Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tips Agar Suami Mau Bantu Pekerjaan Rumah Selama #dirumahaja

Tanpa harus kita ingetin dan mintai tolong terus-terusan

Fera Nur Aini

Selama #dirumahaja salah satu hal yang membuat stres adalah menumpuknya pekerjaan rumah. Belum lagi kalau ART harus pulang kampung, karena orangtuanya khawatir dia tertular virus corona di kota. Repot!

Belum lagi, suami tidak bisa diajak kerja sama, tetap santai seperti biasa dan menganggap pekerjaan rumah bukanlah urusannya. Bukan hal aneh kan kalau laki-laki selalu menganggap perempuanlah yang punya tanggungjawab pada pekerjaan rumah?

Padahal selama #dirumahaja, pekerjaan rumah makin menumpuk. Anak-anak dan suami makannya lebih banyak, piring kotor lebih menumpuk, rumah lebih berantakan, belum lagi cucian dan setrikaan. Kalau semua kita yang kerjakan, apa kabar, nih, kerjaan kantor yang dibawa ke rumah?

Mungkin tips ini bisa kamu coba, agar suami tergerak untuk ikut bantu juga!

1. Beri pekerjaan yang terlihat mudah

Pexels.com/Burst

Jangan berekspektasi untuk membagi pekerjaan jadi sama 'berat'nya. Laki-laki yang biasa hidup dalam budaya patriarki akan sulit menerimanya. Beri mereka pekerjaan yang seolah-olah mudah, tapi sebenarnya sangat bermanfaat untuk meringankan pekerjaanmu.

Contohnya kamu bisa memberi mereka tanggung jawab untuk mengisi ulang sabun-sabun yang habis di rumah baik itu sabun mandi, sabun cuci tangan, maupun sabun cuci piring. Kelihatannya mudah, tapi hal detail semacam ini kalau kamu juga yang harus mengerjakan akan memakan cukup banyak waktu.

2. Buatkan to-do-list pekerjaan

Dok. Internet

Laki-laki suka yang jelas-jelas. Buatkan dia to-do-list yang harus dilakukannya hari itu dan bebaskan dia untuk mengatur pekerjaan mana yang harus dikerjakan lebih dulu. Jika ada yang harus segera dikerjakan secepatnya kamu bisa memberi tanda di catatan itu.

Oh iya, buat daftarnya terlihat tidak panjang. Misal menata mainan, menyapu ruang bermain, mengepel ruang bermain, bisa dijadikan satu menjadi "membereskan ruang bermain". Kalau catatannya terlalu panjang, bisa jadi dia akan malas duluan, bukan?

3. Kondisikan agar dia menjadi "master"nya

Freepik

"Gila, nasi goreng ini enak banget, mulai sekarang kayaknya aku nggak bakal doyan nasi goreng buatanku sendiri," ini salah satu contoh memuji dia dan menjadikannya seolah telah menjadi master di salah satu pekerjaan rumah. 

Jadi lain kali kalau minta tolong tinggal bilang "aku kangen nasi gorengmu" atau "kalau kaca ruang tamu bisa kinclong kayak waktu kamu bersihin kayaknya bakal adem, ya, lihat taman depan dari dalam rumah." Sekarang coba kamu cari tahu dulu kira-kira pekerjaan rumah apa yang bisa dikuasai oleh suamimu.

4. Jangan kritisi hasil pekerjaannya

Stocksy.com/ Visual Spectrum

Jangan sekali-kali mengkritisi pekerjaan yang dia lakukan atau membetulkan pekerjaan itu di depannya. Bisa dijamin dia tidak akan menolongmu lagi untuk melakukan pekerjaan itu di masa depan. 

Kalau ingin menilai gunakan cara-cara motivator, "Bersih banget! dan akan lebih keren nggak sih kalau mejanya juga dirapiin dulu, menurutmu gimana?". Model kritikan seperti itu mungkin akan lebih mudah diterima.

Selamat mencoba ya Bela, semoga nggak stres lagi selama #dirumahaja dan semoga pandemi ini segera berakhir!

IDN Media Channels

Latest from Married