Yang kita ketahui selama ini adalah COVID-19 berisiko tinggi pada orang berusia di atas 65 tahun, orang yang memiliki penyakit kronis atau yang memiliki imun rendah. Tetapi, berdasarkan data statistik belakangan ini, menunjukkan bahwa COVID-19 juga bisa menyerang orang-orang yang berusia muda.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Centers for Disease Control and Prevention, menyebutkan bahwa 38 persen pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat berusia 20-54 tahun. Berikut ini ulasan lengkapnya!
1. Walau masih berusia belia dan terlihat sehat, kita tetap harus waspada
Dr. Deborah Birx, dokter sekaligus pejabat Departemen Luar Negeri, menyarankan agar generasi milenial berhenti bersosialisasi dalam keramaian. Selain itu, harus berhati-hati untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, jelasnya pada laman The New York Times.
Sebab, kebanyakan orang yang berusia muda cenderung meremehkan dan merasa terlalu percaya diri bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melawan virus ini, terang Dr. Christopher Carlsten, kepala kedokteran pernapasan di University of British Columbia.
Menurut Dr. Christopher, jika banyak orang muda dirawat di rumah sakit, berarti ada banyak yang memiliki infeksi tanpa disadari. Bukan hanya ini merugikan untuk orang muda yang terjangkit, tapi mereka juga bisa menjadi pembawa virus (carrier) tanpa disadari, yang berpotensi ditularkan kepada orang-orang yang lebih rentan dan fatal efeknya.
2. Sebanyak 38 persen dari 508 pasien berusia 20-54 tahun
Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention, 38 persen dari 508 pasien yang dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat berusia 20-54 tahun. Sementara, hampir setengah dari 121 pasien yang dirawat di unit perawatan intensif merupakan orang dewasa di bawah usia 65 tahun, terang laman The New York Times.
Menurut Stephen S. Morse, profesor epidemiologi di Columbia University’s Mailman School of Public Health, COVID-19 tidak hanya menyerang orang berusia tua, tetapi juga orang berusia 20 tahun ke atas. Siapapun, tak peduli berapapun usianya, harus waspada dengan virus mencekam ini.