7 Kondisi Kesehatan yang Membuatmu Tidak Boleh Pijat, Jangan Dipaksa! 

3. Hipertensi

Tekanan darah tinggi sangat rentan mengalami pembuluh darah yang pecah ketika dipijat terlalu keras. Oleh karenanya, tekanan darah tinggi yang ditambah dengan pijat secara keras dapat berdampak pada pembuluh darah yang pecah. Akan tetapi, pijatan pelan masih terbilang aman dan dapat ditolerir.

4. Osteoporosis

Kondisi di mana tulang bermasalah dan rusak sangat tidak dianjurkan untuk dipijat. Hal ini karena masalah tulang seperti pengeroposan menyebabkan tulang sangat rapuh dan bisa saja hancur jika mengalami tekanan yang berlebihan. Konsultasikan terlebih dahulu jika kamu tetap ingin melakukan pijatan dalam keadaan tulang yang memiliki masalah.

5. Hernia

Seseorang yang menderita hernia pada dasarnya lebih disarankan untuk melakukan operasi daripada pijat. Hal ini karena pijatan dapat memperparah keadaan penderita, sedangkan operasi bisa membantu mendorong kembali organ yang menonjol secara lebih aman.

6. Varises

Varises adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh dara vena yang disebabkan oleh penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Kondisi di mana seseorang mengalami varises sangat tidak disarankan untuk melakukan pijatan. Sebab, varises bisa jauh lebih parah ketika kamu memijatnya.

7. Flu

Penyakit flu merupakan salah satu penyakit yang masuk dalam kategori penyakit menular. Untuk itu, pijat bukanlah solusi untuk membuat tubuh menjadi lebih baik. Sebab, pijatan yang salah justru bisa berisiko besar memperburuk kondisi tubuh yang terserang flu.

Beberapa kondisi kesehatan tersebut sebaiknya kamu pertimbangkan untuk melakukan pijatan. Oleh karenanya, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter supaya lebih aman.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN TImes dengan judul "7 Kondisi Kesehatan yang Membuatmu Tidak Boleh Pijat, Jangan Dipaksa!"