Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Inilah 6 Kesalahan Foreplay yang Tidak Disukai Istri

Meski hanya pemanasan, nyatanya tidak bisa sembarangan.

Raizza Monik Setiawanti

Tidak bisa dipungkiri bahwa penetrasi adalah momen yang ditunggu-tunggu. Namun, seks saja tidak memungkinkan seseorang untuk bereksperimen hal-hal yang lebih luas. Untuk itu, melakukan foreplay atau pemanasan sebelum sesi bercinta bisa membuatmu menjelajahi dan mengetahui apa yang kamu suka dan apa yang tidak.

Apalagi beberapa perempuan memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai sebuah orgasme, sehingga foreplay menjadi sesi yang tak kalah pentingnya saat bercinta. Jadi, seorang suami perlu mempelajari dengan betul apa saja yang bisa memuaskan istrinya dan apa yang tidak disukai agar kenikmatan bisa dicapai bersama.

Berikut ini Popbela sudah merangkum apa saja kesalahan foreplay yang tidak disukai istri.

1. Terlalu fokus pada satu tempat

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat bicara soal seks, fokus pada satu hal adalah sesuatu yang perlu disingkirkan. Memang, menyentuh alat kelamin pasangan merupakan bagian terbaik, tetapi cobalah untuk menjelajahi seluruh tubuhnya. Ada banyak hal yang bisa dieksplorasi di tubuh perempuan daripada hanya bagian selakangan.

Kegiatan menggigit, membelai leher, perut, paha, payudara, telinga, dan pergelangan tangan juga bisa, lho, memuaskan perempuan. Menyentuh bagian non-seksualnya bisa membuatmu tampak murah hati dan selaras dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

2. Melakukannya terlalu cepat

freepik.com/Racool_studio

Salah satu kesalahan foreplay yang tidak disukai istri namun jarang disadari adalah melakukan sesi terlalu cepat. Meskipun ini hanya pemanasan, perlu diingat kalau beberapa perempuan memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme. Foreplay juga sangat dibutuhkan untuk membuat vagina lebih basah, untuk memudahkan penetrasi. Penelitian mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan bagi kebanyakan wanita adalah 15 menit.

Untuk itu, melakukannya secara cepat dan terburu-buru merupakan sebuah kesalahan. Alih-alih membuat semakin bersemangat, justru bisa memperburuk suasana hatinya.

3. Tidak bisa membaca pasangan dengan benar

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Dalam rumah tangga, sudah sepatutnya untuk mempelajari hal-hal spesifik yang berkaitan dengan pasangan. Contohnya seperti, apa kebiasaannya, apa yang tidak disukainya, dan apa yang bisa membuatnya merasa senang. Hal ini karena pada dasarnya keinginan setiap orang pasti berbeda dan semua ini bisa dipelajari selama kalian berhubungan intim.

Kamu harus belajar untuk melihat situasi. Misalnya, kamu menyukai pembicaraan 'nakal', namun pasanganmu tidak menyukainya. Sebaiknya jangan kesal, lanjutkan saja ke hal lain.

Lalu, jika kalian mulai bermesraan di sofa dan pasanganmu terlihat sangat menikmatinya, jangan mencoba mengalihkan tindakan ke kamar tidur, itu hanya akan membunuh mood seksualnya.

4. Tidak menggunakan jari yang memancing gairahnya

freepik.com/jcomp

Saat berhubungan intim, kenikmatan kedua belah pihak itu sangat penting. Ketika kamu hanya berpikir untuk memuaskan dirimu sendiri tanpa mau berusaha memahami pasangan, maka hubunganmu akan terasa hambar.

Dalam memuaskan perempuan, menstimulasi vaginanya dengan jari-jari itu tidak boleh dilupakan. Memainkan area klitrorisnya ini bisa membuatnya semakin bersemangat. Untuk itu, untuk menghindari kesalahan foreplay yang tidak disukai istri atau pasangan, cobalah untuk melakukannya sebelum sesi utama berhubungan seksual.

5. Melakukan sesuatu tanpa berkomunikasi

Pexels.com/Ba Tik

Kesalahan foreplay yang tidak disukai istri selanjutnya adalah melakukan sesuatu tanpa berkomunikasi dengannya. Mungkin, selama ini kamu merasa sudah begitu mengenal pasanganmu, sampai-sampai merasa tidak perlu berkomunikasi dan meminta izin padanya. Padahal, ini cukup keliru.

Bisa saja saat kamu menyentuh bagian klitoris atau vulvanya, pasanganmu merasa kurang nyaman karena terlalu keras. Untuk itu, komunikasi adalah hal yang penting. Cobalah untuk saling berdiskusi dan berbagi soal apa yang bisa memuaskan kalian, seperti mungkin zona sensitif yang disukai.

6. Terlalu banyak bicara

freepik.com/gpointstudio

Pada dasarnya, foreplay itu tidak hanya soal fisik, tetapi verbal juga memainkan peran penting. Namun penggunaannya juga perlu diperhatikan, jangan sampai berlebihan. Cobalah untuk berhati-hati ketika kamu mencoba dirty talk, karena terkadang apa yang dikatakan itu juga bisa membuat mood pasangan berubah.

Jadilah apa adanya namun tetap memperhatikan pasangan. Kamu bisa bicara tentang bagian tubuhnya dan katakan betapa seksinya ia. Bisa juga kamu gambarkan fantasi nakal yang ingin kamu lakukan bersamanya. Tentu ini bisa membuat sesi foreplay kalian semakin panas dan menggairahkan.

Itulah beberapa kesalahan foreplay yang tidak disukai istri. Cobalah untuk mempelajarinya dan berkomunikasi dengan pasangan, ya!

IDN Media Channels

Latest from Sex