Bela, tahukah kamu kalau faktanya jerawat dapat tumbuh di kepala? Meski ukurannya kecil, ketika jerawat muncul di kepala tentu kamu akan merasa gatal atau sakit. Terlebih kalau kamu nggak sengaja menyisir area yang ternyata berjerawat.
Well, jerawat di kepala terjadi karena ada pori-pori rambut yang tersumbat. Ketika tersumbat, beberapa jenis bakteri, jamur hingga tungau dapat membuatnya terinfeksi sehingga timbul jerawat di kepala. Meski nggak terlalu berbahaya dan banyak dialami oleh sebagian orang, yuk cari tahu cara mengatasi dan mencegah jerawat di kepala!
1. Penyebab jerawat di kepala
Seperti jerawat pada umumnya, jerawat di kepala terjadi akibat pori-pori yang tersumbat dan mengalami peradangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:
- Adanya sel kulit mati atau minyak yang menyumbat folikel
- Sisa produk perawatan rambut yang menumpuk di kepala
- Tidak mencuci rambut dengan bersih
- Tidak segera keramas setelah berolahraga
- Menggunakan penutup kepala seperti helm atau topi yang berbahan panas dan tidak menyerap keringat
2. Cara mengatasi jerawat di kepala
Ketika jerawat di kepala muncul, kamu nggak perlu telalu khawatir. Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan perawatan ini di rumah:
- Gunakan sampo antibakteri
- Keramaslah menggunakan air hangat dan pijat kepala sekitar 1 menit
- Pilih produk perawatan rambut yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, ketoconazole, ciclopirox atau tea tree oil
- Sementara hindari dulu penggunaan hairspray, karena hairspray dapat menumpuk di dalam pori-pori dan menimbulkan jerawat timbul lebih banyak
- Jangan memencet atau menyentuh jerawat karena dapat memperparah peradangan