Kamu mungkin sudah nggak asing lagi dengan istilah red flag atau tanda bahaya yang bisa muncul dalam hubungan. Tapi, tahukah kamu selain itu ada juga istilah yellow flag, yang juga bisa muncul dalam hubungan, khususnya pernikahan?
Jika red flag maksudnya adalah tanda bahaya dan biasanya sudah sulit untuk diubah, yellow flag umumnya berupa perubahan sikap dan karakter yang masih bisa diterima di awal hubungan pernikahan. Sama seperti lampu kuning di lampu lalu lintas, yellow flag dalam hubungan juga memintamu untuk berhati-hati.
Nah, supaya Bela lebih mengerti lagi tentang apa itu yellow flag dalam pernikahan, Popbela akan menjelaskannya sedetail mungkin di sini. Baca terus artikel ini sampai selesai, ya.
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di awal, yellow flag adalah perubahan sikap atau karakter yang mungkin cukup mengagetkan tapi masih bisa diterima. Menurut Well and Good, yellow flag adalah perbedaan pendapat, sifat, atau karakter antara pasangan yang tidak menjadi ancaman serius bagi hubungan pernikahan.
Umumnya, yellow flag masih bisa diatasi dengan kompromi. Tapi, agar kompromi bisa berhasil, kamu dan pasangan perlu menerima perbedaan karakter satu sama lain agar pernikahan tetap langgeng.
Bagaimana jika kamu masih bisa menerima yellow flag dan merasa nggak perlu mengubahnya atau mengkompromikannya dengan pasangan? It’s okay, Bela. Itu artinya kamu juga nggak terganggu dengan yellow flag yang mungkin memang nggak merugikan kalian berdua.
Namun, harus diingat kalau yellow flag bisa berubah menjadi red flag ketika sudah melewati batas kompromi yang kamu miliki. Saat kamu merasa yellow flag sudah melewati batas, sedangkan pasangan tidak ingin mengubahnya menjadi lebih baik, maka hal itu sudah termasuk red flag.
Contohnya seperti ini, kamu nggak suka dengan kebiasaan pasangan yang selalu main game online berjam-jam, bahkan hingga pagi hari. Saat kamu mulai menasihatinya untuk lebih membatasi waktu, pasangan justru marah dan meluapkannya kepadamu. Nah, sikap emosionalnya ini sudah termasuk red flag dalam hubungan pernikahan.
Ada dua kategori yellow flag yang perlu Bela waspadai agar tidak berubah menjadi red flag, yang bisa membahayakan pernikahanmu dan pasangan.
Pertama, pasangan mulai menunjukkan sifat ragu-ragu saat mengambil keputusan. Mengapa ini termasuk yellow flag? Karena hal itu justru membuatmu semakin cemas dan khawatir untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan.
Kedua, pasangan mulai menunjukkan perubahan sifat dan karakter. Di awal hubungan, kamu mungkin mengagumi kebiasaan atau karakter pasangan, misalnya pasangan selalu perhatian dan meluangkan waktu luang untuk makan malam bersama.
Namun, setelah beberapa lama menikah, pasangan mulai sibuk dengan pekerjaannya dan jadi kurang perhatian serat nggak memiliki waktu luang untukmu. Nah, perubahan kebiasaan itu bisa menjadi yellow flag dalam hubungan pernikahan.
Apa saja contoh yellow flag yang bisa mengancam keutuhan rumah tanggamu dan pasangan? Berikut beberapa di antaranya.
Jika kamu hanya menghabiskan sedikit waktu bersama pasangan, kalian berdua sedang menempuh jalan yang berbahaya. Meskipun alasannya bisa jadi karena jadwal kerja yang berbeda atau terlalu asyik menjalani hobi masing-masing, kamu nggak boleh membiarkan ini berlanjut.
Saat nggak ada usaha untuk berkomunikasi dengan baik, selain adu argumen, saat berada dalam masalah. Selain itu, jika sudah nggak ada kontak mata atau bahkan saling chat dan menelepon, kamu dan pasangan juga dalam masalah. Jika kamu menyadari satu-satunya saat berbicara dengan pasangan berakhir dengan argumen, inilah saatnya untuk mengubah yellow flag tersebut.
Ketika hilangnya keintiman atau kontak fisik dengan pasangan, maka yellow flag ini harus diwaspadai. Begitu juga jika kamu atau pasangan membuat alasan untuk menolak ajakan berhubungan seks, ini adalah tanda bahaya besar. Kehilangan keintiman berarti kamu dan pasangan kehilangan koneksi penting yang mutlak diperlukan untuk hubungan sehat.
Jika kamu mulai menyadari ada sesuatu yang nggak beres dalam pernikahan atau perubahan sikap yang nggak menyenangkan, percaya dengan insting dan perasaanmu. Segera komunikasikan kekhawatiran itu dengan pasangan, meskipun dia menganggap hal tersebut mungkin nggak perlu dikhawatirkan.
Jangan ragu mengeluarkan rasa cemas dan kekhawatiran yang kamu rasakan selama ini. Bahkan boleh, lho, kamu meminta pasangan untuk mengubah sikap yang nggak menyenangkan sekaligus menemukan solusi untuk mengatasi perbedaan karakter dan pendapat, demi pernikahanmu.
Ini karena yellow flag adalah isyarat kecil pada perubahan sikap atau perilaku pasangan yang awalnya tampak nggak berbahaya, tapi bisa menjadi semakin nggak menyenangkan dan berbahaya seiring berjalannya waktu.
Yellow flag juga bisa menjadi sinyal dan peringatan awal kalau kamu dan pasangan perlu untuk menjalin komunikasi yang lebih intens lagi, sehingga yellow flag nggak akan berubah menjadi red flag, yang bisa menghancurkan pernikahanmu dengan pasangan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu yellow flag dalam hubungan pernikahan dan tanda-tandanya yang perlu kamu perhatikan.
