"Beauty comes in all shapes and sizes."
Ungkapan di atas sebenarnya menggambarkan salah satu tujuan dari keseluruhan campaign #IAMREAL yang dibuat oleh Popbela selama ini. Khususnya, untuk isu terakhir ini yang bertemakan "poWerpuff Beauty."
Dalam isu ini, Popbela banyak mengangkat cerita inspiratif dari Uchita Pohan, Ankatama, Nesya Soediro dan lainnya. Tak hanya mereka, di isu ini pun Popbela ingin membagikan kisah dari Beauty Influencer yang akrab dipanggil Waway.
Butuh proses panjang bagi Waway untuk berani membangkitkan rasa percaya dirinya hingga bisa menjadi sosok yang inspiratif bagi perempuan-perempuan seusianya.
SD dan SMP jadi momen sulit hingga membuat Waway menjalani diet dengan obat dokter
Masa-masa sekolah dasar dan menengah mungkin jadi momen yang cukup sulit bagi Waway. Cewek yang sedang menempuh pendidikan tingkat akhir di Jurusan Pendidikan ini mengaku jika dulu ia sering mengalami bully karena bentuk tubuhnya. Nggak hanya itu, Waway juga jujur menceritakan jika ada berbagai tekanan dalam lingkup keluarganya. Hal ini membuat Waway pernah menjalani proses diet dengan menggunakan obat dokter.
"Aku pernah coba diet waktu SMP karena mama. Nah, dulu mamaku tipikal yang terlalu dengerin orang dan mamaku merasa bersalah banget. Aku pernah diajak ke dokter untuk konsultasi diet gitu. Jadinya aku diet pakai obat dokter, waktu itu seminggu bisa turun sampai 5 kg. Pas mamaku baca koran dan dapat info kalau ternyata diet pakai obat dokter itu ternyata nggak bagus. Akhirnya mama nyuruh aku untuk berhenti dan menerima kondisi aku apa adanya. Kalau sekarang ini motivasi bukan untuk kurus tapi lebih ngebentuk badan aja."
Instagram jadi wadah yang tepat untuk membangun kepercayaan dirinya
Momen sulit semasa sekolah mulai memang sempat membuat cewek yang bernama lengkap Waikya Widiyanti ini kehilangan kepercayaan diri. Namun, kemunculan media sosial menjadi wadah yang membuat Waway perlahan menemukan passion-nya. Melalui Instagram, Waway kembali menemukan kepercayaan dirinya dengan kecintaannya terhadap makeup.
"Dulu aku tuh selalu dipandang sebelah mata sama orang. Sejak ketemu platform ini jujur aku jadi banyak yang lebih menghargai aku. Tertariknya di tahun 2015 tapi cuma sekadar nonton-nonton beauty tutorial doang. Baru mulai untuk coba di diri sendiri itu pas kuliah semester 1, karena sabtu minggu suka nggak ada kerjaan. Jadi iseng-iseng mengaplikasikan makeup ke diri sendiri."