Hampir semua orang memiliki media sosial, baik untuk membagikan pengalaman pribadi, hobi, bahkan untuk bisnis. Zaman kini, dengan majunya teknologi, kita akan dengan mudah mencari informasi tentang seseorang. Bahkan, kini juga dijadikan ajang pencarian pasangan.
Sudah banyak kok pasangan yang berakhir di pelaminan yang diawali dengan perkenalan lewat media sosial. Siapa tahu, ketika kamu membaca artikel ini, gebetanmu sedang mencari informasi tentangmu dari media sosialmu. Untuk itu, kita perlu memerhatikan hal berikut yang ternyata membuat lelaki berpikir ulang kembali mau lanjut mendekati atau sudahi saja. Seperti apa ya kira-kira, Bela?
Nggak senyum memang bukan berarti nggak ramah. Apalagi bagi kamu yang memiliki resting bitch face alias jutek. Banyak orang yang menilai kalau pemilik wajah RBF ini bukanlah seseorang yang hangat, ramah, sombong dan nggak mudah didekati. Nggak jarang para lelaki enggan mendekati karena sudah takut duluan.
Menyiasati hal tersebut, coba sesekali pasang fotomu yang menampilkan senyum hangat. Hal tersebut bisa membuat lelaki makin penasaran bahwa ternyata orang yang memiliki wajah galak bisa tersenyum hangat juga.
Perempuan kritis memang memiliki poin plus sendiri bagi lelaki. Tapi Bela, terlalu kritis dan berujung malah banyak memberikan pernyataan negatif juga nggak baik. Kita memang bebas mengutarakan pendapat kita selama nggak menyinggung atau merendahkan pihak lain.
Semua hal pasti ada batasnya, mengingat kita nggak hidup sendirian dan perlu bersosialisasi. Sebelum mengutarakan ketidaksukaan atau pikiranmu yang kira-kira akan menjadi kontroversi, ada baiknya kita memilah kata serta pendapat terlebih dahulu.
Menyenangkan memang hidup dengan orang yang selalu optimis dan selalu positif. Tapi apa jadinya jika kepostifan tersebut malah menyulitkan? Kita memang harus selalu optimis dan positif tapi jangan lupa waspada. Waspada bukan berarti berprasangka negatif ya, Bela.
Waspada merupakan sikap kehati-hatian agar kita selamat. Dari waspada juga kita akan memiliki rencana. Jadi intinya, jadilah dirimu apa adanya. Nggak perlu jadi seperti motivator agar terlihat hebat karena lelaki sangat menyukai perempuan yang apa adanya.
Salah satu cara kita mensyukuri pemberian Tuhan adalah dengan mencintai diri sendiri. Tapi nggak sampai terlalu mencintai diri sendiri juga, Bela. Perempuan yang terlalu narsis bisa membuat lelaki ilfeel juga. Belum lagi jika kepercayaan diri tersebut nggak diimbangi dengan kemampuan yang sepadan.
Bagi lelaki, pasangan yang terlalu narsis akan dikaitkan dengan keegoisan. Lelaki nggak mau dong nggak dicintai balik. Oleh karenanya, mereka akan berpikir untuk mendekati orang yang terlalu narsis. Terlalu narsis juga bisa merendahkan atau nggak menghargai orang lain karena merasa superior. Ini juga salah satu hal yang dihindari lelaki.
Mengunggah foto sambil menangis, bercerita bahwa kamu nggak berharga atau hidupmu terlalu rumit dan kamu menumpahkan semuanya di media sosial berharap mendapat perhatian. Hindari ya, Bela. Hal demikian bisa mencoreng harga dirimu.
Setiap orang punya jalannya masing-masing, kok. Pasti pernah sangat sedih dan seperti berada di ujung tanduk. Kematangan seseorang secara emosional bisa dilihat dari caranya menghadapi hal tersulit dalam hidupnya. Kalau kamu sering mengeluh, meratapi takdirmu dan berakhir menyalahkan yang lain, gebetanmu pasti beranggapan kamu nggak dewasa dan menghindar adalah cara yang terbaik.
Siapa bilang hanya perempuan yang sangat suka stalking gebetan? Ternyata lelaki juga melakukan hal yang sama. Ketika mereka menyukai seseorang, pastinya ingin mengetahui lebih dalam tentang orang yang disukai. Nggak heran jika lelaki akan mencari tahu kira-kira gebetannya masih single atau sudah memiliki pasangan.
Ramah bukan berarti kamu boleh memberikan perhatian lebih pada semua teman lawan jenismu. Sebagai perempuan juga harus tahu batasan mana yang ditanyakan pacar mana yang ditanyakan teman. Kalau kamu sering menggombal pada teman-teman lawan jenismu, gebetanmu akan menganggap kalau kamu hanya suka main-main atau player. Hal tersebut yang membuatnya akan mundur mendekatimu.
Terlalu sering posting, like serta komentar di Instagram ternyata bisa di-banned lho, Bela. Hal tersebut karena Instagram akan menganggap kita adalah spam. Memang nggak ada batasan untuk jumlah upload. Namun jika kita terlalu sering upload, apalagi upload foto selfie, para follower lama-lama akan merasa bosan dan jenuh untuk mengikuti aktivitasmu di media sosial.
Instagram sendiri membatasi kita untuk nggak lebih menyukai postingan orang dalam satu jam sebanyak 350 kali like. Terlalu sering posting juga bisa dikaitkan dengan 'nggak ada kerjaan' atau menggangggu.
Menghapus foto yang pernah kita upload di Instagram memang agak merepotkan jika kita sudah pernah meng-upload ratusan bahkan sampai ribuan foto berbagai momen. Karena mengganggap sudah lama, biasanya kamu malas menghapus foto-foto terdahulu.
Tapi jangan salah, Bela. Bagi seseorang yang sedang stalking dan ingin tau banyak tentang dirimu, mereka rela scroll postinganmu sampai akhir. Kalau masih terselip foto mantan di postinganmu, hal pertama yang tercetus adalah pernyataan bahwa kamu belum move on atau kamu masih dengan mantanmu.
