cobalah untuk mengurangi produk satu persatu hingga kulit kamu terasa normal kembali. Ketika kulit sudah terasa normal, kembalikan rutinitas kamu juga secara perlahan.

Tetapi yang perlu kamu perhatikan, ada baiknya kamu melewatkan penggunaan tabir surya karena kulit tetap sensitifi terhadap paparan sinar matahari. 

Jadi, itu dia hal yang harus kamu ketahui mengenai skin fasting. Berniat untuk mencobanya, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Skin