Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Menghadapi Pasangan Manipulatif, Jangan Dibiarkan!

Bisa menjadi hubungan yang toxic

Nafi' Khoiriyah

Menjalin hubungan dengan seseorang terkadang penuh dengan hal yang tak terduga. Di tahun-tahun pertama, dia seolah menjadi sosok yang paling keren dan bisa diandalkan. Namun, pada sebagian orang hal itu kemudian berubah menjadi mimpi buruk karena sosoknya yang ternyata manipulatif. 

Tindakan manipulasi secara psikologis merupakan pemberian pengaruh yang tidak semestinya melalui eksploitasi emosi dengan maksud untuk memegang kekuasaan, kendali, atau keuntungan atas korban. 

Jika kamu sedang terjebak dalam hubungan yang manipulatif ini, maka cara menghadapi pasangan manipulatif berikut perlu kamu ketahui. Sebab jika tidak, hubungan yang kamu jalani akan makin toxic dan sulit untuk diselamatkan. 

1. Menjaga jarak

unsplash.com/Eric Ward

Cara menghadapi pasangan manipulatif yang pertama adalah dengan menjaga jarak. Sebab seorang manipulator biasanya akan bertindak dan berwajah berbeda pada situasi yang lain. Bahkan, mereka berani bertindak sangat ekstrem, misalnya begitu baik kepada satu orang dan sangat kasar kepada orang yang lainnya.

Jika hal itu kamu temukan pada pasanganmu secara berulang kali, maka saatnya kamu untuk menjaga jarak. Hindari terlibat dengan orang tersebut kecuali memang kamu tidak bisa menghindarinya. Sebab, kamu bukanlah orang yang bisa mengubah atau menyelamatkannya. 

2. Jangan menyalahkan diri sendiri

pexels.com/Diana Smykova

Seorang manipulator memang melakukan suatu hal dengan tujuan untuk mencari kelemahan orang lain. Bahkan, kamu sebagai korban bisa sampai merasa tidak mampu dan menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa memuaskan mereka. 

Jika kamu merasa demikian, maka ingatlah bahwa kamu tidak bertugas untuk memuaskannya. Hal itu sepenuhnya bukan salahmu dan orang tersebutlah yang bermasalah dengan dirinya sendiri. Kini, pertimbangkan kembali apakah kamu benar-benar akan melanjutkan hubungan bersama dengan sosoknya.  

3. Fokus pada mereka dan ajukan pertanyaan menyelidiki

pexels.com/Pavel Danilyuk

Seorang pasangan yang manipulatif biasanya akan sering meminta kepadamu alih-alih memberikan sesuatu. Hal itu membuatmu sering memenuhi kebutuhan mereka tanpa timbal balik yang tidak pernah kamu sadari.

Jika kamu merasakan ketidakadilan itu, maka cara menghadapi pasangan manipulatif adalah dengan fokus pada mereka dengan mengajukan pertanyaan berikut ini. 

  • Apakah ini masuk akal untukmu? 
  • Apakah kamu bertanya atau memberitahu? 
  • Jadi, apa yang akan akan kamu dapatkan dari hal ini? 

4. Berani mengatakan tidak dengan tegas

pexels.com/Jep Gambardella

Menjalin hubungan bersama seorang yang manipulatif sering kali membuatmu kesulitan untuk sekadar mengatakan tidak atau menolak. Padahal, hal tersebut merupakan hak setiap orang atas dirinya sendiri. 

Dengan mengatakan "tidak" secara tegas, maka berarti kamu setuju untuk menjalani kehidupan dengan lebih sehat dan bahagia. Berani mengatakan tidak itu juga merupakan salah satu seni komunikasi yang membuat sebuah hubungan terjalin dengan baik. 

5. Berikan konsekuensi

pexels.com/Alena Darmel

Saat pasangan yang manipulatif mencoba untuk melanggar batasan pribadimu, maka cara menghadapinya adalah dengan memberikannya konsekuensi. Konsekuensi menjadi salah satu cara untuk "menyerah" dari orang yang semacam itu. 

Jadi, individu yang manipulatif akan menyadari kesalahannya dan menghormati keputusan yang telah disepakati bersama. Namun, pastikan konsekuensi tersebut benar-benar dijalankan agar tidak menjadi wacana semata.

6. Ambil waktu untuk berpikir

unsplash.com/Ayo Ogunseinde

Saat seorang yang manipulatif mengajukan permintaan yang tak masuk akal, biasanya mereka akan meminta jawaban dari korban sesegera mungkin. Hal itu mereka lakukan untuk menekan dan memegang kendali korban atas situasi yang terjadi. 

Jika kamu sudah menyadarinya, maka alih-alih menanggapi dan mengiyakan permintaan mereka, lebih baik kamu berpikir dan mengambil waktu untuk dirimu sebentar. Hal itu akan menjauhkanmu dari pengaruh manipulasi orang tersebut dan berani mengatakan tidak jika situasi memang tidak adil untukmu.

7. Meminta bantuan orang lain

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Terakhir, jika cara menghadapi pasangan manipulatif di atas masih belum bisa mengatasi masalah, maka dukungan dari profesional atau kelompok pendukung mungkin bisa kamu tempuh. 

Dukungan tersebut juga bisa membuat cara berkomunikasi antara kamu dan pasangan menjadi lebih baik. Sebab, tindakan manipulasi baik dari pasangan atau orang terdekat lainnya bisa berdampak pada kualitas hidup kita.

Demikian tujuh cara menghadapi pasangan manipulatif yang bisa kamu lakukan. Semoga kamu mampu melakukan cara-cara di atas dan segera bebas dari sosok yang manipulatif ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Dating