Banyak hal yang membuat kamu “lupa” untuk berhubungan seks dengan pasangan. Misalnya saja, kamu dan pasangan sibuk bekerja, ada anak yang membutuhkan banyak perhatian, dan banyak sebab lainnya. Padahal bagi pasangan menikah, seks adalah salah satu kebutuhan primer.
Sama seperti saat kamu lapar, tetapi tidak menyadarinya, kamu juga bisa merasakan hal tersebut untuk urusan seks. Tubuhmu sebenarnya sedang ingin bercinta, tetapi karena kesibukan yang dijalani kamu jadi nggak menyadarinya.
Dilansir dari Bolde, berikut ini adalah beberapa tandanya.
Jika kamu merasa terangsang saat menonton film dewasa dengan pasangan, ini hal yang sangat wajar. Namun, jika kamu hanya menonton satu adegan ciuman—yang sama sekali bukan ciuman bergairah, tetapi kamu langsung merasa terangsang, ini salah satu tandanya.
Ini bukan berarti kamu mesum ya, Bela. Ini hanya tanda kalau tubuhmu sudah membutuhkan koneksi dengan pasangan. Coba ingat-ingat, kapan kamu terakhir kali bercinta dengan suami? Pasti sudah terlalu lama.
Kamu biasanya sangat fokus saat menonton serial drakor kesayangan. Namun, kali ini wajah tampan Kim Nam Gil bahkan bisa membuatmu bosan saat menontonnya. Padahal, di episode-episode sebelumnya kamu sangat menikmati ceritanya.
Hmm… rasa mudah bosan yang kamu rasakan ini berhubungan dengan libido kamu, Bela. Kamu jadi merasa terganggu dan nggak bisa menyelesaikannya apa yang sedang kamu kerjakan. Jadi, sudah saatnya kamu mengeluarkan perasaan frustrasi itu dari tubuh. Bukan tidak mungkin seks panas dengan pasangan bisa membuatmu kembali fokus dan nggak lagi mudah bosan.
Ini adalah tahap yang lebih jauh dari sekadar kebosanan. Saat perhatianmu mudah teralihkan, kamu juga jadi mudah melamun. Nah, saat itulah kamu berada dalam masalah.
Begitu kamu mulai sering melamun, banyak pekerjaan yang akan terbengkalai atau berantakan. Semua yang kamu kerjakan jadi nggak ada yang beres atau selesai. Ujung-ujungnya kamu jadi frustasi dan mudah marah.
Merasa sedang dalam tahap ini? Mungkin kamu kurang belaian dari pasangan ya, Bela.
Padahal kamu sebelumnya nggak hobi berolahraga, tetapi entah mengapa kamu seperti memiliki banyak energi yang perlu dikeluarkan. Itulah mengapa kamu memutuskan untuk mencoba olahraga baru, yang bahkan sebelumnya nggak pernah terpikirkan.
Jika ini terjadi, kamu mungkin sebaiknya melihat kembali kehidupan cintamu dengan pasangan. Kapan terakhir kali kalian bermesraan? Apakah sex toys yang kalian miliki sudah lama tidak digunakan? Jika iya, mungkin lebih baik menyalurkan energi yang kamu miliki dengan sesi bercinta yang panas dengannya ya, Bela.
Saat pikiranmu perlu ditenangkan atau dialihkan sama sekali, secara nggak sadar kamu akan mulai terobsesi dengan sesuatu. Apapun itu. Bisa serial drakor baru, game di ponsel, atau bahkan melihat media sosial tanpa henti.
Sama seperti melamun, rasa terobsesi ini bisa membuat pekerjaanmu jadi berantakan. Nggak ada yang beres. Padahal, mungkin saja rasa obsesi ini bisa terselesaikan saat kamu mulai kembali rutin bercinta dengan pasangan.
Mungkin itu kombinasi dari penumpukan hormon oksitosin, kurangnya pelepasan energi, keinginan tersembunyi yang nggak terekspresikan, atau keinginan untuk berteriak di tempat tidur. Apa pun itu, ketika seseorang berhenti bercinta, dia bisa menjadi sangat mudah tersinggung. Itu salah satu tanda frustasi seksual terbesar.
Ini terjadi karena kamu menginginkan sesuatu dan nggak mendapatkannya. Jadi, nggak perlu merasa malu kalau kamu merasa menginginkan sentuhan dan perhatian fisik dari pasangan. Lagi pula, semua orang memang ingin diinginkan dan merasa diinginkan.
Kenyataannya, kamu sebenarnya hanya kesepian dan bukan benar-benar merindukannya. Bagaimana bisa kamu merasa rindu pada orang yang selalu berada di sampingmu? Kamu bukan rindu dengan sosoknya, tetapi rindu dengan sentuhan sensualnya.
Jangan takut mengutarakan rasa rindu tersebut padanya. Mungkin saja pasangan juga “lupa” untuk memberikan perhatian khusus kepadamu. Bukan tidak mungkin dia juga perlu diingatkan agar kalian tidak lagi “lupa” untuk bercinta.
itulah beberapa tanda kalau kamu ingin bercinta, tetapi tidak menyadarinya. Jangan remehkan kebutuhanmu yang satu ini ya, Bela. Jangan sampai keinginan bercinta yang tertahan jadi membuatmu tersiksa.
